Dua alasan bagus untuk bergerak malas (pasif) dalam investasi saham yaitu untuk menghindari biaya transaksi dan pajak (karena kita tidak pelu membayar pajak selama keuntungan tsb belum direalisasikan / tidak dijual).
Semakin sering kita bertransaksi(membeli/menjual) maka tentu semakin banyak pula biaya transaksi dan pajak yang harus dikeluarkan. Salam
Sebagai seorang investor, Warren Buffett menghabiskan sebagian besar waktu dan perhatiannya bukan pada pelacakan harga saham, tetapi pada analisis aspek ekonomi yang mendasari bisnis tersebut dan menilai managemennya. Salam
Dalam banyak hal di bidang kehidupan ini, manusia cenderung secara lebih kuat mengambil keputusan berdasarkan emosi daripada nalar. Nah, kalau berhubungan dengan uang ada 2 emosi yang paling mendorong reaksi dan keputusan seseorang yaitu rasa takut dan atau keserakahan. Kedua hal itu pula yg mendorong investor membeli atau menjual saham dengan harga jauh di atas atau di bawah nilai instrinsik suatu perusahaan secara panik. Dengan kata lain "pengaruh sentimen dari para investor akan memberi dampak yang lebih mendalam terhadap harga suatu saham dari pada fundamental perusahaannya.
Sebagai pendatang baru (sangat pemula) di dunia investasi, ini tempat saya belajar dan guru saya http://www.yossygirsang.com/ Silahkan dibaca. Menurut saya prinsip-prinsipnya sangat syariah seperti : menghindari spekulasi/judi, sabar dan tidak tergesa-gesa, integritas, kesederhanaan, tidak mudah terpancing dan tidak mudah panik, banyak membaca dan belajar, banyak mendengar dan berfikir logis.
Nasehat yang cocok untuk seorang investor saham adalah sama dengan nasehat yang disampaikan pada saat pra-nikah yaitu : "berusahalah membangun portofolio (eh.."bahtera rumah tangga") yang bisa bertahan untuk selama-lamanya". (Warren Buffett).
Suatu studi mengatakan bahwa "lebih banyak jumlah orang yang menderita suatu penyakit karena terlalu banyak makan dari pada karena kekurangan makan". Salam
Investor dan spekulan memanfaatkan ilmu yang sama yaitu : matematika, bedanya yang satu halal dan yang satunya lagi haram. Lakukanlah yang halal dan tinggalkan yang haram. Salam
Dalam jangka panjang harga pasar dari suatu saham mendekati nilai ekonomi bisnisnya, namun dalam jangka pendek harga-harga bergerak liar di atas dan di bawah nilai perusahaannya dipengaruhi oleh antisipasi perilaku para investor lainnya.
Dalam hal untuk mengaktifkan sel-sel tubuh dan memperbaiki sistem kerja pencernaan terutama usus, olah raga ringan justru lebih bermanfaat dari pada olah raga berat.
Bagaimana cara memulihkan kondisi tubuh yang terlanjur memburuk akibat pola makan dan pola hidup yang kurang baik?,
Kuncinya sederhana saja, berikan kesempatan kepada badan untuk "beristirahat dan terlepas" dari beban kesehariannya yaitu dengan berpuasa.
"... Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui...(Quran 2: 184)....".
Salam
Note :
Dengan tata cara yg telah ditentukan.
Keberhasilan dan kebahagiaan seseorang sangat mudah "ditebak", yaitu seberapa besar ia menghormati dan memuliakan kedua orang tuanya, terlebih-lebih Ibu-nya. Salam
Kesederhanaan hidup Warren Buffett.
Ia tidak gampang berbelanja, ia mengemudikan mobil sendiri tanpa sopir dan mengenakan bajunya sampai benar-benar rusak.
Investasi saham itu menurut saya bila diibaratkan berlari bukankah perlombaan sprint ataupun marathon, tetapi yang lebih mendekati adalah jalan santai yang diselingi dengan duduk-duduk dahulu menikmati suasana di sepanjang perjalanan. Salam
Saya mendapatkan 3 hal yang sangat menarik dan inspirative dari teman tempat saya belajar (yaitu di http//www.yossygirsang.com/ ), dalam hal benefit yg kita dapatkan dengan berinvestasi saham. Ketiga keuntungan tsb adalah :
1. Kita mendapatkan dividen sekitar 2% per tahun dari nominal yang kita investasikan (di tahun pertama).
2. Kita akan mendapatkan kenaikan dividen sekitar 15% setiap tahunnya dari nilai dividen yang kita terima di tahun pertama, sedangkan nominal uang yang kita investasikan awal (modal pokoknya) adalah tetap. Silahkan saja dihitung berapa nilai dividen yg akan anda terima pada tahun ke 2, 3, 4, 5 dst. Semakin lama akan semakin asyik.
