Sharing ke-2 tentang : .....seri introspeksi akan diri saya sendiri....
Di bulan ramadhan kita dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah secara lebih banyak dan lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya. Terlebih-lebih pada 10 hari terakhir. Rasulullah mengencangkan ikat sarungnya (tambah lebih rajin dan lebih banyak beribadah), melipat tempat tidurnya dan "menjauhi" istri-istrinya, serta beriktikaf menghabiskan waktunya di Masjid, khususnya pada 10 hari terakhir tsb. Bisa dikatakan justru amal ibadah harus lebih dilipatgandakan intensitas/jumlah dan kualitasnya di periode akhir ramadhan tsb. Begitulah kira-kira yang diteladankan Rasululah SAW.
Nah,.. Bagaimana dengan kita :
- Di hari-hari terakhir ramadhan, sibuk dengan belanja?, beli tiket dan menghabiskan waktu di perjalanan mudik?
- Sibuk membeli baju baru dan barang-barang baru, (bukannya menahan diri tapi malah memuaskan keinginan).
- Sibuk dengan persiapan mudik, kemas-kemas barang (packing) dan menyiapkan oleh-oleh. Sampai-sampai bukannya amal ibadahnya semakin bertambah, eh malah semakin berkurang.
Sudahkah kita mencontoh apa yang diajarkan Rasulullah? Semakin akhir hari ramadhan, semakin banyak ibadah beliau (semakin menjauh dari "duniawi").
Salam
No comments:
Post a Comment