Sunday, 27 December 2015

Sederhana

1. Memilih hidup sederhana walaupun berada (bahasa ngaji-nya adalah zuhud/wara'/qonaah, dengan tetap bekerja keras namun ia merasa cukup dengan dirinya, tidak serakah dan tidak "mengambil/merepotkan" banyak dari dunia ini walaupun ia punya kesempatan untuk menikmatinya).
2. Suka membaca, sangat percaya kepada pendidikan, belajar dan terus menuntut ilmu (sejak dari ayunan sampai keliang lahat), membaca dan menuntut ilmu adalah perintah agama
3. Mudah menolong/berbagi (investasi yg sesungguhnya)
4. Rasional dalam mengambil tindakan dan sikap, bukan emosional, bukan juga hanya sekedar ikut-ikutan dan memperturutkan keinginan/hawanafsu
5. Bersabar dalam keyakinannya (daripada apa yang dikatakan orang lain kepadanya dan rintangan yang dihadapi).

Karena "orang kaya yang sesungguhnya --> tidak harus terlihat kaya".

Dan,

"Emas/berlian" tetap mulia dimanapun ia berada.

Salam


Terjemahan pidato Mark Zuckerberg di China

Menjawab pertanyaan mengapa saya memperisteri seorang wanita berparas tidak cantik?

Saya, Mark Zuckerberg dari Facebook, saya adalah orang yang diberitakan sebagai seorang anak muda kaya raya yang tidak punya berita gosip, seseorang yang sangat mencintai istri, dan si Mark yang mempunyai tampang muka bayi, hari ini saya ingin menggunakan waktu beberapa menit untuk ngobrol dengan teman-teman di China.

Tidak sedikit teman chinese yang menyampaikan kecurigaan mereka, terutama dua pertanyaan tersebut.

Pertama, mengapa saya memperisteri seorang wanita tidak berparas cantik? Ke-dua, Mengapa saya menyumbangkan saham facebook saya sebesar US$45 milliar, apakah untuk menghindari pajak?

Teman-teman saya menganjurkan saya tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang beredar. Bill Gates, Shakira dan teman-teman saya berpendapat tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Tapi saya putuskan menjawab dua pertanyaan kalian. Sekaligus menjawab lebih banyak pertanyaan kalian, misalnya, mengapa saya tidak membeli mobil mewah, dan juga mengapa selalu hanya memakai T-shirt yang sama.

Sekarang saya menjawab pertanyaan kalian. Pertanyaan pertama, mengapa saya memperisteri seorang wanita tidak berparas cantik.

Pertama-tama saya ingin membahas, apa itu wanita cantik, apa itu wanita tidak cantik.. Saya mempunyai banyak kesempatan bertemu berbagai wanita cantik, namun apa yang disebut wanita cantik kebanyakan berhati seperti kaca, jika sakit manjanya seperti seorang putri raja, dan penyakit angkuh, dan juga akan bertanya kepada saya mengapa begitu kaya namun tidak mau berganti mobil. Saya tahu tujuan mereka adalah mau pamer dilingkungan teman.

Wanita demikian walaupun secantik apapun, bila hatinya hanya menuntut, tetap kelihatan jelek, jiwanya juga kotor. Wanita demikian barulah dikatakan sebagai wanita berparas jelek, diberikan gratispun saya tidak mau.

Kecantikan diluar akan berkurang nilainya seiring bertambahnya usia, namun kecantikan dari dalam akan bertambah nilainya seiring bertambahnya usia. Dalam hal ini para ahli ekonomi di wall street pasti mengerti, makanya saya sama dengan mereka, tidak akan bersentuhan dengan benda yang secara cepat turun nilainya.

Apa yang saya sukai Priscilla Chan isteri saya?
Raut wajah seorang wanita adalah cermin hati seseorang, senyumnya selalu memukau. Sejak hamil, Priscilla sama sekali mengabaikan perobahan yang terjadi pada raut mukanya akibat kehamilannya, tetap berpakaian sederhana, tanpa dandan, namun kebahagiaannya saya rasakan sepenuhnya dan juga nampak kepada orang lain.

Saya mencintai kesederhanaan Priscilla. Saya mencintai penampilannya; bersemangat namun bijak, berani namun penuh kasih, berjiwa pemimpin namun juga bisa mendukung orang lain. Saya mencintai keseluruhannya, saat bersamanya, saya merasa sangat nyaman dan relaks.

Saya sama sekali tidak merasa Priscilla bersanjung kepada saya, selain memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi, dia juga memiliki kecerdasan emosi yang tinggi, jangan lupa bahwa Priscilla adalah lulusan jurusan kedokteran Harvard University, anda bisa coba tes masuk universitas tersebut; jurusan hukum, kedokteran, ekonomi adalah jurusan yang menjadi rebutan orang, walaupun lulus tes masuk belum tentu anda bisa lulus penuh, kalau mau dikatakan bersanjung, lebih tepat saya yang bersanjung kepada Priscilla bukan sebaliknya.

Perkawinan ibarat sepasang sepatu, hanya yang memakainya tahu sepatunya nyaman dipake gak, Priscilla paling cocok buat saya, saya dan Priscilla adalah pasangan yang paling ideal di bumi ini, saya berkenalan dengan Priscilla saat antrian toilet, di mata Priscilla, saya adalah seorang kutu buku. Ini adalah jodoh.

Di mata kalian, Priscilla ada wanita tidak cantik, namun di mata saya, dia adalah wanita cantik dan paling serasi dengan saya.

Saya tidak bisa menahan diri memamerkan foto saya dengan Priscilla yang begitu berbahagia.
Dalam foto nampak saya dan Priscilla begitu bahagia, damai dan alami.
Tips bagi kalian: sebagian wanita hanya melihat keburukan orang lain, tidak melihat kecantikan orang lain, dengan demikian, kebahagian akan meninggalkan kalian, tidak berjodoh. Sebab, apa yang ada dalam hati itulah yang ada dalam kenyataan.

---------------------

Sekarang membahas tentang penghindaran pajak yang dituduhkan kepada saya.
Kalian berpikir, saya menyumbang US$45 milliar apa untuk pamer kekayaan atau menghindari pajak. Apa otak kalian atau otak saya yang bermasalah?
Apa yang kami sumbangkan US$45 milliar berbentuk saham sebetulnya bukan nilai sebenarnya, tapi hanya nilai pasar, bisa lebih tinggi atau lebih rendah nilainya, ini tergantung pasar yang menentukan.

Dana yang kami sumbangkan untuk digunakan sebagai dana abadi untuk diinvestasikan ke sekolah dan rumah sakit.
Saat kelahiran anak kami, kami berkunjung ke rumah sakit, bermaksud untuk bisa ikut berkontribusi dalam dunia pengobatan.

Seiring perkembangan teknologi yang maju pesat, kami sungguh berharap 100 tahun mendatang, hampir semua penyakit dapat dicegah dan diobati. Saat ini, kebanyakan manusia meninggal akibat penyakit jantung, kanker, stroke, dan penyakit menular lainnya. Diharapkan berbagai penyakit tersebut dapat teratasi dengan lebih cepat.

Saat menyadari anak kami dan banyak anak lainnya berkemungkinan bisa menghindari berbagai penyakit, kita semua punya tanggung jawab untuk mewujudkan impian tersebut. Saya tegaskan sekali lagi, saya dan isteri saya akan berkontribusi semaksimal mungkin untuk tujuan tersebut.

Di Silicon Valley, " Mengubah Dunia " kata tersebut bukan hanya sebuah slogan, ia merupakan sebuah keyakinan dan kekuatan. Mimpi kami berharap melalui usaha keras kami untuk memperbaiki kualitas pendidikan, pengobatan, integrasi dunia untuk disumbangkan kembali ke masyarakat, mengubah dunia, membangun suatu dunia yang lebih baik untuk semua umat manusia.

Teman-teman sekalian, kami sedang melakukan upaya "Change The World", apa yang telah kalian lakukan? Saya mendengar diantara kalian banyak mengeluh, saya ingin katakan bahwa tidak ada artinya mengeluh, tindakanlah yang lebih bermakna.

Saya dan Priscilla menyumbangkan 99% saham kami di facebook, mendekati semua saham milik kami, apa kalian masih menganggap yang kami lakukan untuk menghindari pajak? Apa masih ada maknanya menghindari pajak? Banyak teman-teman di China yang kaya raya, mengapa mereka tidak ikut menyumbangkan 99% harta mereka untuk menghindari pajak?

Lagi tentang baju dan mobil apa yang saya pakai.
Betul, sepanjang tahun saya memakai T shirt berwarna abu dan mobil yang sangat sederhana. Saya tegaskan, saya bukan orang yang berhari-hari idak ganti baju, namun saya membeli banyak T-shirt berwarna abu-abu, saya berusaha menjalani hidup ini sesederhana mungkin, supaya menghemat pikiran dan waktu memutuskan berbagai hal yang tidak penting, sebab memilih memakai pakaian, makan pagi, dan berbagai hal kecil tersebut menyita cukup banyak waktu dan pikiran, saya tidak ingin membuang waktu hanya untuk hal-hal kecil tersebur,  sehingga saya bisa lebih konsentrasi melakukan berbagai hal yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.

Saya memiliki 3 buah mobil, satu Toyota seharga US$16 ribu, VW golf seharga US$18 ribu dan Chevrolet TSX seharga US$30 ribu. Setelah facebook go public, saya ganti VW GTI seharga US$30 ribu. Saya berpendapat, mobil hanya sebuah alat transportasi, tidak perlu yang mahal-mahal. Saya tidak memakai berbagai barang bermerek yang penting saya merasa nyaman, mengapa butuh barang-barang yang berlebihan? Kalau yang menyangkut kebutuhan berlebihan justru otak, perasaan sendiri lebih butuh diutamakan.

Kata bijak chinese zaman dulu, manusia harus menaklukkan benda bukan ditaklukkan benda, maksudnya adalah, berbagai materi kehidupan untuk dikendalikan manusia, bukan sebaliknya, saya sangat setuju dengan pemikiran tersebut

Apa yang ada dalam hati itulah yang ada di dunia kenyataan, percayalah bahwa dunia ini adalah alam semesta yang indah, jika anda tidak percaya, anda tidak akan bisa memiliki dunia yang indah, tidak akan memiliki kehidupan yang indah dan penuh kedamaian. Hal diatas merupakan keyakinan saya dan Priscilla.

Akhir kata, bila ada yang tidak berkenan, mohon petunjuk! Anda bisa tinggalkan pesan untuk saya. Terima kasih telah meluangkan waktu mendengar yang saya sampaikan.

Terima kasih. Salam, Mark Zuckerberg.

Wednesday, 16 December 2015

Salah satu Indikator perusahaan bagus

Salah satu indikator perusahaan bagus adalah DER (dept to equity rartio) rasio hutang terhadap ekuitasnya rendah, idealnya hanya 0.5 (artinya hutang tidak lebih dari 1/2 dari ekuitas), ataupun maksimum hutang adalah 1 kali ekuitas. Namun ada suatu organisasi/perusahaan yang mana semakin tinggi hutangnya malah semakin bagus, justru hutang yang tinggi berarti ia dipercaya oleh masyarakat luas. Itulah perbankan. :-) kecukupan ekuitasnya boleh sampai hanya 8% saja dari total aset-nya yang sebagian besar adalah  hutang tsb (atau disebut juga dengan DPK: dana pihak ketiga).

Setiap perusahaan pada umumnya memiliki hutang (baik berupa pinjaman dari bank maupun menerbitakan surat  hutang/obligasi) dengan tingkat suku bunga yang harus di bayarkan oleh perusahaan tsb sekitar 10 - 12% per tahun. Nah, ada suatu organisasi/perusahaan yang membayar bunga pinjaman hutangnya cukup dengan 1 - 2% pertahun (tabungan dan gito)  atau maksimal 5 - 7% per tahun (deposito). Itulah perbankan. Padahal kalau saja uang (DPK) tsb disalurkan kepada masyarakat luas berupa pendanaan ataupun surat hutang bank Indonesia, ia mendapatkan lebih besar dari itu yaitu bisa sekitar 8 - 12 %.

Perusahaan apa yang walaupun asetnya banyak namun belanja modalnya kecil, tidak punya mesin dan tidak punya pabrik ataupun gedung untuk pabrik, dan juga tidak punya invesntori/bahan baku. Pengeluaran terbesarnya hanya office equipment, kendaraan, pemeliharaan kantor dan gaji karyawan. Itulah perbankan.

Note:
Carilah yang syariah supaya terbebas dari riba.

Memeriksa kesehatan perusahaan

...Salah satu hal yang harus dilakukan dalam berinvestasi adalah memeriksa secara rutin "kesehatan" dari perusahaan yang kita beli sahamnya. Biasanya pemeriksaan ini kita lakukan sendiri. Nah, khusus untuk perusahaan perbankan sudah dibantu oleh pemerintah melalui OJK dalam hal memeriksa secara rutin akan : likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas aset, rasio kecukupan modal, batas maksimum pendanaan, rasio pendanaan terhadap simpanan, pencadangan, informasi debitur, serta standard akuntansi bank dll. Tahu nggak kenapa OJK sangat berkepentingan terhadap kesehatan perbankan sehingga turut mengawasi supaya tetap harus sehat?....
Namun yang jelas, hal ini tentu sangat membantu kita dalam berinvestasi, yang tidak ditemukan terhadap sektor industri lainnya.
Salam

Waktu yg tepat untuk Belajar investasi

Pada dasarnya belajar tentang investasi saham itu bisa dilakukan kapan saja tanpa mengenal waktu tertentu.
Hanya saja kalau ada pilihan, lebih baik pada saat harga saham lagi murah sehingga bisa sekalian praktek.
Salam

Berkenalan pertama kali dengan investasi

Pertamakali saya mengenal investasi saham dari seorang sahabat adalah :
Di awal-awal dia mengajarkan ke saya tentang 3 hal, yaitu : investasi itu adalah tentang pilihan gaya hidup sederhana dan jauhi hutang, suka membaca dan belajar, serta sabar dan rasional. 