3. Setiap tahun ada kenaikan nilai modal pokoknya sekitar 20% dari modal awal yang anda investasikan (nah, yang ke 3 ini adalah bonus dan sebaiknya jangan diambil, biarlah itu menjadi pertumbuhan modal anda, sedangkan dividen di atas silahkan dinikmati atau diinvestasikan kembali).
Maaf kalau pemahaman saya masih salah. Silahkan ditambahkan. Salam
Kunci utama untuk mengaktifkan daya hidup di dalam tubuh kita terletak pada tumbuh-tumbuhan,... karena puluhan triliun sel di dalam tubuh akan bekerja untuk menyehatkan dan meremajakan kondisi tubuh dari zat yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan. (dr. Hiromi Shinya).
Salah satu keterangan dalam Al Quran tentang orang yang sabar adalah sbb : "Tuhan memberi balasan kepada mereka karena kesabarannya, mereka itulah orang-orang yang memperoleh keuntungan/kemenangan."(Tafsir QS 23:111).
Walau yg dimaksud dengan kata-kata "mereka dan sabar" pada keterangan tafsir di atas adalah orang-orang beriman yang ta'at dan tekun/bersabar dalam keta'atannya, dan sepertinya tafsir di atas tidak ada hubungannya dengan dunia investasi saham.
Namun kalau konsep sabar ini kita ambil secara umum dan diaplikasikan secara luas kedalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari termasuk juga dalam hal investasi saham, relevansinya adalah bahwa dalam kegiatan investasi saham diperlukan kesabaran dalam jangka panjang dan semoga kita memperoleh keuntungan dalam kesabaran tsb :-). Jadikanlah sabar sebagai "penolong".
(Ayo Ikhtiar investasi saham syariah dan insyaallah halal).
SEORANG INVESTOR dan PERANG UHUD
...menurut Benjamin Graham dalam bukunya Intelligent Investor, "...permasalahan utama seorang investor - yang sekaligus adalah musuh terbesarnya - adalah mengendalikan dirinya sendiri ("hawa nafsu, emosi, greedy and fear"). Kesalahan bukan pada nasib anda, bukan pula pada saham yang anda pilih, melainkan ada pada diri anda sendiri..." begitu kata Graham.
Saya jadi teringat akan suatu kejadian di akhir perang Uhud sbb :
...lebih dari 3000 pasukan Quraisy berangkat dari Mekkah ke Madinah untuk menyerang kaum Muslimin, ini adalah perang kedua setelah sebelumnya kaum Quraisy berjumlah 1000 orang menyerang Madinah dalam perang Badr yang dimenangkan oleh kaum Muslimin hanya dengan 300 orang. Namun dalam perang Uhud kali ini, kaum Quraisy datang dengan 3 kali lipat jumlah sebelumnya dengan tujuan untuk menaklukkan kota kaum Muslimin yaitu Madinah. Dari kaum Muslimin hanya ada 1000 orang yang akan menghadapi mereka di depan bukit Uhud di pinggir kota Madinah. Dalam berkecamuknya perang, situasi perang lebih banyak dikuasai oleh kaum Quraisy. Setelah bertempur sengit namun dengan banyaknya korban yang berjatuhan akhirnya pihak kaum muslimin kalah dan Nabi Muhammad pun sempat terluka dan diisukan tewas sehingga kaum Quraisy merasa menang dan kembali ke Mekkah dengan bersorak sorai. Setelah situasi tenang, ..dengan begitu berat dan sengitnya pertempuran yang telah dihadapi yang secara fisik berakhir dengan kekalahan, kaum muslimin merasa perang kali ini sangat berat. Saat itulah Rasulullah Muhammad mengatakan bahwa "Wahai kaum muslimin, kita baru saja kembali dari suatu perang kecil dan menghadapi perang yang lebih besar.". Para sahabat bertanya heran, perang apakah itu ya Rasulullah, bukankan kali ini adalah perang yang sangat berat?. Kemudian Nabi Muhammad menjawab, perang yang lebih besar dan yang paling berat adalah melawan/menaklukkan hawa nafsu diri sendiri / masing-masing.
