Saturday, 28 February 2015

Langkah awal dalam perencanaan keuangan dan pra-syarat dalam berinvestasi

2 Langkah Awal Dalam Perencanaan Keuangan Keluarga dan Berinvestasi :
1. Bersihkan diri dari hutang dan jangan suka berhutang. Rasulullah pun menganjurkan kita untuk menjauhi hutang sampai-sampai orang yang berhutang (dan kesulitan dalam melunasinya) adalah termasuk orang yang perlu dikasihani dan salah satu dari golongan yang berhak menerima zakat. Oleh karena itu ayo terus mencoba dan berusaha menjadi orang yang mandiri dan "merdeka" dari hutang.
2. Jangan sampai lebih besar pasak dari pada tiang. Kurangi  pengeluaran sedemikian rupa sampai pada kondisi pendapatan (seberapa pun besar/kecilnya) harus lebih besar dari pada pengeluaran dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun.
Catatan :
- Banyak yang bilang sulit, biasanya bukan karena kecilnya pendapatan tetapi adalah karena sulitnya mengontrol pengeluaran.
- Batasi pengeluaran hanya untuk yang benar-benar esensial dan dibutuhkan, bukan untuk memenuhi keinginan. (bukankah akan menjadi lebih mudah mempertanggungjawabkan penggunaan uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dari pada yang digunakan untuk memenuhi keinginan/hawa nafsu, :-)..)
- Kecuali untuk biaya pendidikan dan berbagi kepada orang lain yang membutuhkan, (untuk kedua hal ini tetap diusahakan yang terbaik).
Salam

Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan (financial planning) adalah mengajarkan kita untuk bijak dalam menggunakan uang dan mengurangi "ketergantungan" pada uang yang pada akhirnya kita jadi mengerti bahwa hidup ini bukanlah semata-mata uang, namun uang adalah cukup sekedar menunjang hidup. Sedangkan orang yang tanpa perencanaan keuangan yang baik biasanya justru selalu sibuk bekerja keras dan menghabiskan waktunya untuk terus mencari uang dan mengejar materi.

5 Karakter (sifat-sifat) Seorang Investor

5 Karakter Penting Seorang Investor :
1. Sederhana
Contoh kesederhaan yang ditunjukkan Warren Buffett diantaranya tentang berpakaian "Saya akan tetap mengenakan pakaian yang masih pantas walau sudah lusuh, kecuali kalau sudah robek dan tidak pantas lagi digunakan" demikian Warren Buffett. Begitu juga dengan masalah makanan, rumah dan mobil yang ia gunakan juga sederhana.
2. Sabar
Contoh kesabaran seorang investor adalah ia akan menahan saham yang sudah dibeli untuk paling tidak 5 - 10 tahun, sabar menunggu bisnisnya berkembang. Begitu juga kalau mau membeli saham, ia akan sabar untuk terus mempelajarinya dan menunggu sampai harganya wajar.
3. Rasional
Tidak bersikap atas rasa optimisme berlebihan dan "cinta buta", namun sesuai dengan fakta, data dan analisanya.
4. Suka membaca
Warren Buffett menghabiskan waktunya antara 6 - 8 jam sehari untuk membaca.
5. Suka berbagi
Warren Buffet sangat suka berbagi dan mendonasikan hartanya dan malah 99% dari kekayaannya akan disumbangkan untuk amal, karena kasederhaannya, ia tidak memerlukan banyak uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Note:
Yang lebih menarik lagi untuk dipelajari/dicermati adalah mengapa seorang investor (yang sukses seperti Warren Buffett dan lainnya) memiliki ke 5 karakter tsb di atas?, apa hubungannya antara seorang investor dengan sifat-sifat : Sederhana, Sabar, Rasional, Suka Membaca dan Suka Berbagi? :-)
Biasanya ke 5 sifat-sifat tsb di atas kita temukan dalam pelajaran akhlaq, tetapi kenapa munculnya kok di pelajaran investasi ya, he..he..he... Inilah alasannya mengapa saya tidak pernah ragu dengan investasi. Karena antara pelajaran akhlaq dengan pelajaran investasi tidak bisa dipisahkan).