Catatan: di dalam hati saya berkata "wah saya banget, karena kalau hidup sederhana sih sudah dari dulu dan sudah terbiasa sejak kecil (walau "terpaksa", he..he..he..), dan kalau membaca juga saya suka banget, kalau dapet buku bisa langsung diam dan khusuk :-), paling-paling hanya latihan bersabar yang masih perlu ditingkatkan, karena walau sudah diperintah dalam Quran pun untuk menjadikan sabar sebagai penolong mu, namun masih saja suka tidak sabaran, he..he..he..), sebenarnya saya cukup surprise, karena sahabat saya itu non-muslim namun yang ia sampaikan adalah pilar-pilar penting dalam agama, bagaimana tidak. Disamping kepatuhan/tunduk kepada Tuhan YME, Al Quran mengajarkan kita untuk hidup sederhana, tidak boros, mudah berbagi dan banyak menanam kebaikan sebagai investasi di akherat kelak, dan Nabi Muhammad SAW memberikan contoh kesederhaan yang luar biasa walau bisa saja beliau kaya dan bertakwa seperti Nabi Solaiman, namun Sang Nabi memilih hidup sederhana dan mengajarkan kita untuk menjauhi hutang (bila ada segera melunasinya) dan jangan meminta-minta (tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah). Kemudian perihal membaca dan belajar adalah pilar penting lainnya sampai-sampai wahyu yang pertama kali diturunkan Allah kepada Nabi adalah perintah membaca (iqra') dan bab terpenting dalam kitab-kitab pelajaran agama seperti Ihya Ulumuddin-nya Imam Al Qazali adalah keharusan membaca dan menuntut ilmu, karena agama tanpa ilmu adalah rapuh dan menuntut ilmu adalah salah satu jalan jihad fisabilillah (berjihad/berjuang di jalan Allah) yaitu menuntut ilmu apa saja asalkan ilmu yang baik dan bermanfaat. Dan perihal yang ke-3 yaitu perintah sabar/bersabar dan rasional, berulang-ulang diperintahkan di dalam Al Quran supaya kita menjadikan sabar sebagai penolong mu, hanya saja kita sering mengesampingkannya. Perintah untk rasional pun juga sangat banyak diulang-ulang di dalam Al Quran yaitu untuk mengunakan agal pikiran mu, tidak kah kamu berfikir dst. Nah, dengan berinvestasi sekaligus kita bisa menjalankan perintah agama yaitu sederhana, membaca dan sabar.

(Dan karena ia ingin menekankan akan pentingnya 3 hal di atas dalam berinvestasi banyak pembahasan yang ia berikan tentang 3 topik tsb beserta contoh-contohnya), kemudian lama setelah itu baru sahabat tadi berbagi tentang bagaimana melakukan analisa bisnisnya.

Kemudian sahabat saya yg non muslim itu menjelaskan bahwa kalau membeli saham jangan berspekulasi tetapi adalah berinvestasi. Kalau membeli dan menjualnya kembali dalam jangka pendek itu adalah spekulasi dan judi. (catatan : spekulasi itu adalah judi dan judi itu haram. Hukumnya jelas dalam agama. Jadi kalau membeli saham dgn tujuan trading dalam jangka pendek /spekulasi hukumnya adalah haram.) anehnya banyak sahabat muslim lainnya yg justru tradinga saham/jangka pendek.

Investasi saham adalah memiliki bisnisnya walau dalam porsi sangat sedikit.

Kemudian saya melanjutkan belajar investasi melalui berbagai sumber terutama buku-buku investasi, ekonomi dan management keuangan serta ekonomi syariah. Alhamdulillah. Dengan membaca selalu ada jalan.

Itulah yang saya ingat kejadian beberapa tahun yang lalu, he..he..he.... Very nice.
Salam

Kekayaan adalah

Kekayaan anda bukanlah uang yang anda belanjakan/habiskan, tetapi adalah uang yang anda tahan untuk disimpan atau diinvestasikan (termasuk investasi akherat :-) ). Salam

Menahan untuk tidak membelanjakannya

Banyak orang yang bisa mengeluarkan uang, tetapi tidak banyak yang bisa menahan untuk tidak membelanjakannya.
Kalaupun mau belanja, belanjakanlah ke saham,  he..he..he.. Salam

Menahan pengeluaran

Menjadi kaya bukan semata-mata seberapa besar pendapatan anda, tetapi lebih pada seberapa baik anda menahan dan mengendalikan pengeluaran. Dan kemudian menginvestasikannya. Salam

Sunday, 22 November 2015

Nggak banyak gaya

...Kaya itu Sederhana...

Berikut ini adalah gambar halaman depan (Home Page) dari 4 perusahaan terkenal yaitu berturut-turut adalah : Berkshire Hathaway, Telkom Indonesia, Perusahaan Gas Negara, dan Indofood.

Kalau dilihat dari Home Page-nya masing-masing, kira-kira yang mana dari ke 4 perusahaan tsb yang paling banyak duitnya?

Ternyata total kekayaannya adalah sbb : Berkshire Hathaway 541 milyar dolar (sekitar Rp 7000 triliun), Telkom Indonesia sekitar Rp 150 triliun, Perusahaan Gas Negara dan Indofood kurang dari Rp 100 triliun. Tapi kalau dilihat web site-nya, yang lebih kaya malah  sangat-sangat sederhana. :-)
Salam

Tergantung Niatnya

Sharing ngaji hari ini tentang salah satu tuntunan dalam amal perbuatan seseorang, =...Innamal a'malu bin-niat...= dan hubungannya dengan berinvestasi.

Dalam salah satu Hadis sahih dikatakan (dengan bacaan dalam bahasa Arabnya) sbb : "Innamal a'malu bin-niat". Yang artinya "perbuatan itu dinilai dari niatnya", atau "sah tidaknya suatu amalan dilihat dari niatnya".

Nah,..untunglah suatu perbuatan itu dinilai dan dibedakan dari niatnya. Itulah makanya investasi dengan spekulasi itu adalah 2 hal berbeda, walau kegiatan yang terlihat/dilakukan sama yaitu sama-sama membeli saham, namun yang satu adalah berinvestasi sedang yang satunya lagi adalah berspekulasi/judi (tergantung niatnya).
Pada gilirannya akan dibuktikan oleh tindakan yang diambil setelah itu yaitu apakah seseorang itu berinvestasi atau berspekulasi. Salam

Warisan terbaik

Pemberian/warisan terbaik kepada anak adalah ilmu/pendidikan (formal maupun non formal), karena tidak menjadi rebutan dan sumber pertengkaran sesama saudaranya, tidak lekang oleh panas dan juga tidak lapuk oleh hujan. Salam

Untuk kemakmuran rakyat

Sebuah Pendapat ala Investasi...

Bagaimana cara mewujudkan UUD45 Pasal 33 ayat 3 tentang "...kekayaan alam bumi Indonesia adalah dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia..."

Menurut saya salah satu caranya adalah dengan membeli dan memiliki saham perusahaan yang mengelola sumber daya alam tsb (yang sahamnya dijual di pasar modal), dan kemudian kita mendapatkan hasil usahanya dari waktu ke waktu.

Salam

Selalu bahagia

Kebahagiaan pada saat harga saham lagi turun tajam, menurut saya sama saja dgn ketika harga sama lagi naik tinggi. Yaitu sama-sama menjadi kesempatan yg terbaik (secara wajar dan tidak berlebihan / fearful dan greedy)
Salam

Tidak ada ampun

Investasi berbeda dgn spekulasi.

Pasar saham itu sebaiknya jangan dijadikan sebagai tempat untuk bermain saham atau berspekulasi, tetapi adalah tempat untuk berinvestasi dan memiliki bisnis/perusahaan (walau dalam porsi yg kecil), tanpa harus capek memulai usaha sendiri.

Kalau nggak percaya silahkan saja.

Cuma perlu diingat bahwa Tuhan itu Maha Pengampun, sedang di pasar saham tidak ada ampun.

Kuat dan hidup selamanya?

Friendly Reminder (terutama kepada diri saya sendiri) :
Bila seseorang merasa akan bekerja terus dan kuat terus selamanya, maka ia tidak perlu berinvestasi.
Begitu juga bila seseorang merasa akan hidup terus selamanya, dan atau merasa tidak akan ada kehidupan akherat setelah ia selesai dari dunia ini (kemudian memenuhi panggilan-Nya, untuk mempertanggungjawabkan dan mendapatkan balasan dari segala sesuatu niat dan tindakan yang pernah ia lakukan selama ini), maka tentu ia juga tidak perlu bersungguh-sungguh belajar dan menjalankan perintah agamanya.
Don't take it so seriuos ya, it's just an idea :-)
Salam

Kualitas mental

Investasi adalah lebih pada kualitas mental dan psikologi dari pada pengetahuan luas di bidang keuangan, akuntansi dan pasar modal. (Benjamin Graham).

Totalitas berinvestasi

Catatan kecil,

Kenapa kita harus totalitas (dan tidak merasa asing) dengan kegiatan berinvestasi?..., dan jauhi spekulasi/judi.

Karena sebagai umat beragama,
tentu kita sudah sangat terbiasa dengan urusan investasi,
terutama investasi untuk bekal kita di kehidupan akherat kelak yaitu suatu investasi jangka panjang yg sesungguhnya.

Dari hari ke hari kita dituntun untuk berbuat baik dan beribadah,
melakukan pekerjaan dengan baik,
menjaga nama baik,
pendidikan yang baik,
mudah menolong dan berbagi,
membangun hubungan sesama manusia dgn baik,
hubungan dengan Tuhan secara baik dan
membangun keluarga yang baik,
terus membaca dan belajar, dll.
semua itu adalah investasi bukan?.

Hasil akhir dari investasi itu masih berupa alam GAIB bagi kita yang masih berada di dunia saat ini.
Kita pun ikhlas dan bersabar dalam menjalankannya.
karena kita sangat sadar bahwa suatu saat kita akan sampai juga di sana (akherat),
(toh, nggak ada khan orang yang hidup terus selamanya, sudah begitu banyak bukti bahwa seseorang itu pada akhirnya tua dan selesai juga), maka berbekallah/berinvestasilah selagi masih ada waktu,
kita tidak mau sampai terlambat,
jangan sampai baru ingat berinvestasi untuk akherat ketika nyawa sudah dikerongkongan.

Untuk suatu invetasi yang masih GAIB dan jangka waktu yang begitu panjang seperti itu sekalipun kita sudah terbiasa melakukannya dan tidak ada keraguan padanya..!,
apalagi "hanya" investasi saham yang jangka waktunya tidak sepanjang itu,
hanya selama kehidupan di dunia ini saja,
semestinya kita juga mudah untuk menjadi familiar dan terbiasa,
dan tidak merasa aneh ketika melakukannya,
karena kita sudah terlatih dgn yang lebih panjang tadi.

Selain itu kita juga sadar bahwa kita tidak selamanya kuat dan muda,
suatu saat kita akan pensiun, dan tentu perlu bekal di waktu tua sehingga tidak sampai merepotkan siapa-siapa,
dan suatu saat kita akan tiada,
hendaklah pada saat kita sudah tiada nanti dapat mewariskan sesuatu yang baik kepada generasi berikutnya,
termasuk mewariskan pendidikan dan investasi yang terbaik buat mereka,
supaya mereka tidak memulainya kembali dari nol sebagaimana kita dahulu.

Jadi, ayo berinvestasi dan bersabarlah di dalamnya,
(investasi saham maksud saya, he..he..he...)

Dan jangan berspekulasi/judi, karena bisa berujung sengsara.
Judi dan berspekulasi adalah dilarang dalam agama, dan kita semestinya tidak bisa dan tidak terbiasa dgn itu karena kita tidak pernah diajarin bagaimana berjudi dan berspekulasi. Jadi, jangan perdagangkan saham anda, jangan melakukan jual-beli saham dalam jangka pendek hanya untuk mengejar keuntungan karena naik/turun-nya harga saham dengan spekulasi dan menduga-duga. Lakukanlah analisa bisnisnya dan tahan saham anda untuk 5 sampai 10 tahun ke depan. (kalau membeli dan menjual saham kurang dari 1 tahun, bisa dipastikan bahwa anda sedang berspekulasi, karena pertumbuhan bisnis itu minimal 1 tahun, dan atau sebenarnya anda salah beli karena tidak membelajarinya terlebih dahulu, hanya sekedar mengadu nasib/berjudi).

Salam

Direct and Indirect Investment

Nice to know : Siapakah Investor Saham itu? Mungkin uraian berikut ini bisa sedikit membantu :

Apa Perbedaan antara Direct Investment dan Indirect Investment?

Direct investment adalah berinvestasi dengan cara membeli secara langsung suatu aktiva keuangan perusahaan berupa aset nyata yang produktif, misalnya pendirian pabrik, pembelian mesin, pembukaan pertambangan, pembukaan perkebunan, dan lainnya. Dalam investasi secara langsung ini ada keterlibatan dari pemilik modal dalam mengelola opersional usahanya dan turut bertanggung jawab apabila terjadi kerugian. Biasanya ia adalah pemilik sebagian besar dari modal perusahaan.