Catatan: Ternyata benar ya apa yang telah dikatakan Rasulullah pada 1433 tahun silam bahwa musuh utama manusia itu adalah hawa nafsunya sendiri. Termasuk dalam hal berinvestasi. :-)
Salam
Menurut saya dalam hal investasi saham itu tidak ada spekulasi, yang ada adalah 2 kesempatan. Bila harga saham rendah adalah kesempatan untuk beli dan bila harga saham tinggi adalah kesempatan untuk melakukan portfolio balancing. Dan bila harga saham ada dalam range tengah adalah saatnya untuk santai dan melanjutkan hobby anda, nah biasanya area range tengah ini adalah 95 % dari periode perjalanan harga saham dari suatu perusahaan terbaik. Salam
Sharing bahan bacaan : "...Investor saham sejati adalah mereka yang menyukai investasi yang jauh dari resiko, spekulasi dan tebak-tebak harga saham. Pada umunya mereka adalah penghindar resiko dan menghindari sebisa mungkin "ketidakpastian". Mereka selalu saja berusaha menempatkan dananya pada tempat yang memiliki resiko kecil namun memberikan keuntungan yang optimal secara berkelanjutan dan dari keuntungan tsb akan kembali digunakan untuk berinvestasi".
Perilaku Investasi : "...Pasar saham adalah sebuah pendulum yang selamanya mengayun antara optimisme temporer (sehingga menyebabkan harga saham terlalu mahal) dan pesimisme tak berdasar (yang menyebabkan harga saham terlalu murah). Nah.., sekalipun orientasi seorang investor adalah bagi hasil usaha (dividen) namun ia juga bisa menjadi seorang realis yang menjual sebagian sahamnya kepada orang optimis dan membelinya dari orang pesimis..." he..he..he. Salam
Investasi itu menurut saya hampir-hampir sama dengan berbuat baik. Teruslah berbuat baik karena kalaupun bukan di dunia ini, kita akan mendapatkan balasan (hasil usahanya) kelak di akherat. Begitu juga investasi, teruslah berinvestasi karena suatu saat kita akan mendapatkan hasil usahanya. Kedua-duanya (berbuat baik dan investasi) sama-sama harus dirawat dan dijaga sepanjang waktu dan tidak boleh di "rusak", biarlah hasil usahanya kelak yang kita nikmati. Salam
Salah satu cara untuk mengurangi resiko investasi adalah membeli saham perusahaan terbaik hanya pada saat harga pasarnya jauh di bawah nilai intrinsiknya. Salam
Pra-syarat sebelum memulai investasi adalah pengeluaran harus lebih kecil dari pada pendapatan dari bulan ke bulan, dari waktu ke waktu.
Dan, besaran investasinya harus diambilkan terlebih dahulu di depan ketika menerima pendapatan, baru sisanya untuk pengeluaran, jangan dibalik kalau ada sisa baru untuk investasi.
Salam
Seorang karyawan menerima gaji setiap bulan atau mingguan, sedang Investor saham menerima dividen (pembagian hasil usaha) biasanya setahun sekali. Tantangannya adalah harus pandai mengatur pengeluaran supaya cukup sampai 12 bulan ke depan :-). Salam
Sharing bahan bacaan malam ini "...Apa itu freedom investment concept?, "sangat penting bagi suatu negara menjadikan investor domestik sebagai penegak tumbuhnya pembangunan ekonominya supaya terjauh dari intervensi politik internasional".
Karakter seorang investor saham :
1. Suka membaca (Iqra') dan belajar. (membaca dan menuntut ilmu adalah kewajiban/perintah agama).
2. Tidak serakah terhadap uang (tamak).
3. Tidak takut yang berlebihan terhadap harta (zejeki Allah yg ngatur)
4. Tidak reaktif, tetapi tenang dan rasional
5. Tidak spekulasi dan tebak-tebakan harga (karena itu judi)
6. Tidak memperjualbelikan uang / surat berharga (hal itu haram). Tidak trading, akan tetapi membeli bisnis /perusahaannya.
7. Gaya hidup sederhana (tidak boros / zuhud)
8. Banyak berbagi (giving is rich).
Eh maaf,. ada satu lagi yg ketinggalan "banyak nganggurnya, he..he..he..:-)"
Sayur-sayuran mentah dan buah-buahan tidak hanya kaya akan mineral, vitamin dan serat, tetapi juga enzim yang bermanfaat. Semakin banyak kita mengkonsumsi "makanan hidup / mentah" di atas, semakin sehat pula jiwa dan raga kita. (dr.Hiromi Sinya).