Friday, 27 February 2015

Warren Buffett dan Berkshire Hathaway : Emosi adalah sumber masalah

Ternyata Warren Buffett (juga) Pernah Salah Berinvestasi

Berikut kisahnya,
Pada mulanya Berkshire Hathaway adalah perusahaan tekstil yang sangat masyhur yang kemudian menurun dan kesulitan/merugi, akhirnya berubah menjadi perusahaan investasi. Awal hubungan Buffett dengan Barkshire Hathaway adalah ketika ia menanamkan modalnya pada saham perusahaan tekstil tsb thn 1964 dalam jumlah yang tidak banyak. Sebagaimana salah satu kebiasaannya saat itu Buffett sempat mengunjungi management Berkshire yaitu Mr. Stanton. Dalam pertemuan tsb Mr. Stanton melakukan penawaran/berniat membeli saham yang dimiliki Buffett. Setelah dilakukan negosiasi, Buffett meminta harga $11.50 untuk melepas sahamnya. Beberapa minggu kemudian setelah Buffett kembali ke kantornya, ia menerima surat penawaran tender dari Berkshire dengan harga $11.38 (lebih murah dari hasil pembicaraan sebelumnya). Melihat angka tsb Buffett tersinggung dan marah besar, akhirnya ia memutuskan untuk membeli lebih banyak saham Berkshire Hathaway sampai membuat ia berhasil memegang kendali perusahaan. Kemudian hal pertama yang ia lakukan adalah memecat Mr. Stanton. Tentu saja proses pembelian tsb sebenarnya kurang perhitungan dan kurang hati-hati karena tersulut emosi yang akhirnya terbukti Berkshire sebagai perusahaan tekstil terus merugi. "Emosi dapat mempengaruhi dan menyebabkan seseorang berbuat diluar kebiasaan dan tidak rasional" kata Buffett memberi pelajaran.

Itulah transaksi investasi terburuk yang pernah dilakukan Warren Buffett. Kini Berkshire Hathaway tetap dipertahankan namun sebagai perusahaan investasi.

Investasi adalah masalah jangka panjang

Sharing cuplikan dari buku yang sedang di baca tentang investasi :
...Warren Buffett mengajak kita berfikir untuk 10 tahun mendatang, bukan 10 menit ke depan. "Jika anda tidak siap untuk menyimpan saham tersebut selama itu sebaiknya anda jangan pernah  membelinya" demikian kata Buffett...

Thursday, 26 February 2015

Untuk masa depan anak-anak

Selain memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup kepada anak-anak, menurut saya yang terpenting berikutnya adalah memberikan pendidikan yang terbaik dan investasi untuk masa depan mereka. Salam

Friday, 20 February 2015

Serakah itu tidak ada ujungnya, akhirnya adalah tanah

Gaya Hidup itu Membelenggu

Inflasi mencuri uang anda

Cuplikan tentang Inflasi :
"...Orang Amerika semakin kuat..!, dua puluh tahun yang lalu perlu dua orang untuk membawa makanan seharga sepuluh dolar. Sekarang anak umur lima tahun bisa melakukannya..." (Henny Youngman)

Catatan:
Inflasi "mencuri" uang kita, bila pertambahan pendapatan kita lebih kecil dari pada besaran inflasi, artinya "purchase power" kita sedang berkurang.

Bandar selalu untung

"....Menurut anda mengapa kira-kira para broker di lantai bursa saham New York selalu bergembira ketika bel tanda penutupan perdagangan berbunyi - apapun yang terjadi di pasar hari itu?,  ...Karena setiap kali anda melakukan perdagangan, mereka mendapatkan uang - tak peduli apakah anda juga mendapatkan uang ataukah tidak...." (Kutipan dari buku Intelligent Investor karangan Benjamin Graham)

Tidak semuanya investor, sebagiannya adalah spekulan/berjudi

Sebagaimana para penonton suatu pertandingan olah raga, sebagiannya adalah orang-orang yang berspekulasi dan taruhan. Begitu juga di pasar saham, tidak semua yang membeli saham itu adalah investor, sebagiannya adalah berspekulasi.
Salam

Antusiasme dan bencana investasi

Antusiasme mungkin diperlukan untuk mencapai prestasi besar di tempat lain, namun di pasar saham sikap seperti ini hampir selalu berakhir dengan bencana. (Ben. Graham).

Karakter dan mental seorang investor

Seorang investor itu jauh dari sifat tinggi hati, greedy dan ingin cepat kaya. Kalau get rich slow, iya. Salam

Investor pintar itu adalah seseorang yg mental dan karakternya sesuai, bukan masalah ilmu

Ternyata investasi itu adalah bicara masalah mental dan akhlaq. Inilah yang saya suka dengan investasi, karena antara belajar investasi dengan belajar ngaji kadang tidak bisa dipisahkan.
Berikut cuplikan yang disarikan dari buku Intelligent Investor, karangan Benjamin Graham.

Apakah yang dimaksud dengan "Intelligent Investor / Investor Pintar?"
...Kepintaran dalam berinvestasi tidak ada hubungannya dengan kecerdasan intelektual (nilai IQ) ataupun skor scholastic test (ujian masuk perguruan tinggi). Namun yang dimaksud dengan investor pintar semata-mata adalah berarti sabar, disiplin dan antusias untuk belajar dan membaca serta bisa mengekang emosi, menahan diri dan hawa nafsu, rasional, tidak angkuh dan berpikir untuk kebaikan diri (kebajikan). Kepintaran disini adalah berupa kepribadian berupa karakter / ("akhlaq") dan membangun mental, bukan otak. Ada banyak bukti bahwa mereka dengan IQ tinggi serta berpendidikan tinggi, tidak cukup untuk membuat ia menjadi pintar dalam berinvestasi, tetapi karakter ("akhlaq") dan mental yang baiklah yang membuatnya menjadi investor pintar yang sesungguhnya...!