Indirect investment adalah pemilik modal tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan pengelolaan modal dan keuangan tsb, namun cukup dengan memegangnya dalam bentuk saham dan obligasi. Jenis investasi ini biasa disebut portfolio investment.
Nah, kegiatan seorang investor saham masuk dalam kategori ini yaitu indirect invesment,  atau yang biasa dikenal dengan istilah portfolio investment itu. Ia tidak ikut terlibat dalam kegiatan pengelolaan perusahaan dan bisnisnya. Tidak perlu ikut sibuk dan juga tidak perlu ikut mikirin operasional jalannya perusahaan :-) . Biarlah uang/modalnya bekerja dan mendatangkan hasil kepadanya. (berupa dividen dan pertumbuhan modal).

Salam

Pengertian investasi

Sharing ttg pengertian "Investasi"
Menurut saya, makna "investasi" bisa dilihat dari 2 cara yaitu secara harfiah dan secara proses (kegiatan yang dilakukan). Kali ini kita diskusikan dulu pengertian investasi secara harfiah, sedangkan secara proses/kegiatan yang dilakukan bisa kita diskusikan dilain waktu. Salam

Saya cuplik 3 pendapat tentang pengertian investasi secara harfiah :

1. Menurut Haming dan Basalamah :
Investasi adalah pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva real (tanah, rumah, mobil, dan lain-lain) atau juga aktiva keuangan dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dimasa yang mendatang, selanjutnya dikatakan juga investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber (dana) yang digunakan untuk mengadakan barang modal pada saat sekarang, dan  dengan barang modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.

2. Menurut Mulyadi :
Investasi ialah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil laba di masa yang akan datang.

3. Menurut Sunariyah :
Investasi ialah penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki dan juga biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk  mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.

Apa key point-nya?
Key point yang menjadi perhatian saya adalah 2 hal :
1. Menanam modal.
...ada kontribusi yang dikeluarkan dan ditanam misalnya berupa uang atau barang.... (nggak bisa bodong). Pelajaran pertama dari investasi adalah biasakan menanam dan memberikan kontribusi. Bukan meminta dan berhutang.

2. Di masa yang akan datang dalam jangka panjang.
...perlu waktu yang diberikan kepada kegiatan usaha tsb untuk menjalankan usahanya sampai mendatangkan hasil yang nyata... (nggak bisa instant dan mendadak dalam waktu pendek).
Pelajaran dan pesan investasi dalam menunggu adalah jaga kesehatan dan lakukan usaha dan ikhtiar terbaik dalam menjaga umur supaya bisa tetap sehat selama menunggu.,

Tes kenaikan kelas

Sharing sebuah cuplikan bahan bacaan.

Banyak yg mengeluh ketika menghadapi ujian (tes) yg datang kepadanya. Pertanyaannya adalah "mau naik kelas nggak?"

Salam

Comment : Menurut saya kalau bisa pilihannya adalah "naik kelas aja, tapi nggak usah pake tes, he..he...he..." rasional nggak ya?

Outline Belajar Investasi

Tanpa bermaksud menggurui, namun dengan niat saling dan terus belajar serta berbagi sedikit ilmu, barangkali ada diantara sahabat yang ingin berdiskusi tentang investasi dengan topik-topik di bawah ini. Monggo. Akan lebih baik ketemuan.
__________________________

Outline Sharing “Uang dan Investasi”

Apa itu investasi
Makna investasi secara harfiah
Makna investasi berdasarkan proses yang dilakukan
Jenis-jenis  investasi (baik berupa materi maupun non materi) dan apa saja 4 investasi terbaik
Tujuan dan target berinvestasi (minimal di atas inflasi dan ada bagi hasil)
4 keuntungan berinvestasi saham (capital growth, dividend, dividend growth and character building)
Input : jauhi hutang, jangan lebih besar pasak dari pada tiang, penuhi kebutuhan dan kurangi keinginan
Parameter proses : dibagi dua :
1). Individual behaviour (psikologi uang : greedy and fearful, memandang orang lain dari sisi uang/harta dan jabatannya bukan budi pekerti dan ilmunya. Dan perilaku investasi : bukan untuk cepat kaya namun adalah sederhana, sabar, rasional, suka membaca (learning) dan mudah berbagi. Catatan: Kalau ada tawaran investasi, tetapi tidak rasional jangan diikuti).
2). Business Analysis : Memilih sektor yang prospektif, perusahaan terbaik dan harganya murah (indikatornya : NPM, ROE, DER, EPS Growth, PER, PBV, DCF dll).
Output : Menjadi kaya (perlahan-lahan) dan pada akhirnya adalah kaya hati dan bahagia ketika bisa berbagi. 

10 perbedaan antara investasi vs trading dan spekulasi

3 kelompok manusia dalam hal perilaku mereka terhadap uang : broke, middle class dan rich people.

Bagaimana cara memilih perusahaan, kapan saat yang tepat untuk membeli sahamnya dan menjualnya. (re-balancing portfolio)

Jangan menabung (apa kerugian menabung)

Apa itu investasi bodong

Kenapa kita harus berinvestasi dan kapan sebaiknya memulainya

Kenapa harus investasi saham

Analisa laporan keuangan perusahaan (neraca, laba rugi, arus kas, permodalan dan catatan)

Hemat vs Pelit

Investasi dan membangun karakter

4 strategi investasi (menganalisa bisnisnya, margin aman, portfolio focus dan menjauhi emosional pasar saham)

Hal-hal yang harus dihindari dalam berinvestasi

Filosofi investasi

Resiko investasi, eh spekulasi

Makna dan tujuan memiliki uang/harta (kemandirian, amanah/titipan, sebagai ujian, perhiasan dan kesenangan duniawi, memenuhi kebutuhan dan keinginan?, memudahkan beribadah, untuk berbagi, dan untuk berinvestasi he..he..he..:-) )

Salam

Resiko berinvestasi-3

Resiko investasi sangat terkait erat dengan horizon waktu seorang investor. Jika seseorang membeli saham hari ini dengan niat untuk menjualnya besok, maka ia telah masuk ke dalam transaksi yg beresiko. Karena peluang untuk tepat dalam memprediksi apakah harga saham akan naik atau turun dalam periode yg singkat tidaklah lebih besar bila dibandingkan dengan peluang memprediksi sisi sebuah koin. Bahwa kita akan kehilangan setengahnya.*
Jika periode waktunya diperpanjang menjadi beberapa tahun, maka tingkat resikonya akan turun drastis, (sepanjang kita membeli saham yang masuk akal**). Malah bila horizon waktu sampai 10 tahun atau lebih bisa dikatakan hampir tidak ada resiko.
Salam
Catatan:
*inilah yg disebut spekulasi/judi.
**membeli saham perusahaan terbaik disektor bisnis yg prospektif di harga murah.

Resiko berinvestasi-2

Resiko yg sesungguhnya adalah kesalahan dalam membaca nilai intrinsik bisnisnya. (atau malah tidak dibaca sama sekali, he..he.he..:-) )
Salam

Resiko berinvestasi

Menurut teori portofolio modern, resiko didefinisikan sebagai kerentanan harga saham. Namun menurut Buffett, penurunan harga saham adalah kesempatan terbaik untuk mendapatkan tambahan uang. Salam

Pentingnya berinvestasi?

Pentingnya berinvestasi untuk masa tua nanti dan warisan kepada anak-anak,
Mengapa mencari dan mengumpulkan uang saja tidak cukup?, mengapa harus ber-investasi?
Alasannya adalah :
1. Karena uang yang dikumpulkan akan dimakan oleh inflasi sekitar 7 - 8% per tahun sehingga lama kelamaan nilainya akan turun walau nominalnya masih sama atau bertambah sekalipun. Mungkin sekitar 10 tahun sudah habis.
2. Karena kalaupun uang sudah terkumpul dalam jumlah yang banyak, akan sangat mudah untuk menghabiskannya, contoh : beli rumah mewah dan mobil mewah 1 unit saja sudah puluhan milyar belum lagi  biaya perawatannya. Nah, investasi adalah tidak hanya masalah uang yang bertambah, tetapi porsi terbesarnya adalah panduan gaya hidup yang menjaga kita dari keterpurukan dan menjaga anak-anak kita dari yang menjerumuskan. Dan selain berupa materi (saham, real estate atau obligasi), investasi terbaik lainnya adalah pendidikan, jadi cari dan berikanlah pendidikan yang terbaik untuk masa depan kita dan anak-anak kita.
3. Kalau pun situasinya saat ini adalah penghasilan anda dirasa kurang sedang pengeluaran banyak. Nah, investasi sangat cocok untuk situasi seperti ini karena investasi itu adalah tentang pilihan gaya hidup, kurangi dan kendalikan keinginan dan cukup penuhi kebutuhan yang benar-benar penting saja. Jangan boros dan jangan konsumtif, itulah investasi. Jika perlu buatkan buku pemasukan dan pengeluaran keluarga/pribadi, dan lakukan kajian setiap akhir bulan akan pengeluaran yang sudah terjadi, mana  yang sekiranya bisa dikurangi dikemudian hari, yaitu kalaupun pengeluaran itu tidak terjadi maka tidaklah berpengaruh apa-apa terhadap esensial kehidupan kita. Tentu juga disertai dengan ikhtiar terbaik dalam mencari rezeki, terus meningkatkan kemampuan diri dan jangan berhenti berusaha yang terbaik dalam mendapatkan income.
Apa saja yang masuk dalam kebutuhan ensensial : yaitu pemenuhan secara wajar terahdap 5 hal, kesehatan, keselamatan, pendidikan, ibadah (termasuk berbagi) dan berinvestasi. Bila dilakukan secara berlebihan atau pengeluaran di luar itu adalah bisa disebut tidak esensial dan bisa dihindari.
Salam

Sedikit demi sedikit

Jangan habiskan kemampuan anda membeli saham dalam sekali beli, walau menurut hitungan akan nilai intrinsik bisnisnya sudah termasuk murah. Karena perlu disadari bahwa tidak ada jaminan harga saham yg sudah murah itu tidak bisa turun lebih murah dan lebih dalam lagi.

Oleh karena iti sebaiknya belilah sedikit demi sedikit. Dan kalaupun harganya naik lagi ya berdiamlah. Karena kehilangan momentum masih lebih baik dari pada kehilangan uang.
Salam

Menanam

Investasi ialah penanaman modal untuk suatu aktiva, yang biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang, (Sunariyah).

The key words are :
1. Penanaman modal
Pesannya adalah : harus ada modal/kontribusi/income, nggak bisa bodong. Hindari meminta-minta dan hutang.
2. Berjangka waktu lama
Pesannya ada 2 yaitu beri kesempatan dan wakti kepada bisanisnya untuk menjalankan usahanya, jadi bisnis/investasi itu tidak bisa instant begitu saja dan pesan kedua adalah jaga kesehatan dan umur anda supaya panjang sehingga anda dapat melihat hasilnya. Semestinya seorang investor itu berumur panjang.
3. Keuntungan dari masa ke masa (sustainable).
Keuntunganya wajar tetapi terus menerus dari masa ke masa sampai ke generasi berikutnya.

Salam

Pasif dan sabar

Salah satu bentuk ketidaksabaran dalam berinvestasi saham adalah "tergesa-gesa dan terlalu dini" : yaitu membeli ketika harganya belum benar-benar murah turun sampai dalam, dan menjualnya ketika harga saham belum benar-benar tinggi secara emosional. Sebenarnya pasif saja akan lebih baik. Salam

Saturday, 21 November 2015

Bank Syariah

Buku apa aja dibaca.
Kali ini buku-buku dasar perbankan.
Walau umur sudah tidak muda lagi, nggak apalah belajar ilmu dasar. He..he..he..:-)

Bank Syariah

"..dalam berinvestasi hindari sektor industri yang memperdagangkan komoditas, karena ketidakstabilan harga dalam jangka panjang..."

Ternyata dengan terus membaca dan belajar menjadi tambah ketahuan dan terasa kalau ilmu itu ternyata sangat luas :-) he..he...he..,

Bank Syariah

...the last standing man industry...

Apa sektor industri yang paling stabil dan kuat setelah industri kebutuhan pokok/dasar dan infrastuktur?, Menurut saya adalah industri jasa keuangan. Mengapa?

Catatan :
Pelajari dulu apa yg akan kita lakukan. Jangan membeli kucing dalam karung. Karena investasi tanpa belajar adalah spekulasi. Salam

Bank Syariah

Dengan membaca buku-buku tentang perbankan syariah, "ternyata" yang dimaksud dengan islamic bank atau bank syariah adalah bank yang tata cara pengelolaan dan opersionalnya bedasarkan hukum-hukum syariah Islam yaitu berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah (Hadist),.. Gampangkan..he..he...he...:-)
Note :
niat dan aktifitasnya berdasarkan pada fee-base income, profit margin, loss and profit sharing, investing and coaching/developing the real sector of people economics, instead of interest.

Tuesday, 20 October 2015

Life Skill

Life Skill
1. Active Listening
2. Analitical Thinking and Problem Solving
3. Composure
4. Standing Alone
5. Self Knowledge
6. Managerial Courage
7. Interpersonal Savvy
8. Achievement Orientation
9. Motivating Others (Motivational Leadership)
10. Learning ability

Tuesday, 6 October 2015

Totalitas dalam berinvestasi

Kenapa kita harus totalitas (dan tidak merasa asing) dengan kegiatan berinvestasi?..., dan menjauhi spekulasi/judi.