Menurut salah seorang ekonom Irham Fahmi. Salah satu tujuan berinvestasi (selain mendatangkan keuntungan) adalah "turut memberikan andil bagi pembangunan bangsa".
Kami hanya membeli bisnis dengan ekonomi yang baik hingga luar biasa baik, yang dijalankan oleh orang-orang yang jujur dan kompeten, dan membelinya dengan harga masuk akal. (Warren Buffett).
Tips berinvestasi saham "...pilih perusahaan yang fundamentalnya bagus, brand dan bisnisnya kuat, keuntungannya terus bertumbuh dan dikelola oleh management yang solid, berkompeten dan jujur. Kemudian berfikirlah untuk 5 - 10 tahun mendatang bukan 5 - 10 menit ke depan, karena pasar saham sangat ramah kepada investor yang membeli saham untuk mempertahankannya, dan bermusuhan dengan orang yang "keluar masuk"/ trading. Jangan percaya pada ramalan harga saham dan beri waktu kepada perusahaan tsb untuk menumbuhkan kemampuan intrinsiknya...." selamat berinvestasi..! Salam dan semoga bermanfaat.
Berita baiknya adalah "pembagian dividen dari hasil usaha diberikan berdasarkan per lembar saham yang dimiliki, bukan berdasarkan pada harga sahamnya, (sehingga tidak perlu ada kekawatiran akan penerimaan dividen walau harga saham berfluktuasi)".
Ada 4 jenis investasi terbaik yang ada saat ini, yaitu sbb :
1. Saham (ada yang syariah)
2. Real Estate (sawah, kebun dan properti)
3. Sukuk (surat hutang syariah)
4. Pendidikan.
Catatan :
Bagi yang beranggapan bahwa pendidikan itu adalah mahal, mungkin saja mereka belum menyadari bahwa sebenarnya "ketertinggalan dalam pendidikan" justru jauh lebih mahal.
Mengapa seorang investor saham sangat menghargai uang (tidak boros dan tidak konsumtif)?, salah satu kemungkinannya adalah seperti ilustrasi berikut ini :
....Kalau seorang karyawan atau pengusaha, ia mendapatkan uang dari hasil usaha dan kerja kerasnya, (ialah yang berkuasa terhadap uang yang telah didapatkannya) sehingga wajar kalau kemudian ia menikmatinya dengan membelanjakan uang tsb sesuai kebutuhan termasuk juga membeli barang-barang yang ia senangi, paling tidak sebagai kompensasi hasil jerih payah yang sudah dilakukan (dan atau bisa juga karena kebanggaan dan menjaga penampilan), nah, berbeda halnya dengan seorang investor saham karena ia tidaklah mendapatkan uang dari hasil jerih payahnya (ia tidak berbuat apa-apa terhadap usaha yang sedang berjalan) tetapi uanglah yang memberikan manfaat pertumbuhan dan bagi hasil kepadanya, uangnyalah yang telah berjasa kepadanya, sehingga entah itu sebagai suatu bentuk respect atau karena seorang investor saham tahu diri maka ia akhirnya tidak akan mudah menyia-nyiakan uang. Kecuali kemudian menginvestasikannya... Salam dan mohon maaf kalau pendapat saya salah.
Ketika kita telah membeli suatu saham, kalau harganya tidak tetap maka kemungkinannya hanya ada dua yaitu naik atau turun. Jadi kalau harganya naik jangan terlalu bangga (merasa pintar dan paling beruntung) karena memang chance untuk naik adalah 50% dan kalau harganya turun juga jangan risau karena chance nya juga 50%. Seorang investor tidak meletakkan nasibnya pada naik/turunnya harga saham namun ia mencari industri yg paling prospektif, memilih perusahaan terbaik di industri tersebut dan menghitung nilai sahamnya vs nilai bisnisnya untuk memastikan bahwa ia hanya akan membeli saham tsb ketika murah (harga saham di bawah nilai instrinsik perusahaannya) yaitu untuk mendapatkan margin aman jangka panjang. Kadangkala saham yg harganya turun bukan berarti murah dan begitu juga harga saham yang lagi naik juga bukan berarti mahal, kembalikan ke nilai bisnis dari perusahaannya. Dan dalam jangka panjang harga saham akan mengikuti nilai bisnisnya. Salam
Hak seorang investor saham adalah bagi hasil keuntungan perusahaan (dividen)-nya, silahkan menikmatinya atau bisa juga ia menginvestasikannya kembali.