Investasi lebih sebagai mental dari pada ilmu

Keberhasilan berinvestasi lebih banyak diperoleh oleh orang biasa yang secara mental cocok dengan proses investasi, bukan oleh mereka yang hanya mengandalkan penguasaan ilmu pengetahuan yang luas dibidang keuangan, akuntasi dan pasar modal. (Ben. Graham).

Bacalah..! Belajarlah...!

Membaca dan belajar adalah perintah agama. Karena begitu pentingnya, sebagaimana ayat Allah yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk membaca/iqra' yaitu (dengan terjemahan bebasnya) sbb :
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
1. Bacalah..!, dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan.
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah..!, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia.
4. Yang mengajar manusia dengan "pena".
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Nah, selain buku-buku agama/ngaji kitab suci dan buku-buku tentang gizi/kesehatan, saya juga lagi menyenangi membaca buku-buku tentang investasi, management keuangan dan perilaku manusia berkenaan dengan uang dan harta.

Investor vs trader

Seorang investor akan senang kalau harga saham turun (diskon)  karena ia bisa berinvestasi lebih banyak dengan harga yang lebih murah, sedangkan seorang pedagang saham (trader) akan senang bila harga saham naik karena supaya dagangannya untung. Salam

Membeli perusahaan (membeli bisnisnya)

Yang ada dalam pikiran saya ketika membeli saham suatu perusahaan adalah bahwa saya menanam bisnis untuk anak-anak saya kelak ketika mereka dewasa. Itulah makanya setiap saham yang sudah saya beli tidak akan untuk dijual lagi (walau harganya naik ataupun turun) Paling tidak untuk 10 - 20 tahun ke depan. Salam

Judi vs investasi : Sedang berjudi..!, bukan investasi

- Investasi adalah kegiatan berdasarkan analisa menyeluruh serta memberikan keamanan dana dan imbal hasil yang wajar. Diluar itu adalah spekulasi/judi. (Benjamin Graham).

- Kalau kita melakukan aksi (jual atau beli) di dorong oleh perubahan harga saham dalam waktu mingguan, harian, jam-jam-an, apalagi dalam hitungan menit, menurut saya kita bukanlah sedang berinvestasi.

- Bila kita melakukan aksi (beli atau jual saham) karena memprediksi (menebak) kemungkinan harga saham dalam waktu pendek setelahnya, menurut saya kita adalah sedang berspekulasi (judi) bukan berinvestasi.

Salam

Zero turnover

Dalam investasi ada istilah portfolio turnover, yaitu berapa % dari portofolio kita yang kita jual ditambah dengan % yang kita beli dalam periode satu tahun. Nah,. Informasi yang mau saya share dari buku yang saya baca adalah bahwa angka turnover investasi Warren Buffett seringnya adalah zero dalam beberapa tahun dan kalaupun ada (biasanya jarang) hanya 10 - 20% saja di tahun-tahun tertentu. Salam

Salah satu jalan menuju ketakwaan

Salah satu hal esensial yang membuat saya menyenangi dunia investasi adalah karena antara belajar mengaji dan belajar investasi (psikologi uang dan perilaku investasi) kadang tidak bisa dibedakan, keduanya sama yaitu sama-sama menanam kebaikan dan berharap pahala (imbal hasil dimasa depan). Menurut saya investasi adalah salah satu jalan menuju ketakwaan, Insyaallah. Amin

Investor dan perang Uhud

SEORANG INVESTOR dan PERANG UHUD
...menurut Benjamin Graham dalam bukunya Intelligent Investor, "...permasalahan utama seorang investor - yang sekaligus adalah musuh terbesarnya - adalah mengendalikan dirinya sendiri ("hawa nafsu, emosi, greedy and fear"). Kesalahan bukan pada nasib anda, bukan pula pada saham yang anda pilih, melainkan ada pada diri anda sendiri..." begitu kata Graham.

Saya jadi teringat akan suatu kejadian di akhir perang Uhud sbb :
...lebih dari 3000 pasukan Quraisy berangkat dari Mekkah ke Madinah untuk menyerang kaum Muslimin, ini adalah perang kedua setelah sebelumnya kaum Quraisy berjumlah 1000 orang menyerang Madinah dalam perang Badr yang dimenangkan oleh kaum Muslimin hanya dengan 300 orang. Namun dalam perang Uhud kali ini, kaum Quraisy datang dengan 3 kali lipat jumlah sebelumnya dengan tujuan untuk menaklukkan kota kaum Muslimin yaitu Madinah. Dari kaum Muslimin hanya ada 1000 orang yang akan menghadapi mereka di depan bukit Uhud di pinggir kota Madinah. Dalam berkecamuknya perang, situasi perang lebih banyak dikuasai oleh kaum Quraisy. Setelah bertempur sengit namun dengan banyaknya korban yang berjatuhan akhirnya pihak kaum muslimin kalah dan Nabi Muhammad pun sempat terluka dan diisukan tewas sehingga kaum Quraisy merasa menang dan kembali ke Mekkah dengan bersorak sorai. Setelah situasi tenang, ..dengan begitu berat dan sengitnya pertempuran yang telah dihadapi yang secara fisik berakhir dengan kekalahan, kaum muslimin merasa perang kali ini sangat berat. Saat itulah Rasulullah Muhammad mengatakan bahwa "Wahai kaum muslimin, kita baru saja kembali dari suatu perang kecil dan menghadapi perang yang lebih besar.". Para sahabat bertanya heran, perang apakah itu ya Rasulullah, bukankan kali ini adalah perang yang sangat berat?. Kemudian Nabi Muhammad menjawab, perang yang lebih besar dan yang paling berat adalah melawan/menaklukkan hawa nafsu diri sendiri / masing-masing.