Karena sebagai umat beragama,
tentu kita sudah sangat terbiasa dengan urusan investasi,
terutama investasi untuk bekal kita di kehidupan akherat kelak yaitu suatu investasi jangka panjang yg sesungguhnya.

Dari hari ke hari kita dituntun untuk berbuat baik dan beribadah,
melakukan pekerjaan dengan baik,
menjaga nama baik,
pendidikan yang baik,
mudah menolong dan berbagi,
membangun hubungan sesama manusia dgn baik,
hubungan dengan Tuhan secara baik dan
membangun keluarga yang baik,
terus membaca dan belajar, dll.
semua itu adalah investasi bukan?.

Hasil akhir dari investasi itu masih berupa alam GAIB bagi kita yang masih berada di dunia saat ini.
Kita pun ikhlas dan bersabar dalam menjalankannya.
karena kita sangat sadar bahwa suatu saat kita akan sampai juga di sana (akherat),
(toh, nggak ada khan orang yang hidup terus selamanya, sudah begitu banyak bukti bahwa seseorang itu pada akhirnya tua dan selesai juga), maka berbekallah/berinvestasilah selagi masih ada waktu,
kita tidak mau sampai terlambat,
jangan sampai baru ingat berinvestasi untuk akherat ketika nyawa sudah dikerongkongan.

Untuk suatu invetasi yang masih GAIB dan jangka waktu yang begitu panjang seperti itu sekalipun kita sudah terbiasa melakukannya dan tidak ada keraguan padanya..!,
apalagi "hanya" investasi saham yang jangka waktunya tidak sepanjang itu,
hanya selama kehidupan di dunia ini saja,
semestinya kita juga mudah untuk menjadi familiar dan terbiasa,
dan tidak merasa aneh ketika melakukannya,
karena kita sudah terlatih dgn yang lebih panjang tadi.

Selain itu kita juga sadar bahwa kita tidak selamanya kuat dan muda,
suatu saat kita akan pensiun, dan tentu perlu bekal di waktu tua sehingga tidak sampai merepotkan siapa-siapa,
dan suatu saat kita akan tiada,
hendaklah pada saat kita sudah tiada nanti dapat mewariskan sesuatu yang baik kepada generasi berikutnya,
termasuk mewariskan pendidikan dan investasi yang terbaik buat mereka,
supaya mereka tidak memulainya kembali dari nol sebagaimana kita dahulu.

Jadi, ayo berinvestasi dan bersabarlah di dalamnya,
(investasi saham maksud saya, he..he..he...)

Dan jangan berspekulasi/judi, karena bisa berujung sengsara.
Judi dan berspekulasi adalah dilarang dalam agama, dan kita semestinya tidak bisa dan tidak terbiasa dgn itu karena kita tidak pernah diajarin bagaimana berjudi dan berspekulasi. Jadi, jangan perdagangkan saham anda, jangan melakukan jual-beli saham dalam jangka pendek hanya untuk mengejar keuntungan karena naik/turun-nya harga saham dengan spekulasi dan menduga-duga. Lakukanlah analisa bisnisnya dan tahan saham anda untuk 5 sampai 10 tahun ke depan. (kalau membeli dan menjual saham kurang dari 1 tahun, bisa dipastikan bahwa anda sedang berspekulasi, karena pertumbuhan bisnis itu minimal 1 tahun, dan atau sebenarnya anda salah beli karena tidak membelajarinya terlebih dahulu, hanya sekedar mengadu nasib/berjudi).

Salam

Sunday, 4 October 2015

Portfolio Invesment

Siapakah Investor Saham itu? bisa dilihat dari uraian berikut ini :

Nice to know : Apa Pengertian Direct Investment dan Indirect Investment?

Direct investment adalah berinvestasi dengan cara membeli secara langsung suatu aktiva keuangan perusahaan berupa aset nyata yang produktif, misalnya pendirian pabrik, pembelian mesin, pembukaan pertambangan, pembukaan perkebunan, dan lainnya. Dalam investasi secara langsung ini ada keterlibatan dari pemilik modal dalam mengelola opersional usahanya dan turut bertanggung jawab apabila terjadi kerugian. Biasanya ia adalah pemilik sebagian besar dari modal perusahaan.

Indirect investment adalah pemilik modal tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan pengelolaan modal dan keuangan tsb, namun cukup dengan memegangnya dalam bentuk saham dan obligasi. Jenis investasi ini biasa disebut portfolio investment.
Nah, kegiatan seorang investor saham masuk dalam kategori ini yaitu indirect invesment,  atau yang biasa dikenal dengan istilah portfolio investment itu. Ia tidak ikut terlibat dalam kegiatan pengelolaan perusahaan dan bisnisnya. Tidak perlu ikut sibuk dan juga tidak perlu ikut mikirin operasional jalannya perusahaan :-) . Biarlah uang/modalnya bekerja dadn mendatangkan hasil kepadanya. (berupa dividen dan pertumbuhan modal).

Salam

Pengertian investasi secara harfiah

Pengertian investasi menurut Haming dan Basalamah :
Investasi adalah pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva real (tanah, rumah, mobil, dan lain-lain) atau juga aktiva keuangan dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dimasa yang mendatang, selanjutnya dikatakan juga investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber (dana) yang digunakan untuk mengadakan barang modal pada saat sekarang, dan  dengan barang modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.

Pengertian investasi menurut Mulyadi :
Investasi ialah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil laba di masa yang akan datang.

Pengertian investasi menurut Sunariyah :
Investasi ialah penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki dan juga biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk  mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.

Apa key point-nya?
1. Menanam modal.
...ada kontribusi yang dikeluarkan dan ditanam misalnya berupa uang atau barang....
2. Dalam jangka panjang.
...perlu waktu yang diberikan kepada kegiatan usaha tsb untuk menjalankan usahanya sampai mendatangkan hasil yang nyata...

Wednesday, 30 September 2015

Psikologi Uang dan Perilaku Investasi

Sharing Sesson “Uang dan Investasi” (management keuangan keluarga)

- Apa itu investasi :
- Apa makna investasi secara harfiah.
- Apa makna investasi berdasarkan proses yang dilakukan.
- Apa saja jenis-jenis  investasi (baik yang berupa materi maupun non materi) dan apa 4 investasi terbaik.
- Apa target berinvestasi (yaitu minimal di atas inflasi dan bagi hasil).
- 4 keuntungan berinvestasi saham (capital growth, dividend, dividend growth and character building)
- Input-nya apa saja : jauhi hutang, jangan lebih besar pasak dari pada tiang, penuhi kebutuhan dan kurangi keinginan
- Parameter proses : dibagi dua :
1). Individual behaviour (psikologi uang : greedy and fearful, memandang orang lain dari sisi uang/harta dan jabatannya bukan budi pekerti dan ilmunya. Dan perilaku investasi : bukan untuk cepat kaya namun adalah sederhana, sabar, rasional, suka membaca (learning) dan mudah berbagi. Catatan: Kalau ada tawaran investasi, tetapi tidak rasional jangan diikuti).
2). Business Analysis : Memilih sektor yang prospektif, perusahaan terbaik dan harganya murah (indikatornya : NPM, ROE, DER, EPS Growth, PER, PBV, DCF dll).
- Output-nya apa? : Menjadi kaya (perlahan-lahan) dan akhirnya adalah kaya hati dan bahagia bisa berbagi.  

- 10 perbedaan antara investasi vs trading dan spekulasi
- 3 kelompok manusia dalam hal perilaku mereka terhadap uang : broke, middle class dan rich people.
- Bagaimana cara memilih perusahaan, kapan saat yang tepat untuk membeli sahamnya dan menjualnya. (re-balancing portfolio)
- Jangan menabung (apa kerugian menabung)
- Apa itu investasi bodong
- Kenapa kita harus berinvestasi dan kapan sebaiknya memulainya
- Kenapa harus investasi saham
- Analisa laporan keuangan perusahaan (neraca, laba rugi, arus kas, permodalan dan catatan)
- Hemat vs Pelit
- Investasi dan membangun karakter
- Apa saja 4 strategi investasi (menganalisa bisnisnya, margin aman, portfolio focus dan menjauhi emosional pasar saham)
- Hal-hal yang harus dihindari dalam berinvestasi
- Filosofi investasi
- Resiko investasi, eh spekulasi
- Makna dan tujuan memiliki uang/harta (amanah/titipan, sebagai ujian, perhiasan dan kesenangan duniawi, memenuhi kebutuhan dan keinginan?, memudahkan beribadah, untuk berbagi, dan untuk berinvestasi he..he..he..:-) )

Salam

Tuesday, 15 September 2015

meminta-minta itu dilarang agama

Sharing ke-2 ngaji hari ini, kali ini tentang seri Akhlaq terhadap uang (financial behaviour),

Mengapa satu dari 5 sifat seorang investor itu adalah mudah berbagi?

Karena seperti apa yang dikatakan Nabi Muhammad Rasulullah SAW bahwa "Tangan di atas lebih baik dari pada tangan dibawah", oleh karena itu kita dianjurkan untuk banyak memberi (giving), bukan menerima (take): baik dalam kondisi lapang maupun kondisi sempit (ketika susah).

Dari Abu Hurairah r.a, Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang meminta-minta untuk memperbanyak hartanya, sesungguhnya ia sedang meminta bara api neraka. Maka siapa yang "menginginkannya", mintalah sedikit atau banyak.

Mohon maaf, bahwa ternyata sesungguhnya meminta-minta itu adalah sesuatu yang dilarang oleh agama.