Sedang pertumbuhan modal (capital gain) bukanlah "hak" seorang investor; jangan diambil; akan tetapi biarkanlah bertumbuh sesuai dengan perkembangan perusahaan atau dalam jangka panjang si investor bisa melakukan re-balancing portofolionya. Salam
"...lebih besar pasak dari pada tiang...", itulah biasanya mengapa seseorang kesulitan berinvestasi.
Catatan :
Yang dimaksud dengan tiang adalah pendapatan (income), sedang pasak adalah pengeluaran (expenses).
Iiving by dividend...!
Seorang investor saham biasanya mencukupkan kebutuhan hidupnya dari pembagian laba hasil usaha (dividen). Sedangkan modal awal (pokoknya) dibiarkan tumbuh mengikuti perkembangan perusahaan :-).
Biasanya tanggapan yang muncul adalah "ah nggak cukup", nah supaya cukup kalau belum sempat memulainya jauh-jauh hari maka mulailah dari sekarang sedikit demi sedikit karena semakin lama biasanya dividen itu semakin bertambah. Salam
Persoalan utamanya adalah bukan seberapa besar pendapatan seseorang, tetapi yang lebih penting adalah seberapa besar uang yang bisa disisihkan setiap bulannya untuk investasi. Bila pengeluaran lebih besar daripada pendapatan berarti ia akan menjadi miskin atau bertambah miskin, kalau pengeluaran adalah sama dengan pendapatan maka ia adalah sedang dalam suatu rat race untuk mempertahankan kebutuhan dan atau gaya hidup dan keinginan. Dan bila pengeluaran bisa ditekan sehingga jauh lebih kecil dari pendapatan (sehingga sebagian besarnya bisa diinvestasikan), nah ini yg lebih baik.
Ada 4 bentuk investasi yg terbaik yaitu sbb :
1. Saham (bisa secara syariah).
2. Obligasi syariah (sukuk, deposito bagi hasil secara syariah).
3. Real estate seperti properti, sawah, kebun, gudang dll.
4. Pendidikan.
Catatan: pendidikan adalah investasi yg sangat penting, karena konsekuensi yg ditimbulkan dari orang yang berkekurangan dalam hal pendidikan adalah sangat mahal.
Seperti kata sang pengajar investasi,... ( http://www.yossygirsang.com/ )
Modal utama dalam investasi saham adalah "kesabaran".
Sabar terhadap satu pilihan perusahaan terbaik dari industri yang paling prospektif.
Sabar menunggu harga sahamnya terdiskon (termurah) baru membelinya,
Dan sabar untuk memberikan waktu dan menunggu perusahaan tsb menjalankan usahanya sampai mendatangkan hasil dan kemudian berbagi hasil usahanya.
Sabar dalam hal menjaga gaya hidup yang sederhana dan tidak boros,
Sabar untuk mengendalikan dan tidak memperturutkan keinginan/penampilan namun cukup memenuhi apa yang menjadi kebutuhan,
Sabar dalam berbagi dan saling menolong, dst.
Catatan tambahan dari saya :
Cuplikan tafsir Quran 39:10, ".....Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahala (keuntungan baginya) tanpa batas."
Dampak positif dari investasi saham yang jarang disadari.
"....modal utama ketika seseorang berinvestasi saham adalah kesabaran bukan uang, namun fakta lain yang juga menarik adalah bahwa dengan berinvestasi saham seseorang akan/"terpaksa" menjadi lebih sabar/penyabar..." ini mungkin seperti yang dikatakan Warren Buffett bahwa pasar saham tidak terlalu bersahabat dengan orang yang sering bertransaksi (reaktif).
....Pada minggu lalu saya membelanjakan 10% dari cash yg standby, dan kalau dilihat posisinya sampai hari ini ada capital gain sebesar 7,73%.
...Kalau saja saya mau melakukan "trading" memang cukup menggiurkan, he..he..he..
....Namun Insyaallah saya akan tetap istiqomah bahwa itu bukan hak saya, karena hak saya adalah dividen.
....Sedang yang sudah dibeli tidak untuk dijual lagi sampai balik modal dari bagi hasil yang didapatkan.
.....Dan sekarang saya sedang santai menunggu semoga saja ada 9 kali kesempatan lagi untuk membeli dgn harga yg lebih baik dalam waktu beberapa tahun ke depan.