Catatan: Ternyata benar ya apa yang telah dikatakan Rasulullah pada 1433 tahun silam bahwa musuh utama manusia itu adalah hawa nafsunya sendiri. Termasuk dalam hal uang dan investasi. :-)
Salam

Suatu kepastian

Cuplikan dari bahan bacaan : "Akhir dari hidup seseorang di dunia ini adalah kematian (yang kita berusaha lari menghindarinya dengan segala cara) suatu saat dengan pasti tetap saja akan datang menemui kita. Saat itu kita kembali kepada sang Pencipta Yang Maha Tahu. Lalu diberitahukanlah apa-apa saja yang telah kita kerjakan selama di dunia untuk diperhitungkan dan mendapatkan balasannya".

Bukan sedang taruhan

Ketika seseorang membeli saham, ia bukanlah sedang "meletakkan" taruhan untuk kemudian menunggu nasib/peruntungan apakah ia akan menang (gain) atau kalah (loss). Investasi berbeda dengan spekulasi. Salam

Kunci sukses berinvestasi

Seni/kunci sukses berinvestasi pertama-tama terletak pada pilihan industri mana yang paling potensial tumbuh di masa depan*, kemudian pada identifikasi perusahaan mana yang paling menjanjikan dalam industri tersebut**. Dan untuk mendapatkan margin aman, belilah sahamnya ketika murah***. Salam
Catatan :
*ekonomi makro
**ekonomi mikro dan management perusahaan (management keuangan, management operations, management human resources dll).
***valuasi saham

Investor itu seperti orang yang menanam pohon

Seorang investor saham itu adalah seperti orang yang menanam pohon yang dikemudian hari digunakan oleh banyak orang untuk berteduh di bawahnya*.
Catatan :
*Yaitu dirinya dan keluarga dekatnya, teman dan sahabatnya, dan orang lain siapa saja secara luas.
Begitulah kurang lebih salah satu hal yang diajarkan seorang sahabat dekat saya Bapak Yossy Andrew Girsang. Salam untuknya.

Sebaik-baik manusia

Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain (orang banyak) rahmatanlilalamin. Mencintai Tuhannya, dan semakin hari semakin memperbaiki diri. Salam

Berbuat baik adalah investasi

Sharing ngaji hari ini :
25. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan* bahwa untuk mereka disediakan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata "Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu". Mereka telah diberi buah-buahan yang "serupa". Dan di sana mereka memperoleh pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.

Catatan :
Hidup dan berbuat baik adalah investasi dan tentu akan mendapatkan "pengembalian serta dividennya" kelak dari Yang Maha Kuasa.
Salam.

Thursday, 19 February 2015

Kaya

Apa makna kaya bagi anda?

Sederhana

Pesan khotbah sholat Jum'ah siang ini :
Satu-satunya cara untuk menyeimbangkan hidup dalam "mengejar" dunia dan menyiapkan bekal untuk akherat adalah zuhud. Hidup sederhana dan kurangi keinginan*, "kosong di hati tapi tidak kosong di tangan (ikhtiar)", kalau datang tidak membuat kita sombong dan kalau pergi tidak membuat kita sedih. Tidak serakah dan juga tidak takut berlebihan.
Catatan :
*Salah satu prinsip investasi adalah penuhi keperluan (essential need) dan kurangi keinginan (want).

Dear Pak Yossy Andrew Girsang, mohon izin saya qoute postingannya. Salam

Ingkar Janji

Sharing ngaji hari ini :
40. Wahai Bani Israil (Bangsa Yahudi).! Ingatlah akan nikmat-Ku (Allah) yang telah Aku berikan kepadamu. Penuhilah janjimu* kepada Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepada mu, dan takutlah kepada Ku saja.
41. Berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (yaitu Al Quran), yang membenarkan apa yang ada pada kamu (yaitu Taurah), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama ingkar kepadanya. Janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga yang murah, dan bertakwalah (patuh) hanya kepada Ku.
42. Janganlah kamu campur-adukkan kebenaran dengan kebatilan, dan janganlah kamu sembunyikan kebenaran** sedang kamu mengetahui.
43. Laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat (berbagi) dan rukuklah bersama orang yang rukuk (tunduk).
44. Mengapa kamu menyuruh orang lain mengerjakan kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab Taurah?, tidakkah kamu mengerti?.
Catatan :
*Hanya menyembah Allah saja, tidak mengadakan tandingan bagi-Nya.
**Allah akan mengutus nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad, yang telah dijelaskan/tersebut di dalam Taurah.