Salam

Thursday, 10 September 2015

Analisa Laporan Keuangan

Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja

Di pasar modal, laporan keuangan perusahaan memiliki fungsi yang sangat strategis. Laporan keuangan merupakan informasi yang menggambarkan dan untuk menilai kinerja perusahaan, terlebih bagi perusahaan yang sahamnya telah tercatat dan diperdagangkan di bursa. Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan dapat memberikan analisa laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan yang juga mencerminkan fundamental perusahaan sehingga informasi tersebut dapat memberikan landasan bagi keputusan investasi. Ada bagian dalam laporan keuangan yang sering tidak diperhatikan investor, seperti laporan direksi atau manajemen perusahaan. Padahal, pada bagian tersebut manajemen sering kali menjelaskan mengenai perjalanan perusahaan selama ini, prospek dan recana mereka kedepannya. Dari sini Anda juga dapat melihat seberapa yakin manajemen terhadap prospek perusahaan. Dari ulasan manajemen ini Anda dapat pula melihat perkembangan bisnis terakhir, produk, persaingan dan kondisi keuangannya.Angka-angka yang tertera dalam laporan keuangan itu menggambarkan kinerja perusahaan dan kemampuan manajemennya dalam mengelola usaha tersebut. Dari angka tersebut juga dapat dijadikan dasar untuk memproyeksikan apa yang akan terjadi.Jenis Laporan Keuangan PerusahaanLaporan keuangan perusahaan yang lengkap terdiri atas 5 (lima) bagian, yaitu :NeracaLaporan Laba RugiLaporan Arus KasLaporan Perubahan ModalCatatan atas Laporan KeuanganKetentuan Pelaporan KeuanganPenyajian laporan keuangan perusahaan di pasar modal mengacu kepada Peraturan Bapepam dan Peraturan BEI, yaitu :Peraturan BAPEPAM nomor X.K.2. tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala.Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.7. tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.11. tetang Tangguung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.Surat Edaran BAPEPAM tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.Peraturan Pencatatan BEI nomor I-E tentang kewajiban penyampaian informasi.Komponen Laporan Keuangan PerusahaanNeracaNeraca merupakan laporan yang menggambarkan posisi keuangan, yang menunjukan aktiva (aset), kewajiban (hutang) dan ekuitas (modal) dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Aktiva atau aset adalah segala sesuatu yang dmiliki perusahaan, sedangkan pasiva (kewajiban & ekuitas) dapat dikatakan segala sesuatu yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh atau membiayai aset tadi. Dalam neraca, aktiva lancar disajikan terpisah dari aktiva tidak lancar dan kewajiban lancar terpisah dari kewajiban tidak lancar, kecuali untuk industri tertentu yang diatur secara khusus. Aktiva lancar disajikan menurut ukuran likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh temponya.Komponen Utama Neraca :AktivaAktiva Lancar :Kas dan Setara Kas;Investasi Jangka Pendek;Wesel Tagih;Piutang Usaha;Piutang Lain-Lain;Persediaan;Pajak Dibayar Dimuka;Biaya Dibayar Dimuka;Aktiva Lancar Lain-Lain.Aktiva Tidak Lancar:Piutang Hubungan Istimewa;Aktiva Pajak Tangguhan;Investasi Pada Perusahaan Asosiasi;Investasi Jangka Panjang Lain;Aktiva Tetap;Aktiva tak Berwujud;Aktiva Lain-Lain.KewajibanKewajiban Lancar :Pinjaman Jangka Pendek;Wesel Bayar;Hutang Usaha;Hutang Pajak;Beban Yang Masih Harus Dibayar;Bagian Kewajiban Jangka Panjang yang akan Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun;Kewajiban Lancar Lain-lain.Kewajiban Tidak Lancar:Hutang Hubungan Istimewa;Kewajiban Pajak Tangguhan;Pinjaman Jangka Panjang;Hutang Sewa Guna Usaha;Hutang Obligasi;Kewajiban Tidak Lancar Lainnya;Hutang Subordinasi;Obligasi Konversi.EkuitasModal Saham;Tambahan Modal Disetor;Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Perusahaan;Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan / Perusahaan Asosiasi;Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengandali;Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi dari Efek Tersedia Untuk Dijual;Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap;Saldo Laba;Modal Saham Diperoleh Kembali.Laporan Laba RugiLaporan Laba Rugi merupakan ringkasan aktivitas usaha perusahaan untuk periode tertentu yang melaporkan hasil usaha bersih atau kerugian yang timbul dari kegiatan usaha dan aktivitas lainnya.Komponen utama laporan laba rugi yang diuraikan di bawah ini menggunakan metode beban fungsional. Bagi jenis-jenis industri tertentu, dimungkinkan untuk menggunakan metode lain yang telah ditentukan.Komponen Utama Laporan Laba Rugi :Penjualan Bersih atau Pendapatan Usaha;Beban Pokok Penjualan;Laba (Rugi) Kotor;Beban Usaha;Laba (Rugi) Usaha;Penghasilan (Beban) Lain-lain;Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi;Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan;Beban (Penghasilan) Pajak;Laba (Rugi) dari Aktivitas Normal;Pos Luar Biasa;Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas;Hak Minoritas atas Laba (Rugi) Bersih Anak Perusahaan;Laba (Rugi) Bersih;Laba (Rugi) Per Saham Dasar;Laba (Rugi) Per Saham Dilusi.Laporan Perubahan EkuitasLaporan Perubahan Ekuitas adalah laporan yang menunjukan perubahan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode pelaporan.Laporan ini harus menyajikan :Laba (Rugi) bersih periode pelaporan;Setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas;Pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi atas kesalahan mendasar;Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik, antara lain berupa penyetoran modal saham dan pembagian dividen;Saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan akhir periode serta perubahannya;Rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor dan pos-pos ekuitas lainnya pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perubahan.Laporan Arus KasLaporan ini menunjukan penerimaan dan pengeluaran kas dalam aktivitas perusahaan selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Dari sinilah Anda dapat mengetahui apakah uang perusahaan cukup atau tidak untuk membagi dividen. Laporan arus kas juga dapat mencerminkan apa yang sesungguhnya terjadi pada perusahaan. Walaupun merugi, perusahaan masih dapat hidup selama arus kasnya positif. Selain itu dapat juga dilihat dari free cash flow (arus kas operasional dikurangi dengan capital expenditure), perusahaan yang free cash flow-nya bertumbuh punya prospek yang bagus karena punya uang untuk ekspansi.Komponen Utama Laporan Arus Kas :Arus Kas dari aktivitas operasi, adalah arus kas yang terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan, oleh karena itu arus kas ini pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba (rugi) bersih. Arus kas dari aktivitas operasi antara lain dapat berupa arus kas dari transaksi penjualan, pembayaran kepada pemasok, karyawan, bunga, beban operasional lainnya dan pajak penghasilan. Perusahaan harus menyajikan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode langsung (direct methode). Perusahaan yang baik tentu saja uang kasnya berasal dari sini.Arus kas dari aktivitas investasi, mencerminkan penerimaan dan pengeluran kas sehubungan dengan perolehan atau pelepasan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Arus kas dari aktivitas investasi antara lain dapat berasal dari transaksi pembelian dan penjualan aktiva tetap, aktiva tak berwujud, dan aktiva lain, serta uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain. Tidak termasuk di sini adalah penempatan dana perusahaan untuk jangka pendek seperti deposito yang kurang dari satu tahun dan investasi pada efek untuk diperdagangkan.Arus kas dari aktivitas pendanaan, timbul dari penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan transaksi pendanaan jangka panjang dengan pemegang saham perusahaan dan kreditur. Arus kas dari aktivitas pendanaan antara lain dapat berupa penerimaan kas dari emisi saham dan obligasi, pembayaran dividen, serta pelunasan pinjaman.Catatan Laporan Keuangan PerusahaanCatatan atas Laporan Keuangan Perusahaan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum perusahaan, ikhtisar kebijakan akuntansi, penjelasan pos-pos laporan keuangan dan informasi penting lainnya.Angka-angka pada laporan keuangan ibarat bahan mentah yang tidak ada gunanya jika tidak diolah lebih dulu. Caranya yaitu dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Analisa rasio-rasio pada laporan keuangan bermanfaat untuk membantu Anda untuk melakukan berbagai analisis atas kinerja keuangan perusahaan. Anda juga harus membandingkan dengan laporan keuangan dan rasio-rasio sebelumya, setidaknya sampai lima tahun kebelakang untuk mengetahui tren bisnisnya. Untuk mengetahui bagus tidaknya angka rasio yang Anda peroleh, Anda harus membandingkannya dengan rasio perusahaan-perusahaan lain disektor sejenis atau dengan rasio rata-rata sektor tersebut. Melalui angka-angka rasio keuangan, pemakai dapat membuat berbagai analisis kinerja perusahaan termasuk keputusan investasi. Secara umum, rasio keuangan dibagi kedalam beberapa kelompok seperti : rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio utang atau leverage, rasio kemampulabaan, serta rasio saham.Berikut beberapa rasio penting yang umum digunakan dalam berbagai analisis atas laporan keuangan.Current Ratio (Rasio Lancar). Rasio keuangan ini menunjukan sejauh mana aktiva lancar dapat menutupi kewajiban lancar. Semakin besar hasil perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar, semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menutupi kewajiban jangka pendek.Current Ratio = Aktiva Lancar / Utang LancarQuick Ratio. Mengukur apakah perusahaan memiliki aset lancar (tanpa harus menjual persediaan) untuk menutup kewajiban jangka pendeknya. Semakin tinggi quick ratio perusahaan, semakn baik kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancarnya.Quick Ratio = (Aktiva Lancar – persediaan) / Utang LancarDebt to Equity Ratio (Rasio Utang atas Modal). Rasio keuangan ini sering disebut dengan istilah Rasio Laverage, menggambarkan struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan, dengan demikian dapat dilihat struktur resiko tidak tertagihnya hutang. Semakin kecil angka rasio ini semakin baik.Debt to Equity = Total Utang / EkuitasTotal Debt to Total Asset. Menggambarkan aktiva yang dipergunakan oleh perusahaan untuk menutup hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang.Total Debt to Capital Asset = Total Utang / Total AktivaOperating Profit Margin. Rasio keuangan ini mengukur seberapa besar sumbangan penjualan terhadap laba operasi. Rasio ini semakin besar semakin baik.OPM = Laba Operasi / PenjualanNet Profit Margin. Rasio keuangan ini mengukur seberapa besar sumbangan penjualan terhadap laba bersih perusahaan. Rasio ini semakin besar semakin baik.NPM = Laba Bersih / PenjualanReturn on Equity (ROE) . Menggambarkan seberapa besar sumbangan keuntungan terhadap pemegang saham.ROE = Laba Bersih / EkuitasReturn on Asset (ROA) . Mencerminkan seberapa besar laba yang bisa dicetak perusahaan dengan menggunakan seluruh asetnya.ROA = Laba Bersih / Total AsetAsset Turnover. Menunjukan kemampuan manajemen mengelola seluruh investasi (aset) untuk menghasilkan penjualan.Asset Turnover = Penjualan Bersih / Total AktivaReceivable Turnover. Menunjukan berapa kali piutang dagang perusahaan berputar dalam satu tahun.Receivable Turnover = Penjualan Kredit / Piutang DagangInventory Turnover. Menunjukan berapa kali persediaan barang dagangan perusahaan berputar dalam suatu periode tertentu.Inventory Turnover = Harga Pokok Penjualan / PersediaanAccount Payable Turnover. Menunjukan perputaran utang dagang dalam suatu periode tertentu.Account Payable Turnover = Harga Pokok Penjualan / Utang DagangEarning Per Share (EPS) . Rasio keuangan ini menggambarkan jumlah laba yang dihasilkan perusahaan untuk tiap saham yang diterbitkan.EPS = Laba Bersih / Jumlah SahamPrice Earning Ratio (PER) . Menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. PER dihitung dalam satuan kali. Bagi investor, semakin kecil PER-nya semakin bagus karena berarti saham tersebut relatif murah.PER = Harga Saham / EPSBook Value (Nilai Buku Saham). Menggambarkan perbandingan total dana pemegang saham terhadap jumlah saham.BV = Total Ekuitas / Jumlah SahamPrice to Book Value (PBV) . Rasio keuangan ini menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini, berarti pasar percaya akan prospek perusahaan.PBV = Harga Saham / Nilai Buku SahamPada dasarnya penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan dimaksudkan sebagai alat bantu bagi manajemen (intern) untuk mengetahui kondisi keuangan sehingga dapat menentukan kebijakan keuangan secara tepat. Sedangkan bagi pihak luar (Pemodal, maupun Kreditur) laporan keuangan perusahaan dapat dipakai sebagai alat untuk pengambilan keputusan dalam melakukan investasi.

Thursday, 3 September 2015

Laporan Keuangan Perusahaan

Pentingya Laporan Keuangan Perusahaan bagi seorang Investor

Pada dasarna semua laporan tentang suatu perusahaan dan bisnisnya adalah penting bagi seorang investor. Bentuk laporan-laporan tsb bisa berupa laporan tahunan perusahaan, press release, informasi untuk media, catatan CEO, profil perusahaan dan laporan keuangan serta berbagai jenis laporan-laporan serta informasi lainnya tentang perusahaan tsb dan bisnisnya adalah selalu penting untuk di ikuti dan diketahui.   Dari semua jenis laporan-laporan dan informasi tsb, salah satu yang sangat krusial dan sangat penting bagi seorang investor adalah laporan keuangan perusahaan. Karena laporan keuangan adalah salah satu dokumen dan informasi "sepsifikasi" dari perusahaan tsb yang sangat perlu di ketahui oleh seorang Investor sebelum membeli sahamnya. Mirip seperti ketika seseorang ingin membeli suatu barang (misalnya gadget atau otomotif), maka ia akan mempelajari barang tsb terlebih dahulu melalui buku spesifikasi yang tersedia. Sangatlah tidak memadai kalau calon pembeli melihat barang yang akan dibeli hanya dari permukaan dan penampakan luarnya saja tanpa mengetahui isi dan kondisi di dalamnya yaitu spesifikasinya. Demikianlah analogi fungsi laporan keuangan bagi seorang investor. Laporan keuangan ada yang disebut laporan quarter (dikeluarkan per kuartal), dan ada juga laporan tahunan serta laporan keuangan kondisional yang dikeluarkan sewaktu-wakltu sesuai dengan suatu kebutuhan khusus. Laporan kuartal adalah berisi kinerja keuangan perusahaan dalam suatu periode kuartal tertentu, sedangkan laporan keuangan tahunan adalah dalam periode satu tahun penuh yang sudah dilalui oleh perusahaan.   Apa saja isi dari laporan keuangan : 1. Neraca (laporan harta kekayaan, kewajiban dan modal perusahaan) 2. Laporan Laba Rugi (jumlah penjualan dan beban biaya, pajak dan keuntungan) 3. Laporan perubahan modal 4. Laporan arus kas (uang masuk dan uang keluar) 5. Catatan/keterangan   Informasi apa saja sih yang penting bagi seorang investor yang terdapat di dalam laporan keuangan?  : 1. Harta Kekayaan Suatu Perusahaan Harta kekayaan suatu perusahaan disebut juga dengan istilah total aset, terdapat dalam laporan keuangan pada bagian awal suatu laporan Neraca.....to be continued...
Mengetahui jumlah harta kekayaan suatu perusahaan adalah penting bagi seorang investor karena ia akan tau berapa besar perusahaan yang akan ia beli sahamnya. Apakah perusahaan tsb sebuah organisasi yang kuat kuat dan besar atau kecil dan lemah. Kalau bisa carilah perusahaan dengan harta kekayaan yang paling besar yang ada di bursa saham, karena perusahaan besar umumnya lebih kuat dalam menghadapi dunia bisnis dari pada perusahaan dengan kekayaan kecil. Lebih baik berlayar dengan kapal besar dari pada dengan kapal kecil. Akan lebih nyaman dan menenangkan dalam menghadapi segala ombak besar yang bisa saja ditemui dalam mengaruhi samudera yang luas. Harta kekayaan perusahaan terdiri dari 2 yaitu modal milik sendiri dan harta yang didapatkan dari hasil pinjaman (misalnya dari pinjaman bank atau dari sumber lainnya). Nah, perusahaan yang baik adalah yang hutangnya kecil/rendah bila dibandingkan terhadap modal milik sendiri. Idealnya tidak melebihi setengah dari modal yang milik sendiri (DER « 0.5). Hal lain yang juga benting untuk dilihat dari harta kekayaan suatu perusahaan adalah perkembangan hartanya dari tahun ke tahun. Perusahaan yang bagus adalah yang kekayaan bersihnya ada kenaikan dari tahun ke tahun secara significant dan konsisten. Dan kalaupun perusahaan tsb memiliki hutang, dari tahun ketahun rasio hutangnya semakin kecil. Jadi harta kekayaan suatu perusahaan dapat dikelompokkan menjadi modal milik sendiri dan yang masih dalam bentuk hutang (liability). 2. Informasi tentang jumlah lembar saham yang beredar dan di setor penuh. Informasi jumlah saham ini terdapat pada bagian modal, karena pada saat modal awal di setor oleh pemilik perusahaan, biasanya dalam besaran jumlah lembar saham dengan harga tertentu per lembarnya. Dengan berjalannya waktu dari tahun ke tahun, kekayaan perusahaan akan terus bertambah, karena dari setiap keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan ada sebagian yang tidak dibagikan kepada pemegang saham, namun ditahan untuk menambah modal yang di tanam untuk pengembangan perusahaan. Dan untuk mendapatkan nilai perusahaan saat ini terhadap total harta kekayaan bersihnya adalah dengan membagi besarnya modal tsb dengan total jumlah lembar saham yang beredar. Itulah harga intrinsik dari perusahaan tsb yang sering disebut dengan PBV (Price to Book Value), yaitu nilai kekayaan bersih perusahaan per lembar sahamnya. Kalau kita bandingkan dengan harga saham perusahaan tsb saat itu di pasar saham, semakin mendekati nilai PBV berarti harga sahamnya bisa dikatakan semakin murah.