....sebagai investor tentu saya berharap harga saham turun supaya saya bisa mendapatkan jumlah lembar saham yang lebih banyak dengan uang yg sama (murah).
....Mohon doanya. Salam
Note:
kerjanya dikit, namun nganggurnya 95% :-), banyak waktu luang untuk membaca dan belajar.
Sharing tips kesehatan : ...Sebanyak apapun kita mengkonsumsi makanan pabrikan (olahan) dengan kandungan gizi yang seimbang, hasilnya tidak akan sama dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran segar yang diambil secara langsung dari ladang. Dan lebih dari itu, mengkonsumsi makanan pabrikan (tanpa disadari) akan mengurangi daya hidup kita sedikit demi sedikit. (dr.Hiromi Shinya)
Sharing sebuah pendapat.
Menurut saya sifat hidup zuhud yang sesungguhnya adalah memilih hidup sederhana (hanya sebagian kecil saja dari harta yg dimiliki) walau sebenarnya ia memiliki kemampuan dan kekayaan, ketimbang seseorang yang hidup susah karena tidak ada pilihan, jadinya terpaksa zuhud). :-)
Seperti yang dicontohkan para sahabat Abu Bakar Sidiq, Umar, Usman dll yang memiliki kemampuan dan kekayaan berlimpah namun semuanya/hampir semuanya disedekahkan.
Key take away -nya adalah : berlatihlah untuk tidak menghabiskan semua pendapatan namun ada uang yang disisihkan setiap bulannya untuk amal dan investasi. Salam
Sharing tips kesehatan / cuplikan dari buku Revolusi Makan karya Dr. Hiromi Shinya : "Orang dengan kondisi pencernaan yang buruk tidak dapat menjalani hidup dengan bahagia, pikirannya pun cenderung negatif".
Tips makan sehat : "...lebih baik menjadikan makanan sehari-hari sebagai obat dari pada menjadikan obat sebagai makanan sehari-hari..."
Pasar saham itu adalah sesuatu yang indah nan rasional, sehingga hanya bisa dinikmati dengan ketenangan dan kesabaran. Tidak bisa dengan ketergesa-gesaan.
Ada awal dan ada akhir, ada perjumpaan dan ada perpisahan. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf, terimakasih atas doanya dan semoga tidak merepotkan banyak orang. Salam
Biasanya seorang investor saham itu gaya hidupnya sederhana saja, namun ada satu bidang yang ia biasanya tidak sederhana dan malah terlihat "wah", ada yg tau nggak di bidang apa?, yaitu di bidang pendidikan. Kenapa ya?,,, menurut saya adalah karena pendidikan adalah the most essential and the most precious investment, lebih tinggi tingkatannya dari pada investasi real estate, obligasi maupun saham. Itulah makanya dalam kitab-kita imam terdahulu seperti Imam Al Ghazali dll, pada Bab Pertama nya adalah tentang pendidikan dan keharusan/wajib menuntut ilmu. Serta begitu juga ayat Al Quran yang pertama kali diturunkan /diwahyukan adalah perintah membaca dan mempelajari (Iqra').
Setuju nggak?
Salah satu bentuk manipulasi yang sering terdapat dalam laporan keuangan suatu perusahaan adalah mengakui biaya sekarang (current cost) sebagai biaya masa depan (future cost) dan pendapatan masa depan sebagai pendapatan sekarang. --- Earning Trick dan Integritas Managementnya ---
Sharing tentang tips kesehatan : Dengan hanya memulihkan kesehatan usus, anda sudah dapat meningkatkan kesehatan semua organ tubuh, karena usus yang bersih akan memfasilitasi perbaikan kondisi tubuh secara keseluruhan sejalan dengan fungsi usus sebagai organ pencernaan yang paling utama dalam tubuh kita. Artinya, "...memelihara kesehatan usus membuat kita tidak perlu lagi bersusah payah untuk menjaga kesehatan dari organ-organ dalam lainnya..."
Catatan: salah satu cara menjaga kebersihan dan kesehatan usus adalah dengan berpuasa, tidak makan secara berlebihan, minum air putih dan buah-buahan serta sayur. (dr. Hiromi Shinya).
Sharing tentang suatu sudut pandang...
Dengan semakin bertambahnya umur, dan dalam usia yang masih tersisa ini hal yang menjadi prioritas selain keluarga adalah berbagi tentang 3 hal :
1. Ngaji - Menambah ilmu dan pemahaman agama baik melalui buku-buku, kitab Al Quran, Hadis, kitab Injil maupun Taurah, serta sumber-sumber lainnya.