Terperdaya

Sharing ngaji hari ini :
35. Allah berfirman, "Wahai Adam.! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat berbagai makanan yang ada di sana sesukamu, tetapi janganlah kamu dekati* pohon ini.!, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim.!**"
36. Lalu setan (iblis) memperdaya keduanya dari surga sehingga keduanya dikeluarkan dari segala kenikmatan ketika keduanya di sana. Dan Allah berfirman "Turunlah kamu.!, sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan  bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan."
37. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Tuhanpun menerima tobatnya. Sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
38. Allah berfirman "Turunlah kamu semua dari surga, kemudian jika (benar-benar) datang petunjukKu kepadamu maka siapa yang mengikuti petunjukKu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati".
Catatan :
*maksudnya adalah memakan buah pohon itu, karena menurut hasutan tipu daya setan siapa yang memakan buah pohon itu akan kekal di dalam surga.
** zalim adalah orang yang merugikan dirinya sendiri atau orang lain.
"Kejadian di atas menurut saya sudah menjadi kehendak Allah karena pada dasarnya Allah adalah Yang Maha Berkehendak dan Maha Memiliki Kekuasaan, Allah sudah merencanakan untuk menciptakan manusia di muka bumi sebagai pengelola dunia. Nah.. Bagaimana dengan kita, yang penting bagi kita adalah bagaimana caranya supaya Allah berkehendak baik kepada kita, tentu baiklah hidup ini,, he..he..he...:-) (pilihan ada di tangan kita, dekatilah Allah..!).

Friday, 13 February 2015

Mereka dapat uang sedang anda belum tentu

"....Menurut anda mengapa kira-kira para broker di lantai bursa saham New York selalu bergembira ketika bel tanda penutupan perdagangan berbunyi - apapun yang terjadi di pasar hari itu?,  ...Karena setiap kali anda melakukan perdagangan, mereka mendapatkan uang - tak peduli apakah anda juga mendapatkan uang ataukah tidak...." (Kutipan dari buku Intelligent Investor karangan Benjamin Graham)

Nonton pertandingan olah raga

Sebagaimana para penonton suatu pertandingan olah raga, sebagiannya adalah orang-orang yang berspekulasi dan taruhan. Begitu juga di pasar saham, tidak semua yang membeli saham itu adalah investor, sebagiannya adalah berspekulasi.
Salam

Orang yang kurang akal

Sharing ngaji pagi ini:
13. Apabila dikatakan kepada mereka "Berimanlah* kamu sebagaimana orang lain telah beriman!". Mereka menjawab "Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu beriman?". Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu.

Catatan :
*Beriman artinya adalah percaya dan yakin di dalam hati, sesuai dengan yang diucapkan dan sejalan dengan perbuatan.

Salam

Beli di waktu yang tepat

Dalam hal membeli saham di harga yang tepat.. "Saya tidak pernah mengayunkan tongkat pemukul jika bolanya masih berada dalam genggaman si pelempar". (Warren Buffett).

Wednesday, 11 February 2015

Antusiasme dan bencana

Antusiasme mungkin diperlukan untuk mencapai prestasi besar di tempat lain, namun di pasar saham sikap seperti ini hampir selalu berakhir dengan bencana. (Ben. Graham).

Tuesday, 10 February 2015

Get rich slow

Seorang investor itu jauh dari sifat tinggi hati, greedy dan ingin cepat kaya. Kalau get rich slow, iya. Salam

Investasi adalah masalah mental dan akhlaq. Membangun mental dan akhlaq sebagai investor pintar

Ternyata investasi itu adalah bicara masalah mental dan akhlaq. Inilah yang saya suka dengan investasi, karena antara belajar investasi dengan belajar ngaji kadang tidak bisa dipisahkan.
Berikut cuplikan yang disarikan dari buku Intelligent Investor, karangan Benjamin Graham.

Apakah yang dimaksud dengan "Intelligent Investor / Investor Pintar?"
...Kepintaran dalam berinvestasi tidak ada hubungannya dengan kecerdasan intelektual (nilai IQ) ataupun skor scholastic test (ujian masuk perguruan tinggi). Namun yang dimaksud dengan investor pintar semata-mata adalah berarti sabar, disiplin dan antusias untuk belajar dan membaca serta bisa mengekang emosi, menahan diri dan hawa nafsu, rasional, tidak angkuh (merasa bisa menaklukkan pasar) dan berpikir untuk kebaikan diri (kebajikan). Kepintaran disini adalah berupa kepribadian berupa karakter / ("akhlaq") dan membangun mental, bukan otak. Ada banyak bukti bahwa mereka dengan IQ tinggi serta berpendidikan tinggi, tidak cukup untuk membuat ia menjadi pintar dalam berinvestasi, tetapi karakter ("akhlaq") dan mental yang baiklah yang membuatnya menjadi investor pintar yang sesungguhnya...!

Kalau mau sukses berinvestasi, perbaikilah akhlaq..!, terutama akhlaq terhadap uang dan harta sesuai dengan tuntunan Al Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW.
_____

Kadang kita yang alim atau merasa alim dan rajin ibadah, kalau sudah masalah uang meditnya cap jahe atau serakah ingin sendirian cepat kaya. Nah,, dalam investasi kita dituntun supaya tidak serakah (greedy) ingin cepat kaya (karena investasi adalah cara kaya dengan pelan / get rich slow ), atau supaya kita tidak takut secara berlebihan (fear), karena masalah rejeki sudah ada Yang Ngatur, kita berusaha.

