Friday, 27 February 2015

Warren Buffett dan Berkshire Hathaway : Emosi adalah sumber masalah

Ternyata Warren Buffett (juga) Pernah Salah Berinvestasi

Berikut kisahnya,
Pada mulanya Berkshire Hathaway adalah perusahaan tekstil yang sangat masyhur yang kemudian menurun dan kesulitan/merugi, akhirnya berubah menjadi perusahaan investasi. Awal hubungan Buffett dengan Barkshire Hathaway adalah ketika ia menanamkan modalnya pada saham perusahaan tekstil tsb thn 1964 dalam jumlah yang tidak banyak. Sebagaimana salah satu kebiasaannya saat itu Buffett sempat mengunjungi management Berkshire yaitu Mr. Stanton. Dalam pertemuan tsb Mr. Stanton melakukan penawaran/berniat membeli saham yang dimiliki Buffett. Setelah dilakukan negosiasi, Buffett meminta harga $11.50 untuk melepas sahamnya. Beberapa minggu kemudian setelah Buffett kembali ke kantornya, ia menerima surat penawaran tender dari Berkshire dengan harga $11.38 (lebih murah dari hasil pembicaraan sebelumnya). Melihat angka tsb Buffett tersinggung dan marah besar, akhirnya ia memutuskan untuk membeli lebih banyak saham Berkshire Hathaway sampai membuat ia berhasil memegang kendali perusahaan. Kemudian hal pertama yang ia lakukan adalah memecat Mr. Stanton. Tentu saja proses pembelian tsb sebenarnya kurang perhitungan dan kurang hati-hati karena tersulut emosi yang akhirnya terbukti Berkshire sebagai perusahaan tekstil terus merugi. "Emosi dapat mempengaruhi dan menyebabkan seseorang berbuat diluar kebiasaan dan tidak rasional" kata Buffett memberi pelajaran.

Itulah transaksi investasi terburuk yang pernah dilakukan Warren Buffett. Kini Berkshire Hathaway tetap dipertahankan namun sebagai perusahaan investasi.

No comments:

Post a Comment