2. Menambah pemahaman tentang cara-cara hidup sehat, gizi/makanan dan kesehatan.
3. Belajar investasi sebagai pendapatan pasif. (catatan : bentuk investasi yang paling konvensional yaitu sawah dan yang paling modern yaitu saham adalah 2 jenis investasi yang menyenangkan).
Salam
Sharing dari sebuah buku yang sedang dibaca.
Gaya hidup sederhana seorang investor saham Warren Buffett :
"Salah satu hal yang saya suka dengan investasi saham adalah bahwa kita tidak perlu berdandan dan tampil "kaya" supaya bisa sukses" kata Warren Buffett.
...dalam suatu jamuan makan malam, Warren Buffett pernah ditawari segelas minuman yang mahal. Sambil memegang gelas tsb ia berkata "Tidak, terimakasih. Saya minta uangnya saja".
Pada kesempatan yang lain (untuk menggambarkan kesederhanaan hidupnya dan tidak boros), Warren Buffett pernah berkata "lebih mudah menghasilkan uang daripada membelanjakannya".
Catatan :
Sekedar diketahui bahwa Warren Buffett adalah salah satu orang yang terkaya di dunia dan pernah menyumbangkan uangnya untuk amal yang kalau dirupiahkan sebesar Rp 330 triliun (bukan milyar ya tapi triliun).
Beberapa hal yang saya suka dengan investasi saham adalah kita harus banyak membaca (Iqra'), menyimak, banyak belajar, banyak sabarnya, tidak gembling, tidak tebak-tebakan, tidak serakah, tidak mudah terpengaruh dengan informasi negatif, hidup sederhana, tidak boros dan suka membantu serta berbagi. Syariah banget khan.
Ee,, maaf ada yang kelupaan satu lagi yaitu "banyak nganggurnya", he..he..he...
Karena saya suka makan, pada mulanya saya agak kesulitan untuk memahami bahwa "Orang yang bertakwa itu adalah orang yang terkendali (sederhana) dalam hal makan dan juga gaya hidup". Pikir saya "Apa hubungannya antara tingkat ketakwaan seseorang dengan makan?, bukannya takwa itu adalah sholat, puasa, zakat, haji dan berbuat baik"
Ternyata :
"...ukuran yang sesungguhnya dalam hal makan dan gaya hidup adalah kebutuhan bukan keinginan. Bila kita mengikuti keinginan (termasuk dalam hal makan) jatuhnya adalah kita mengikuti hawa nafsu. Sedangkan tanda orang yang bertakwa adalah orang yang patuh kepada Allah Tuhannya, bukan hawa nafsu..." O..o..begitu, saya baru ngerti.:-)
Insyaallah selamat kalau kita melakukan investasi saham dengan cara-cara syariah, diantaranya :
1. Tidak greedy karena ingin "segera" mendapatkan untung. (he..he..he.. Kaya mendadak itu juga nggak baik lho :-), katanya salah satu tanda akhir zaman).
2. Tidak takut secara berlebihan karena terlalu cinta uang (sehingga menjadi reaktif dan gampang panik). Kalau mau cinta secara berlebihan sama Tuhan saja, sama dunia ciptaanNya ini ya sedang-sedang saja he..he.,he..:-).
3. Tidak berspekulasi karena itu judi. (ada chance untuk menang atau kalah, padahal harga saham itu secara jangka pendek memang kemungkinannya adalah naik atau turun secara 50-50). Itulah pentingnya jangka panjang untuk satu perusahaan terbaik di sektor yg paling prospektif.
4. Tidak tergesa-gesa, sebentar-sebentar ingin jual dan ingin beli, karena tergesa-gesa adalah salah satu sifat buruk manusia.
5. Hanya membeli saham perusahaan yang jelas dan telah dipelajari internal (dari dalam) perusahaan tsb, karena jual-beli yang syariah adalah harus jelas "barang" yang dibeli termasuk baik atau buruknya barang tsb harus diutarakan/diketahui.
6. Tidak melakukan jual beli jangka pendek yang mengharapkan keuntungan dari naik turunnya harga saham secara emosional (biasanya disebut trading).
7. Pilihlah perusahaan yang dikelola dengan dan oleh management yang jujur dan berintegritas.
8. Perlu kesabaran dan membelinya pada harga yang realistis.
Setau saya itulah sekelumit hal (yang saya sampaikan dengan bahasa saya sendiri) yang diutarakan oleh tokoh investasi Warren Buffett dan Bapak Lo Kheng Hong serta sahabat karib saya Pak http://www.yossygirsang.com/ . Terimakasih banyak kepada mereka bertiga atas kemurahan hatinya dalam berbagi ilmu yang bermanfaat.