Monday, 9 February 2015

Mental seorang investor

Keberhasilan berinvestasi lebih banyak diperoleh oleh orang biasa yang secara mental cocok dengan proses investasi, bukan oleh mereka yang hanya mengandalkan penguasaan ilmu pengetahuan yang luas dibidang keuangan, akuntasi dan pasar modal. (Ben. Graham).
Catatan :
- Mental yang cocok dengan proses investasi itu menurut saya bisa "dibentuk" kepada siapa saja.
- Diantara metal itu adalah : rajin membaca dan belajar, pola hidup sederhana dan tidak boros, mudah berbagi dan menolong, tidak rakus dan ingin cepat kaya, dan juga tidak takut secara berlebihan terhadap uang.

Saturday, 7 February 2015

Investasi adalah..?

Investasi adalah kegiatan berdasarkan analisa menyeluruh serta memberikan keamanan dana dan imbal hasil yang wajar. Diluar itu adalah spekulasi/judi. (Benjamin Graham).

Thursday, 5 February 2015

Seorang Investor dan Pedagang Saham

Seorang investor akan senang kalau harga saham turun (diskon)  karena ia bisa berinvestasi lebih banyak dengan harga yang lebih murah, sedangkan seorang pedagang saham (trader) akan senang bila harga saham naik karena supaya dagangannya untung. Salam

Menanam Bisnis untuk anak keturunan

Yang ada dalam pikiran saya ketika membeli saham suatu perusahaan adalah bahwa saya menanam bisnis untuk anak-anak saya kelak ketika mereka dewasa. Itulah makanya setiap saham yang sudah saya beli tidak akan untuk dijual lagi (walau harganya naik ataupun turun. Salam
Catatan :
- Saya hanya memilih perusahaan terbaik di sektor bisnis/industri yang paling prospektif dengan harga yang wajar/murah.
- Kalau harga sahamnya lagi naik maka saya diam, sedang kalau harganya turun (murah) maka akan saya beli lagi lebih banyak.

Tuesday, 3 February 2015

Judi vs Investasi

Bila kita melakukan aksi (beli atau jual saham) karena memprediksi (menebak) kemungkinan harga saham dalam waktu pendek setelahnya, menurut saya kita adalah sedang berspekulasi (judi) bukan berinvestasi. Salam

Bukan sedang beinvestasi

Kalau kita melakukan aksi (jual atau beli) di dorong oleh perubahan harga saham dalam waktu mingguan, harian, jam-jam-an, apalagi dalam hitungan menit, menurut saya kita bukanlah sedang berinvestasi. Salam

Portfolio Turnover

Dalam investasi ada istilah portfolio turnover, yaitu berapa % dari portofolio anda yang anda jual ditambah dengan % yang anda beli dalam satu tahun. Nah,. Informasi yang mau saya share dari buku yang saya baca adalah bahwa angka turnover investasi Warren Buffett seringnya adalah zero dalam beberapa tahun dan kalaupun ada (biasanya jarang) hanya 10 - 20% saja di tahun-tahun tertentu. Salam

Sunday, 1 February 2015

Pendahuluan

1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
4. Pemilik hari pembalasan*.
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus/benar.
7. Yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Amin (Kabulkanlah ya Allah).
Catatan :
*Hari pembalasan adalah hari dimana manusia mendapatkan balasan dari perbuatan baik atau perbuatan buruk yang telah dilakukannya selama ia hidup di dunia. Yaitu di akherat kelah, kehidupan yang abadi setelah kematian dari dunia ini.

Resiko dalam berinvestasi saham dan cara menghitung nilai intrinsik

Resiko dalam investasi saham bukan pada naik/turunnya harga saham, tetapi pada kesalahan dalam perhitungan nilai intrinsik. Salam
Note:
Terimakasih kepada Pak Yossy Andrew Girsang yang sudah mengajarkan saya tentang cara menghitung nilai intrinsik.
Www.Yossygirsang.com

Akhlaq dalam ekonomi, ekonomi dalam akhlaq

Etika ekonomi dalam Islam kedudukannya dipandang sama dengan akhlaq karena keduanya sama-sama membahas tentang kebaikan dan keburukan pada tingkah laku manusia. Salah satu hal yang tidak dibenarkan adalah harga-harga yang tidak wajar dan mengambil keuntungan secara berlebihan. (Khaerul Umam, S. IP, M. Ag.).

Sedikit hal yang benar

Seorang investor hanya perlu melakukan sedikit saja hal yang benar selama ia bisa menghindari kesalahan yang besar. (Warren Buffett).

Note:
Salah satu kesalahan besar tsb adalah spekulasi dan membeli tanpa mengetahui bisnisnya.