Saturday, 29 August 2015

Rugi

Orang yang merugi dalam hidupnya salah satunya adalah karena mereka tidak berinvestasi, termasuk berinvestasi untuk berbekal pada kehidupan setelah kehidupan di dunia ini yaitu di akherat kelak.
Salam

Sebuah Proses

Bila kegiatan berinvestasi itu kita ibaratkan dengan suatu PROSES, maka input (bahan baku)-nya bukanlah uang, dan output-nya pun juga bukanlah uang yang menjadi bertambah.

Namun yang menjadi input-nya adalah perilaku financial kita akan 3 hal yaitu :
1. Hidup sederhana dengan mengurangi keinginan dan cukup memenuhi kebutuhan secara wajar. (mengendalikan hawa nafsu).
2. Menjauhi hutang.
3. Tidak lebih besar pasak dari pada tiang. (pengeluaran lebih kecil dari pada pendapatan).

Proses investasinya sendiri adalah melakukan analisa bisnis secara sederhana dan menyeluruh* yang disertai dengan 5 karakter yang menyelimutinya yaitu : gaya hidup sederhana, sabar (menunggu), rasional (berdasarkan data, fakta dan analisa), suka membaca (dan belajar) dan mudah berbagi.

Sedangkan Outputnya adalah : orang yang berkecukupan dan menjadi kaya secara perlahan, dan pada akhirnya sampai pada kekayaan yang sesungguhnya, yaitu kaya hati.

Salam

Catatan :
* diantaranya adalah memeriksa NPM, ROE, DER, EPS growth, PER, PBV, dan DCF.

Berdagang saham

Bila anda membeli dan menjual saham dalam waktu pendek 1 - 2 tahun, saya kira/kemungkinan anda adalah sedang berdagang saham, bukan berinvestasi. Karena kalaupun kita mau melakukan re-balancing portofolio, biasanya hanya dilakukan ketika harga saham benar-benar sangat tinggi dan membelinya kembali pada saat benar-benar murah (turun sangat dalam), dari data historis biasanya kejadian tsb baru bisa terlihat dalam siklus 5 - 10 tahunan atau lebih. Salam

Kapan membeli saham

Kapan saat yang tepat untuk membeli saham? Yaitu ketika harganya sudah murah dan membelinya secara bertahap sambil sabar dan terus menunggu, karena walau sudah murah tetap saja tidak ada jaminan untuk tidak akan turun lebih murah lagi. Salam

Mengapa seseorang sulit untuk berinvestasi

Salah satu kendala mengapa seseorang sulit dalam berinvestasi adalah karena pilihan gaya hidupnya yang tinggi.  
Mari kita simak kisah legendaris : Lukman, Putranya dan Seekor Keledai  (versi investasi :-) )
Tentang bagaimana Lukman sedang memberikan sebuah hikmah dan pelajaran berharga kepada putranya.
(Demikian lah Lukman sang Waliyullah yang penuh dengan hikmah dalam memberikan nasehatnya, nasehat Lukman yang paling terkenal itu adalah Ya bunaiyya, la tusrikbillah).
(Hubungannya dengan keteguhan hati dalam mengambil keputusan dan menetapkan sikap dalam hidup ini termasuk keteguhan hati dalam memilih gaya hidup yang sederhana, serta gambaran kesengsaraan bilamana seseorang terlalu memikirkan dan memperturutkan apa yang orang lain katakan kepadanya dan menjaga image di hadapan orang lain secara "buta" dan berlebihan, (bagaimana kata orang nanti?) - Salah satu aspek dalam gaya hidup adalah bagaimana seseorang akan "terlihat" oleh orang lain. Pilihan gaya hidup yang kurang tepat akan menyusahkan orang itu sendiri karena membutuhkan biaya yang mahal untuk mempertahankannya dan akhirnya  membuatnya sulit untuk berinvestasi.  

Berikut ini kisahnya..

Karena memerlukan sejumlah uang, Lukman mengajak putranya untuk menjual seekor keledai ke pasar. Maka berangkatlah mereka dari rumahnya dengan menuntun seekor keledai.  Diperjalanan mereka bertemu dengan orang lain yang kemudian orang tsb memberikan komentar terhadap mereka yang sedang berjalan berdua dan menuntun seekor keledai. "Hai Lukman, kenapa keledainya tidak dinaiki? Kan sayang dan aneh ada keledai kok cuma dituntun saja. Apakah keledainya sakit?". "Tidak, keledainya tidak sakit"jawab Lukman. "Iya juga ya, kenapa dituntun saja" terusnya. Ya sudah akhirnya Lukman menaiki keledai tsb, sedang sang anak berada di bawah menuntunnya. Namun dalam perjalanan berikutnya mereka menemui orang lain yang kemudian memberikan komentar "Wah, seorang Bapak kok enak-enakan naik keledai dan malah anaknya yang masih kecil yang disuruh menuntun, kok nggak kasihan ya sama anaknya. Semestinya khan anaknya yang naik keledai dan dia yang menuntunnya". Lukman dan putranya mendengar perkataan tsb, dan kemudian Lukman turun dari keledai dan mempersilahkan putranya yang naik. Mereka melanjutkan perjalanan menuju pasar. Dalam melanjutkan perjalanan berikutnya, lagi-lagi ada orang lain yang berkomentar ketika melihat ada seorang anak yang menaiki keledai sedang sang ayah berjalan kaki menuntun keledai tsb di bawah. Kemudian orang tsb berkomentar "Wah, seorang anak kok nggak berbakti kepada orang tuanya ya, malah dia yang enak-enakan naik keledai dan membiarkan orang tuanya yang sudah tua itu berjalan kaki".   Mendengar komentar tsb, Lukman dan Putranya bingung dan akhrinya mereka sepakat naik berdua ke atas keledai tsb. Dalam melanjutkan perjalanan berikutnya, ada orang lain lagi yang mengomentari ketika melihat mereka berdua di atas keledai "Kenapa dua orang ini (seorang Bapak dan Putranya) tidak kasihan ya, seekor keledai yang kecil begitu kok dinaiki oleh dua orang, itu khan menjadi beban yang terlalu berat bagi seekor keledai". Kemudian Lukman dan Putranya turun dan memikirkan apa yang harus dilakukan, karena : -. Ketika seekor keledai dituntun oleh seorang ayah dan anaknya dan tidak dinaiki, ternyata salah. - Ketika dinaiki oleh sang Ayah dan sang anak menuntunnya juga salah. - Ketika yang naik sang anak, sedang sang ayah menuntunnya juga salah. - Sekarang keduanya menaiki keledai juga salah? Akhirnya, Lukam dan Putranya sepakat untuk mencari sepotong kayu yang cukup kuat untuk kemudian si keledai digotong oleh keduanya dengan cara mengikatkan ke-4 kakinya pada kayu tsb. Namun diperjalanan berikutnya ada lagi orang lain yang bertanya "Hai Lukman, kenapa keledainya digotong, apakah keledainya sakit dan tidak bisa berjalan?" "Tidak, keledainya tidak sedang sakit" Jawab Lukman. "Lho tapi kenapa digotong?" Tanya orang itu melajutkan. Karena digotongpun ternyata juga salah, maka kemudian Lukman dan Putranya membuang keledai tsb sebelum sampai ke pasar dan mereka tidak jadi menjualnya. Akhirnya mereka berdua kehilangan keledai dan juga tidak mendapatkan uang.   Mungkin kalau kemudian ada orang lain yang melihat perbuatan Lukman dan Putranya yang membuang keledai tsb, tentu mereka akan bertanya "Wahai Lukman, kenapa anda membuang seekor keledai?, apakah ada yang salah dengan keledai tsb dan atau apakah ada yang salah dengan anda berdua? Bukankah anda butuh untuk menjualnya?" 

Itulah hasil akhir dan akibatnya kalau kita tidak memiliki pendirian dan terlalu mengikuti apa pendapat orang lain terhadap kita. Padahal kitalah yang berhak memilih dan menentukan jalan dan sikap, serta gaya hidup yang akan kita lakoni walau tentu, tetap ada ruang terbuka terhadap masukan dan kritik yang membangun dari orang lain secara proporsional. "Gaya Hidup adalah Pilihan" Seorang investor biasanya memilih dan berteguh hati dengan gaya hidup sederhana. Salam

Harga saham turun

Kalau harga saham saat ini mulai turun (apakah sudah murah?, periksa terhadap nilai intrinsiknya). Jarang-jarang lho kita bisa menemukan harga saham bisa turun sampai dalam dan mendekati nilai buku perusahaannya. Begitu pula untuk menunggu harga saham naik tinggi secara emosional jauh melebihi nilai wajarnya juga diperlukan kesabaran untuk menantinya, kadang diperlukan waktu sampai bertahun-tahun. Oleh karena itu nikmati sajalah, baik ketika turun maupun ketika naik (beli ketika harga terdiskon dan pertahankan sampai lama). Salam

Bukan Riba

Berinvestasi saham sama sekali bukanlah tentang "menggandakan"/menganakkan uang (riba), akan tetapi adalah dalam rangka memiliki perusahaan (walau dalam porsi yang sangat kecil) dan untuk mendapatkan bagi hasil dari keuntungan yang diperoleh perusahaan tsb. Sedangkan tentang modal yang diinvestasikan, biarlah ia tumbuh mengikuti perkembangan perusahaannya yang kadang juga bisa melambat sesuai dengan tantangan bisnis yang dihadapi.Tapi, pastikan perusahaan tempat kita berinvestasi sudah punya pengalaman yang panjang dan teruji dalam menghadapi dan melalui situasi-situasi sulit, dan tetap dapat mendatangkan keuntungan yang baik bagi pemegang saham. Salam

Organisasi

Berbagi ide dan menurut pendapat saya :
          "....menjalankan organisasi itu bisa diibaratkan seperti mengendarai kendaraan di jalan raya, perlu kehati-hatian supaya tidak saling bertabrakan satu sama lain, namun harus saling menguatkan sehingga semua berjalan lancar dan sama-sama sampai di tujuan. Perlu ketenangan, kesabaran, saling pengertian (understanding), banyak mendengar dan mengamati serta kreatifitas dan kearifan dalam mencari jalan tengah yang menggembirakan. Dan kadang sampai pada kondisi dimana perlu untuk "mengalah" demi kebaikan bersama.
          Karena kalau kurang arif dalam berkendara, bisa saja kemudian bersenggolan satu sama lain. Padahal kita perlu untuk  memikirkan kebaikan bersama dalam jangka panjang...."

Salam dan hanya sekedar berbagi pemikiran.

Murah

Alhamdulillah,
Setelah menunggu sekian lama (eh,, sekian tahun), akhirnya mulai murah* juga.
Enjoy it slowly dan nggak boleh greedy (untuk mengingatkan diri sendiri).
Siapa tau masih bisa lebih murah lagi, he.he..he..:-)
Salam

Note :
Paling tidak dengan PBV  (price to book value) sekitar 2 atau lebih kecil.

Yang membuat kita tersiksa dalam hidup

4 hal yang umumnya membuat seseorang merasa tersiksa dalam hidupnya.
1. Menyesali masa lalu yg mungkin pernah mengecewakan dan menyakitkannya. (obatnya adalah maafkan dengan ikhlas dan jangan terlalu dipikirkan terus).
2. Menghadapi kenyataan yg tidak sesuai dengan apa yg dia harapkan (padahal segala sesutu ada hikmah dan pembelajarannya, dan no body is perfect, jadi teruslah belajar dan berbuatlah lebih baik lagi).
3. Terlalu mengkawatirkan masa yang akan datang. (obatnya adalah ikhtiar, tawakal, pasrah. Berusaha secara maksimal, berdoa dan berharap secara realistis dan pasrahkan pada atas apa kehendak Allah SWT).
4. Terlalu memikirkan apa kata orang lain terhadap dirinya. Biasanya itulah sebabnya mengapa seseorang memilih gaya hidup yg tinggi yaitu untuk menjaga apa kata orang dan bagaimana orang lain akan memandang dia.
Sesorang sulit untuk berinvestasi biasanya bukan karena kecilnya pendapatan, akan tetapi adalah karena tingginya gaya hidup yg harus dipertahankan dan pengeluaran yg tidak terkendali. Padahal gaya hidup itu adalah pilihan.
Salam

Sunday, 23 August 2015

Pilihan ada di tangan anda, bukan orang lain

Salah satu kendala mengapa seseorang sulit dalam berinvestasi adalah karena pilihan gaya hidupnya yang tinggi. Kita simak kisah legendaris : Lukman, Putranya dan Seekor Keledai (Versi seorang Investor), kisah ini adalah tentang Bagaimana Lukman sedang memberikan pelajaran dan hikmah yang sangat berharga kepada putranya.
Demikianlah Lukman yang memang terkenal dengan kaya hikmah.