Mental dagang

Seorang investor saham itu bagai seorang pengusaha (paling tidak bermental pengusaha) dimana ketika ia membeli saham suatu perusahaan yang walaupun kepemilikannya bisa saja masih sangat kecil (hanya 0.000...001%), namun sekalinya dibeli adalah untuk dipertahankan sampai lama, paling tidak sekitar 20-50 tahun atau bisa lebih dan dalam periode itu ia berorientasi pada bagi hasil perusahaan. Sedangkan seorang pedagang saham adalah mencari keuntungan dari naik/turunnya harga saham (yang biasanya dalam jangka pendek), ia seperti memperjualbelikan surat berharga dan "uang". Setau saya perdagangan seperti ini adalah tidak dibenarkan secara syar'i (haram),  karena agama tidak membolehkan kita mencari keuntungan dari kegiatan memperjualbelikan "uang" dan berdagang di pasar uang. Jadi, ..Mental berdagang kurang cocok dalam dunia investasi.Salam

Tukang potong rambut

Komentar Warren Buffett tentang para pialang saham.. "Jangan pernah menanyai tukang potong rambut apakah rambut anda perlu dipotong".

Dahulu begitu dan sekarang pun juga demikian

"Transaksi yang terlalu sering menimbulkan biaya tinggi, pikiran spekulatif dan tidak tenang. Jika menyebar akan membuat keseluruhan fluktuasi pasar menjadi lebih buruk. Dahulu begitu dan sekarang pun juga demikian" kata Warren Buffett.
Note:
Investor yang pasif (mager, "malas gerak") dan menahan diri mungkin akan lebih baik.

Mengandalkan kepastian

"Dalam berinvestasi, saya sangat mengandalkan kepastian", kata Warren Buffett. "ide tentang sebuah resiko dan spekulasi sama sekali tidak masuk akal bagi saya" lanjutnya.

Jangan membeli kucing dalam karung

..."Ketika berinvestasi" kata Warren Buffett, "kita memandang diri sebagai seorang analis bisnis, bukan sebagai analis pasar saham, bukan sebagai analis makro-ekonomi dan bukan pula sebagai analis sekuritas". Buffett memandang bisnis secara holistik, menilai semua aspek kuantitatif dan kualitatif dari suatu bisnis dan management-nya serta harga yang ditawarkan....

Comment :
Menurut saya prinsip ini sangat sesuai dgn "jangan membeli sesuatu yang tidak jelas", namun harus tau kondisi sesungguhnya dari bisnis yang akan dibeli, tidak hanya kelebihan-kelebihannya tetapi juga apa saja kekurangan dan kelemahannya.
Salam

Create it

The best way to predict your future is... you create it. (anonim)

Halal dan Haram dalam Investasi

Halal dan Haram dalam investasi saham (ini menurut pendapat pribadi lho).

Sebagai gambaran paling tidak ada 3 pihak yang terlibat dalam pasar modal / pasar saham yaitu investor, spekulan dan regulator.

Bagi seorang investor, analisa fundamental berguna untuk memperkirakan nilai instrinsik suatu saham yang kemudian digunakan untuk memperkirakan imbal balik yang diharapkan (expected return) dan resiko yang sesuai dengan preferensi mereka.

Perbedaan antara penanam modal dengan spekulan adalah investor/penanam modal menginginkan harga saham yang relatif stabil dan bertumbuh sedangkan spekulan menginginkan fluktuasi.

Investor melihat investasi sebagai kegiatan jangka panjang (5 - 10 tahunan), sedangkan spekulan melihatnya sebagai aktivitas jangka pendek (harian atau jika perlu jam-jam an).

Perbedaan lain antara penanam modal dengan spekulan adalah investor mendasarkan tindakannya dan melakukan analisa berdasarkan data laporan keuangan sedang spekulan mendasarkan analisanya cukup pada data teknikal harga saham.

Menurut hemat saya yang satu adalah halal sedang yang kedua adalah haram karena ada unsur judinya.

Keuntungan yang berkelanjutan

Tips investasi dari Adam Khoo and Conrad Alvin Lim, .."perusahaan dengan keinginan menggenjot keuntungan jangka pendek harusnya dihindari, namun perusahaan yang mempertahankan posisi keuntungan jangka panjang lebih layak untuk diinvestasikan, karena yang diharapkan adalah tingkat kenyamanan yang tinggi dan berkelanjutan terutama dalam memperoleh keuntungan yang stabil dari waktu ke waktu."

Periksalah dengan seksama sebelum membeli

Harga saham bukanlah segalanya dan bukanlah satu-satunya dasar pengambilan keputusan. Mengetahui harga saham adalah sekedar untuk mengenali ketika harganya sedang turun (terdiskon). Namun yang lebih utama dalam investasi adalah analisa seksama akan bisnisnya. (Warren Buffett). Periksalah sesuatu itu dengan seksama sebelum membeli, inilah yang diajarkan syariat Islam sebagai sah tidaknya proses jual beli.

Boronglah kembali

Apabila harga saham sedang turun, periksa kembali fundamental perusahaannya. Bila masih sama dengan hasil analisa anda sebelumnya (perusahaan bagus), boronglah kembali sahamnya. (Warren Buffett).

Belum benar-benar tau

"Membeli saham suatu perusahaan dan kemudian menjualnya kembali dalam waktu kurang dari 5 tahun, saya khawatir anda belum benar-benar tau apa yang sedang anda lakukan dalam berinvestasi" kata Warren Buffett.

Menghindari masalah

Kami belum pernah tau bagaimana memecahkan masalah-masalah bisnis yang sulit, yang kami pahami adalah bagaimana menghindarinya. Kami berkonsentrasi pada mengidentifikasi halangan yang bisa kami hindari dari pada berusaha menghadapi masalah besar yang tidak bisa kami lalui. (Warren Buffett).

Selalu dalam kesempatan terbaik

Selalu usahakan portofolio kita terbagi menjadi 2 bagian yaitu yang sudah berupa saham dan yang masih berupa tunai/cash secara seimbang dari waktu ke waktu. Sehingga baik ketika harga saham naik dan terlebih-lebih ketika turun maka insyaallah kita akan selalu mendapatkan kesempatan yang  terbaik. Salam

Optimisme berlebihan

Salah satu hal yang ikut beranggungjawab atas kerugian dan keruntuhan pasar saham namun tidak dapat diatur dalam undang-undang adalah optimisme berlebihan. (Ben Graham)

Puasa pencernaan

Memberikan kesempatan beristirahat sejenak dari "kelelahan" kepada pencernaan kita (dengan berpuasa) terutama usus dan lambung yang hampir selalu bekerja keras selama ini, merupakan hal yang penting dalam menjaga kesehatan, karena akan kembali meningkatkan kemampuannya dalam mengolah dan menyerap makanan. (dr. Hiromi Shinya)

Aktivitas perusahaan dari waktu ke waktu

Sebagai seorang penanam modal jangka panjang selain perlu melihat prospektus tahunan dari suatu perusahaan, adalah juga penting untuk mengetahui gambaran aktivitas di dalam suatu perusahaan tsb dalam kesehariannya dari waktu ke waktu.

4 Strategi Investasi

Empat strategi investasi Warren Buffett :
1. Menganalisa saham sebagai bisnis (mengetahui bisnisnya secara komprehensif).
2. Menuntut adanya margin aman untuk setiap pembelian (harga saham yang terdiskon terhadap nilai intrinsiknya).
3. Mengelola sebuah portfolio focus dan jangka panjang (10 - 20 tahun atau lebih).
4. Menjaga diri dari pengaruh spekulasi dan emosional pasar saham.

Bukan karena suka pesimisme tetapi suka dengan harga yang dihasilkannya

Seorang investor sangat suka ketika kebanyakan orang berubah menjadi pisimis terhadap pasar saham, karena pesimisme adalah penyebab paling umum turunnya harga. Inilah waktu yang tepat untuk membeli perusahaan bagus dengan harga murah. Kami senang berbisnis di lingkungan semacam ini, bukan karena kami suka pesimisme tetapi karena kami suka dengan harga-harga yang dihasilkannya. Dan optimismelah yang sebenarnya menjadi musuh bagi pembeli yang rasional. (Warren Buffett).

Tidak masuk akal

"Ketika pasar saham dipengaruhi oleh sebagian besar orang yang emosional, greedy, fearfull dan depresi tentu sulit untuk mengatakan bahwa pasar saham selalu dihargai secara rasional. Sebenarnya harga pasar sering tidak masuk akal" kata Warren Buffett.

Peluang emas

Bersiap-siaplah untuk menangkap peluang emas yang ditimbulkan oleh keputusan penuh emosi yang dilakukan oleh kebanyakan investor lain pada umumnya.

Banyak nganggurnya

Selain mendapatkan dividen, rata-rata kenaikan capital adalah 20% per tahun dengan cukup melakukan transaksi 2-3 kali saja dalam setahun. Berinvestasi saham memang banyak nganggurnya. Salam

Cara menilai perusahaan yang prospektif

Perspektif investor adalah sederhana saja dalam menilai kondisi suatu saham/perusahaan :
1. Prospek usaha yang menjanjikan.
2. Kinerja keuangan dan non keuangannya bagus dan berintegritas.
3. Penyajian laporan keuangannya jujur, jelas dan transparan.
4. Terlihatnya keuntungan yang selalu meningkat.

Menjadi orang yang tertua

Salah satu ciri khas Warren Buffett adalah periang dan humoris.

Suatu kali ada sebuah pertanyaan kepada Warren Buffet dalam rapat tahunan perusahaan. "Sekarang setelah anda menjadi orang yang terkaya di Amerika, apa target anda selanjutnya?". "Mudah saja," sahut Warren Buffet "Menjadi orang tertua di Amerika". :-)

Note : Sehat, bahagia dan berumur panjang.

Investasi yang dihindari

"....hindari berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang bersaing hanya dalam hal harga dan tidak ada keuntungan yang nyata di dalam persaingan tsb, ciri dari perusahaan-perusahaan ini biasanya menjual suatu produk jenis komoditas yang juga dilakukan oleh ribuan perusahaan lainnya". (Adam Khoo and Conrad Alvin Lim)...