(Hubungannya dengan keteguhan hati dalam mengambil keputusan dan menetapkan sikap dalam hidup ini termasuk keteguhan hati dalam memilih gaya hidup yang sederhana, serta gambaran kesengsaraan bilamana seseorang terlalu memikirkan dan memperturutkan apa yang orang lain katakan kepadanya dan menjaga image di hadapan orang lain secara "buta" dan berlebihan, (bagaimana kata orang nanti?) - Salah satu aspek dalam gaya hidup adalah bagaimana seseorang akan "terlihat" oleh orang lain. Pilihan gaya hidup yang kurang tepat akan menyusahkan orang itu sendiri karena membutuhkan biaya yang mahal untuk mempertahankannya dan akhirnya membuatnya sulit untuk berinvestasi. Berikut ini kisahnya Karena memerlukan sejumlah uang, Lukman mengajak putranya untuk menjual seekor keledai ke pasar. Maka berangkatlah mereka dari rumahnya dengan menuntun seekor keledai. Diperjalanan mereka bertemu dengan orang lain yang kemudian orang tsb memberikan komentar terhadap mereka yang sedang berjalan berdua dan menuntun seekor keledai. "Hai Lukman, kenapa keledainya tidak dinaiki? Kan sayang dan aneh ada keledai kok cuma dituntun saja. Apakah keledainya sakit?". "Tidak, keledainya tidak sakit"jawab Lukman. "Iya juga ya, kenapa dituntun saja" terusnya. Ya sudah akhirnya Lukman menaiki keledai tsb, sedang sang anak berada di bawah menuntunnya. Namun dalam perjalanan berikutnya mereka menemui orang lain yang kemudian memberikan komentar "Wah, seorang Bapak kok enak-enakan naik keledai dan malah anaknya yang masih kecil yang disuruh menuntun, kok nggak kasihan ya sama anaknya. Semestinya khan anaknya yang naik keledai dan dia yang menuntunnya". Lukman dan putranya mendengar perkataan tsb, dan kemudian Lukman turun dari keledai dan mempersilahkan putranya yang naik. Mereka melanjutkan perjalanan menuju pasar. Dalam melanjutkan perjalanan berikutnya, lagi-lagi ada orang lain yang berkomentar ketika melihat ada seorang anak yang menaiki keledai sedang sang ayah berjalan kaki menuntun keledai tsb di bawah. Kemudian orang tsb berkomentar "Wah, seorang anak kok nggak berbakti kepada orang tuanya ya, malah dia yang enak-enakan naik keledai dan membiarkan orang tuanya yang sudah tua itu berjalan kaki". Mendengar komentar tsb, Lukman dan Putranya bingung dan akhrinya mereka sepakat naik berdua ke atas keledai tsb. Dalam melanjutkan perjalanan berikutnya, ada orang lain lagi yang mengomentari ketika melihat mereka berdua di atas keledai "Kenapa dua orang ini (seorang Bapak dan Putranya) tidak kasihan ya, seekor keledai yang kecil begitu kok dinaiki oleh dua orang, itu khan menjadi beban yang terlalu berat bagi seekor keledai". Kemudian Lukman dan Putranya turun dan memikirkan apa yang harus dilakukan, karena : -. Ketika seekor keledai dituntun oleh seorang ayah dan anaknya dan tidak dinaiki, ternyata salah. - Ketika dinaiki oleh sang Ayah dan sang anak menuntunnya juga salah. - Ketika yang naik sang anak, sedang sang ayah menuntunnya juga salah. - Sekarang keduanya menaiki keledai juga salah? Akhirnya, Lukam dan Putranya sepakat untuk mencari sepotong kayu yang cukup kuat untuk kemudian si keledai digotong oleh keduanya dengan cara mengikatkan ke-4 kakinya pada kayu tsb. Namun diperjalanan berikutnya ada lagi orang lain yang bertanya "Hai Lukman, kenapa keledainya digotong, apakah keledainya sakit dan tidak bisa berjalan?" "Tidak, keledainya tidak sedang sakit" Jawab Lukman. "Lho tapi kenapa digotong?" Tanya orang itu melajutkan. Karena digotongpun ternyata juga salah, maka kemudian Lukman dan Putranya membuang keledai tsb sebelum sampai ke pasar dan mereka tidak jadi menjualnya. Akhirnya mereka berdua kehilangan keledai dan juga tidak mendapatkan uang. Mungkin kalau kemudian ada orang lain yang melihat perbuatan Lukman dan Putranya yang membuang keledai tsb, tentu mereka akan bertanya "Wahai Lukman, kenapa anda membuang seekor keledai?, apakah ada yang salah dengan keledai tsb dan atau apakah ada yang salah dengan anda berdua? Bukankah anda butuh untuk menjualnya?" Itulah hasil akhir dan akibatnya kalau kita tidak memiliki pendirian dan terlalu mengikuti apa pendapat orang lain terhadap kita. Padahal kitalah yang berhak memilih dan menentukan jalan dan sikap, serta gaya hidup yang akan kita lakoni walau tentu, tetap ada ruang terbuka terhadap masukan dan kritik yang membangun dari orang lain secara proporsional. "Gaya Hidup adalah Pilihan" Seorang investor biasanya memilih gaya hidup sederhana. Salam

Friday, 24 July 2015

Perlukan Mudik Lebaran?

Cuplikan dari sebuah tulisan : ...TRADISI MUDIK LEBARAN DALAM TINJUAN ISLAM...

Sebagian besar kaum Muslimin di negeri kita mengira, bahwa mudik lebaran ada kaitannya dengan ajaran Islam, karena terkait dengan ibadah bulan Ramadhan.
Sehingga banyak yang lebih antusias menyambut mudik lebaran daripada mengejar pahala puasa dan lailatul qadr, terlebih lebih pada 10 hari terakhir ramadhan.
Dengan berbagai macam persiapan, baik tenaga, finansial, kendaraan, pakaian dan oleh-oleh perkotaan.
Ditambah lagi dengan gengsi bercampur pamer, mewarnai gaya mudik.
Kadang dengan terpaksa harus menguras kocek secara berlebihan, bahkan sampai harus berhutang.
Pada hari lebaran, lembaga pegadaian menjadi sebuah tempat yang paling ramai dipadati pengunjung yang ingin berhutang.

Padahal yang benar adalah, mudik tidak ada kaitannya dengan ajaran Islam karena tidak ada satu perintahpun baik dari Al Qur’an maupun As Sunnah, setelah menjalankan ibadah Ramadhan harus melakukan acara silaturahmi untuk kangen-kangenan dan maaf-maafan, karena silaturahmi bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan dan kondisi.
End...

Catatan :
- Setau saya Rasulullah tidak pernah melakukan mudik lebaran ke kampung halamannya di Mekkah, (beliau tinggal di Madinah sekitar 500 km dari Mekkah). Beliau merayakan lebaran dengan pakaian bagus yang sederhana dengan kegembiraan bersama kaum muslimin di sekitar tempat tinggalnya.
- Disayangkan, mudik lebaran kadang menjadi ajang untuk mengabiskan uang yang sudah dikumpulkan setahunan + THR, yang tidak diajarkan dalam Islam.

Menahan diri

Sharing tentang : .....seri introspeksi akan diri saya sendiri....

Katanya puasa adalah untuk latihan menahan diri, tidak boros, dan to remember the poor, latihan merasakan/mengingat yang miskin ("merasakan kesulitan hidup orang miskin") serta banyak berbagi. Akan tetapi kenapa kalau di bulan puasa kok malah lebih konsumtif dan banyak membelanjakan uang. Dimana letak latihan menahan dirinya ya? Dan kenapa juga kok malah menyiapkan makanan yang enak-enak dan lebih istimewa dari pada bulan-bulan sebelumnya, dimana letak latihan "merasakan/mengingat" penderitaan orang yang miskinnya? :-)
Kalau menyiapkan makanan untuk berbagi kepada orang lain sih, itu yang benar, he..he..he..
Salam

Menahan diri dan memperbanyak ibadah

Sharing ke-2 tentang : .....seri introspeksi akan diri saya sendiri....

Di bulan ramadhan kita dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah secara lebih banyak dan lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya. Terlebih-lebih pada 10 hari terakhir. Rasulullah mengencangkan ikat sarungnya (tambah lebih rajin dan lebih banyak beribadah), melipat tempat tidurnya dan "menjauhi" istri-istrinya, serta beriktikaf menghabiskan waktunya di Masjid, khususnya pada 10 hari terakhir tsb. Bisa dikatakan justru amal ibadah harus lebih dilipatgandakan intensitas/jumlah dan kualitasnya di periode akhir ramadhan tsb. Begitulah kira-kira yang diteladankan Rasululah SAW.
Nah,.. Bagaimana dengan kita :
- Di hari-hari terakhir ramadhan, sibuk dengan belanja?, beli tiket dan menghabiskan waktu di perjalanan mudik?
- Sibuk membeli baju baru dan barang-barang baru, (bukannya menahan diri tapi malah memuaskan keinginan).
- Sibuk dengan persiapan mudik, kemas-kemas barang (packing) dan menyiapkan oleh-oleh. Sampai-sampai bukannya amal ibadahnya semakin bertambah, eh malah semakin berkurang.

Sudahkah kita mencontoh apa yang diajarkan Rasulullah? Semakin akhir hari ramadhan, semakin banyak ibadah beliau (semakin menjauh dari "duniawi").
Salam

Baju Baru Lebaran?

Cuplikan dari suatu tulisan tentang "...Memakai baju terbaik/bagus pada saat lebaran bukan berarti harus baju baru..."

Diriwayatkan oleh Bukhori, 948 dan Muslim, 2068 dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma, beliau berkata,
“..Umar mengambil jubbah dari sutera tebal yang dijual di pasar. Beliau mengambilnya dan diberikan kepada Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dan mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, belilah ini, berhias dengannya untuk hari raya dan (menerima) tamu utusan.”
Maka Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam mengatakan kepadanya,

,إِنَّمَا هَذِهِ لِبَاسُ مَنْ لا خَلاقَ لَهُ“

"Sesungguhnya ini adalah pakaian orang yang tidak dapat bagian (di akhirat).”

Dan cobalah perhatikan hadits dan riwayat berikut ini ;

Syekh Ibnu Jibrin dalam Fatawa Syekh Ibnu Jibrin, 59/44 menjelaskanAl-Haifz Ibnu Jarir rahimahullah berkata, “Diriwayatkan dari Ibnu Abu Dunya dan Baihaqi dengan sanad shahih sampai ke Umar, bahwa beliau memakai baju yang terbaik pada dua hari raya (idul fitri dan idul adha).”Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, “Disunnahkan bagi laki-laki pada hari raya untuk berhias dan memakai pakaian yang terbaik.” (Majmu Fatawa Wa Rosail Ibnu Utsaimin, 13/2461)

Nah, jadi Rasulullah tidak menganjurkan umat-nya untuk memakai pakaian terbaru, melainkan Rasulullah menganjurkan untuk berpakaian yang terbaik.

Salam
Catatan :
Menahan diri dari membelanjakan uang untuk membeli baju baru adalah akan lebih baik (namun cukup memakai baju bagus terbaik yang kita sudah punya), sebagaimana spirit menahan keinginan yang "diajarkan" selama berpuasa. Dan uangnya bisa digunakan untuk berbagi kepada yang membutuhkan.

Rindu Ramadhan

Kalaupun bulan Ramadhan tahun ini bisa diperpanjang 1 atau 2 bulan lagi, belum tentu fisik maupun mental kita kuat untuk melaksanakan puasa lanjutan tsb tanpa henti, karena Allah SWT lah yang lebih tau akan kebutuhan manusia ciptaanNya. Namun tetap saja pada sebagian orang (yaitu orang-orang yang memahami manfaat dan nikmatnya Ramadhan) ada rasa rindu dan "sedih" akan ditinggalkan oleh bulan ramadhan tahun ini. Oleh karena itu semoga saja kita bisa bertemu kembali pada bulan Ramadhan yang akan datang. Amin.
Catatan:
Selain di bulan Ramadhan, walau kita tidak diperbolehkan berpuasa terus menerus (dari hari ke hari tanpa henti), namun kita masih bisa melakukan puasa Senin-Kamis, puasa Daud dan lainnya.

Mensikapi Lebaran

3 Hal Setau Saya

1. Setau saya Rasulullah tidak melakukan mudik lebaran. Sebagaimana yg kita ketahui Rasulullah lahir dan besar di kota Mekkah dan tinggal di kota ini sampai beliau berumur sekitar 50 tahun. Kemudian beliau merantau (hijrah) ke kota Madinah dan menetap di sana selama kurang lebih 12 tahun sampai beliau wafat. Setau saya selama beliau di Madinah beliau tidak pernah melakukan yg namanya mudik lebaran ke kampung halaman dimana beliau tentu juga secara manusiawi sangat rindu sama alamnya, masyarakatnya, makanan khasnya dan juga ada Ka'bah di kota kelahirannya yg sangat ia rindukan.

2. Setau saya Rasulullah tidak membeli baju baru ketika merayakan lebaran, namun cukup dengan memakai pakaian bagus terbaik yg beliau miliki.

3. Setau saya selama bulan ramadhan, Rasulullah tambah sibuk beribadah dan terlebih-lebih pada 10 hari terakhir ramadhan. Beliau tinggal dan beri'tikaf di masjid dan tidak keluar dari masjid kecuali untuk keperluan mendesak yg tidak bisa diselesaikan di dalam masjid seperti mandi dan buang hajat. Waktu-waktu beliau di habiskan di dalam masjid dan tidak pergi kemana-mana selama 10 hari terakhir tsb. Beliau "menjauhi" istri-istrinya, melipat tempat tidurnya yg sederhana itu dan mengencangkan ikat sarungnya untuk terus dan terus beribadah. Beliau mengurangi aktivitas duniawi dan khusuk beribadah dan i'ktikaf.

Menurut saya Rasulullah mencontohkan kesederhanaan dgn kemampuan terbaik tanpa memaksakan diri dan tidak boros dalam kegembiraan lebaran.

Nah.. Mengapa hal-hal yg dicontohkan dan yg menjadi tuntunan ini kok terlihat sangat kontras berbeda dgn yg dilakukan sebagian besar umat Islam kalau memasuki hari-hari terakhir ramadhan dan lebaran ya. Mereka sibuk dgn membelanjakan uangnya, belanja baju baru, baran-barang baru dan oleh-oleh, sibuk dgn perjalanan mudik dan sibuk dengan pengeluaran uang lainnya. Kadang malah sampai berhutang. Padahal dengan berpuasa sebulan penuh adalah merupakan latihan untuk menahan diri, mengurangi makan dan banyak bersedekah kok malah yg terjadi bisa sebaliknya ya : makanan enak-enak dan istimewa, pakaian baru, barang-barang baru, perjalanan yg menghabiskan banyak anggaran dan akibatnya mungkin anggaran untuk berbagi jadi berkurang dan ibadahpun semakin berkurang.

Semakin dilatih untuk menahan diri mengendalikan keinginan dan hawa nafsu, malah menjadi semakin besar godaan dan keinginan untuk memperturutkannya (termasuk untuk membelanjakan uang yg dimiliki). He..he..he...

Kenapa bisa begitu ya?

Belum pernah mudik lebaran

Belum pernah mudik lebaran ke kampung halaman selama 24 tahun.

Sejak pertama kali saya merantau (bahasa kerennya hijrah :-)), saya belum pernah melakukan mudik lebaran ke kampung halaman tercinta  selama sudah lebih dari 24 tahun. Bukan karena saya tidak rindu sama kampung halaman beserta semua keluarga besar yang ada di sana, dan bukan pula karena dalam rangka berhemat, karena (saya bilang sama Allah SWT bahwa biaya tiket dan hotel selama perjalanan mudik saya kumpulkan dan saya gunakan  untuk berbagi kepada yang membutuhkan) akan tetapi adalah karena saya senang menikmati ramadhan dan lebaran dengan keluarga kecil kami seadanya.
Nah,..kalaupun saya mau liburan ke kampung halaman, biasannya saya lakukan ketika "low season", yaitu ketika harga tiket dan hotel lagi murah dan tidak ada event lain kecuali atas kedatangan kami ke kampung halaman, sehingga kami bisa enjoy keindahan alamnya, makanannya (rendangnya, satenya, ketupat sayurnya, kelapa mudanya, gulai kakapnya, lemangnya, palainya/pepes ikannya, dll he..he..he..) dan bersilaturrahmi dengan sanak keluarga.

Dan kami pun tidak pernah membeli baju baru dan sarung serta mukena untuk merayakan lebaran sudah sejak 24 tahun tsb (termasuk bagi kedua anak-anak kami sejak mereka lahir 17 tahun yang lalu), namun cukup menggunakan baju terbaik yang sudah ada walau tidak baru. Nah, rahasianya adalah kami membeli baju ketika suasana lebaran sudah usai (biasanya 5 hari setelah lebaran) dimana toko-toko pakaian lagi mendiskon besar jualannya (dari pada mereka harus mengeluarkan biaya return/pengembalian barang, biaya transportasi dan biaya penyimpanan stock pakaian mereka yang masih ada), biasanya bisa diskon sampai lebih dari 70%, kami membelinya untuk kebutuhan beberapa tahun ke depan, sehingga kami belanjanya tidak setiap tahun. Demikian sedikit berbagi tips.
Salam

Harga murah

Bukanlah saya senang dengan adanya krisis dunia terutama situasi keuangan dan ekonomi negara yang terjadi di Yunani, dan bukan pula saya senang karena melemahnya pertumbuhan ekonomi nasional (atas keduanya justru saya turut merasa prihatin), namun yang saya senang adalah turunnya harga-harga saham (termasuk saham perusahaan bagus yang tadinya sepertinya sangat sulit bisa murah), Jadi ya santai saja, enjoy it slowly sambil menunggu 5 tahun lagi ke depan, Alhamdulillah saya bisa membeli saham dengan harga murah tanpa nawar.
Salam

Turut Prihatin

Turut Prihatin akan 2 hal.
1.- Beberapa hari menjelang lebaran harga kebutuhan pokok pada naik terutama daging dan ayam. Solusinya menurut saya adalah ya nggak usah beli daging dan ayam, kalau mau beli bisa lain waktu dan tunggu sampai murah. Sedangkan untuk merayakan hari kemenangan idul fitri bisa dengan makanan lainnya yang juga bergizi dan sehat.
2.- Karena perjalanan mudik mau lebaran, sampai denga hari ini H-3 sudah sekitar 205 orang yang meninggal karena kecelakaan (saya turut berduka dan prihatin). Namun dikemudian waktu salah satu solusinya menurut saya adalah berlebaran tidak harus mudik, cukup dilakukan di tempat masing-masing. Dan kalau mau bersilaturrahim dan bermaaf-maafan dengan keluarga besar di kampung halaman bisa dilakukan di lain waktu yang lebih senggang dan sesuai situasi.
Salam

Baju Lebaran

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar. Allahuakbar walillahilham.
- Seperti biasanya kami tidak memiliki baju baru dalam merayakan lebaran.
- Namun cukup menggunakan baju terbaik yang kami punya.
- Baju lebaran saya kembali dikeluarkan dari dalam lemari.
- Baju lebaran ini sudah saya pakai sejak 5 tahun yang lalu dan kondisinya masih baik.
- Harganya relatif tidak mahal karena berbahan dasar kain putih seperti kain kafan, namun cukup nyaman untuk dikenakan.
Salam dan mohon maaf lahir dan bathin.

Thursday, 23 July 2015

Anjuran berinvestasi

...Anjuran akan berinvestasi...
Walau apapun kondisinya dan bagaimanapun keadaannya, teruslah berinvestasi dan berinvestasi. Teruslah menanam dan menanam kebaikan.

Kira-kira begini akhlaq tentang menanam:
Walaupun besok akan datang kiamat dan walau umur kita tidak akan pernah sampai, namun teruslah menaman dan menanam. Karena setiap tanaman yang kita tanam, kita akan mendapatkan pahala dan balasan yang baik pada setiap batangnya, sekalipun umur kita tidak akan sampai untuk menikmati hasil /buahnya kelak.
Demikian tafsir bebas dari apa yang diajarkan Rasullullah Muhammad SAW tentang anjuran untuk menanam.
Salam dan selamat berinvestasi.

Investasi Saham Syariah

=...Investasi Saham Syariah...=

Langkah awal tentang bagaimana memilih perusahaan yang baik, yang akan kita beli sahamnya.  

Target kita dalam mencari perusahaan yang baik yang akan kita beli sahamnya (dalam rangka berinvestasi) adalah untuk menemukan/mendapatkan 1 atau 2 perusahaan saja dari raturan perusahaan yang terdaftar di bursa saham, asalkan pilihan tsb adalah perusahaan yang terbaik yang paling menjanjikan, di sektor industri yang prospektif dan dibeli hanya ketika harganya murah.

Pilihlah sektor industri yang prospektif.

- Sektor industri yang prospektif adalah sektor industri yang menurut analisa dan perkiraan kita akan bertahan lama dan masih terus mendatangkan keuntungan yang baik bagi pemilik sahamnya sampai dengan lebih dari 50  tahun ke depan. Untuk memperkirakan ini bisa dengan melihat masa lalunya (past performance to predict future performance).

- Biasanya produk/jasa dari sektor ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat secara luas dan menjadi kebutuhan dasar yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari.

- Sebagai contoh, misalnya bisa berupa consumer goods (makanan, minuman atau obat-obatan), jasa keuangan/perbankkan atau industri kebutuhan dasar dan sarana yang vital dalam kehidupan masyarakat.  

Pilihlah 1 atau 2 perusahaan terbaik dari sektor tsb:  

Daftar calon/candidate perusahaan-perusahaan bisa kita dapatkan dari berbagai sumber misalnya dari daftar 10 atau 20 perusahaan terbaik yang dikeluarkan oleh berbagai agen dan istitusi yang melakukan penilaian terhadap banyak perusahaan dan memilih yang terbaik. Publikasi ini bisa kita dapatkan dari berbagai sumber media cetak atau internet. Sumber calon lainnya bisa kita peroleh dari 10 atau 20 daftar kapitalisasi pasar terbesar dari perusahaa-perusahaan yang berada di pasar saham.   (Kapitalisasi pasar adalah harga total dari suatu perusahaan melalui perkalian antara harga sahamnya dengan jumlah lembar saham yang beredar/disetor penuh). Daftar urut kapitalisasi pasar perusahaan terbesar ini juga bisa kita dapatkan dari media dan internet.  Dan pilihlah perusahaan yang kuat dan besar dengan nilai total aset yang juga besar (minimal Rp 20 Triliun), bisa dilihat dari laporan keuangannya pada bagian neraca (balance sheet).

Nah setelah kita mendapatkan 10 - 20 daftar perusahaan-perusahaan terbaik tsb, selanjutnya lakukanlah pemeriksaan awal berikut ini.

- Hindari perusahaan yang mengandung/melakukan praktek riba seperti perbankkan konvensional (kalau nggak salah ada sekitar 4 - 5 perusahaan perbankkan yang masuk ke dalam 20 perusahaan besar yang terbaik yang telah kita dapatkan. Atau industri otomotif yang memiliki unit bisnis kredit kepemilikan kendaraan secara hutang dan bunga (riba).

- Hindari perusahaan rokok, karena rokok selalu menjadi produk dan industri yang kontroversi dan penuh dengan aturan yang cukup banyak. Walau saat ini ia adalah perusahaan yang besar dan bagus, namun dalam jangka panjang banyak ketidakpastian dan akan cukup sulit untuk diperkirakan.

- Hindari perusahaan yang mengandung kegiatan/tujuan syirik yang menyiapkan tempat-tempat melakukan syirik.

- Hindari perusahaan yang sarat dengan teknologi dan yang tergantung pada kemajuan teknoligi informasi, karena kedua hal ini akan sulit di perkirakan kondisinya dalam puluhan tahun mendatang. Teknologi informasi akan mudah sekali perubah dan menjadikan yang lama dengan mudah jadi ketinggalan. Begitu juga industri yang padat teknologi seperti otomotif.

- Hindari perusahaan yang membuat atau menjual minuman yang mengandung alkohol dan yang memabukkan atau makanan haram, termasuk yang berupa swalayan atau penerbangan kelas bisnis/eksekutif yang menyediakan/menjual minuman beralkohol.

- Hindari perusahaan pertambangan yang melakukan pengrusakan alam secara berlebihan, dan pertambangan yang produknya sangat mudah terpengaruh dengan harga komoditas dunia sehingga menjadikannya dalam jangka panjang menjadi tidak menentu.

- Dan hal-hal lainnya yang tidak sesuai dengan syariah.  

Setelah kita mengeluarkan perusahaan-perusahaan yang harus kita hindari dari uraian di atas terhadap 20 daftar perusahaan terbaik yang sudah kita kumpulkan. Apakah masih ada perusahaan yang masih tersisa?, kalau ada nah itulah calon-calon yang akan kita pilih. Calon-calon yang sudah lulus dari pemeriksaan awal ini bukan berarti otomatis  bisa langsung kita beli sahamnya, namun harus kita lakukan langkah pemeriksaan kedua yaitu pemeriksaan lanjutan dan kalau sudah lulus pada pemeriksaan lanjutan ini, maka setelah itu masih ada tahap pemeriksaan akhir, dan kemudian baru lah akan kita beli sahamnya hanya dan hanya ketika harganya murah.  

Pemeriksaan lanjutan adalah paling tidak ada 4 hal yaitu sbb :

1. Margin laba bersih yang tinggi (NPM, Net Profit Margin)
2. Tingkat pengembalian terhadap aset bersih yang besar (ROE, Return On Equity)
3. Rasio hutang terhadap aset yang rendah (DER, Dept to Equity Ratio).
4. Pertumbuhan keuntungan bersihnya (earning atau EPS growth) lebih dari 15% per tahun.

Apa yang dimaksud dengan NPM, ROE dan DER. (lain kali kita lanjutkan) 

Tahap pemeriksaan akhir adalah : mencari tau tentang tim managementnya, apakah berkompeten, rasional,  jujur dan berintegritas serta bersih dari rekam jejak masa lalunya dari hal-hal yang kurang baik. Serta lihat juga brand nya, cari tau fasilitas dan jaringan usahanya.

Kapan Harganya dikatakan Murah? (Pertimbangannya adalah nilai PER?, Harga sahamnya tidak lebih dari 2 sampai 2.5 x Equitas (aset bersih atau book value), dan bisa juga dengan menggunakan teknik DCF (Discounted Cash Flow). Supaya tulisan ini tidak terlalu kepanjangan, lain kali bisa kita lanjutkan :-) InsyaAllah.

Salam