Cuplikan kata-kata bijak dari suatu bahan bacaan : Banyak yang mengira bahwa pendidikan itu mahal, padahal kalau tertinggal dalam hal pendidikan akan jauh lebih mahal. (Many people think that education is expensive, however the stupidity is more expensive).
Dua langkah mudah memulai investasi saham :
1. Buka rekening tabungan sekuritas di salah satu bank sekuritas pilihan anda dan transfer uang anda ke rekening tsb.
2. Bagi dua dana yang ada di rekening sekuritas anda menjadi 2 bagian (secara imajiner) masing-masing dengan porsi 50% -50%, dan gunakan hanya bagian 1 saja untuk membeli saham perusahaan bagus yang fundamentalnya kuat pada saat harganya cukup murah. Sedangkan dana pada bagian 2 anda simpan sebagai cadangan dan baru akan digunakan membeli saham lagi sebulan sekali bila harga saham benar-benar murah (gunakan sekitar 5%-nya dari dana cadangan tsb untuk setiap transaksi per bulan). Dan silahkan rilek santai menikmati liburan anda (baca: kipas-kipas) pada saat harga saham anda naik sambil menunggu pembagian dividen.
Note : Perusahaan bagus yg fundamentalnya kuat adalah yg menjadi pemain utama di sektornya dan yang bisnis dan profitnya bertumbuh paling tidak untuk 50 tahun ke depan atau lebih (menurut perkiraan anda).
....Bagi anda yang hobby shopping, ada pasar yang bagus untuk melampiaskan hobby anda yaitu Pasar Saham, apalagi dikala harga diskon. Silahkan pilih product branded vaforit anda yang lagi SALE ("salah harga")... dan kemudian silahkan nikmati (enjoy it) dan jangan dijual, setialah pada pilihan anda dan jangan gonta-ganti pilihan....
Note : Hindari membeli product yang tidak jelas yang anda kurang menguasai kualitasnya (jangan gambling, karena gambling itu judi)...
Menurut saya seorang investor saham yang berharap mendapatkan keuntungan melebihi dari "intrinsic growth" dari suatu perusahaan adalah tidak masuk akal. Memang ada banyak faktor luar dan emosional pasar yang mempengaruhi harga saham sehingga bisa naik turun berfluktuasi sedemikian rupa namun hal itu berpotensi menjerumuskan baik pada ketika naik dan terlebih-lebih ketika turun. (kalau kurang tepat mohon koreksinya ya). Salam
Nasehat yang sudah terkenal tentang pola makan, tetapi saya masih sulit untuk menerapkannya dan masih terus berusaha, yaitu "..makanlah setelah lapar dan berhenti makan sebelum kenyang....".
Salah satu tip untuk hidup lebih sehat adalah "hindari dapur anda berasap". Jadi makanlah makanan "hidup" yaitu yang tidak dimasak dan masih segar seperti buah-buahan, lalapan dan makanan fermentasi.
Terinspirasi dari seorang kawan baik saya, saya masih baru saja belajar berinvestasi saham (syariah), orientasi saya saat ini (dalam 5 tahun ke depan) adalah dividen (bagi hasil laba perusahaan) bukan capital gain (kenaikan harga saham), kalaupun terjadi kenaikan harga saham maka itu adalah bonus (hanya dilihat saja). Masa belajar ini semoga bisa bertahan dengan sabar sampai paling tidak 5 atau 10 tahun ke depan. Salam
Sharing hari ini,
..."Andaikata seorang manusia telah memiliki satu lembah harta benda, emas dan kekayaan yang berlimpah maka masih saja ia berharap supaya memilikinya pada lembah yang kedua. Dan kalaupun ia sudah memiliki dua lembah harta benda dan kekayaan yang diinginkannya maka ia akan berharap untuk memiliki kekayaan pada lembah yang ketiga. Begitulah seterusnya kemauan dan nafsu manusia yang selalu ingin lebih.
Dan ketahuilah bahwa pada akhirnya ajal/kematiannya jualah yang menghentikan keserakahannya yaitu sampai ia kembali menjadi debu dan tanah"...
Salam dan semoga bermanfaat.
Ketika kita telah membeli suatu saham, kalau harganya tidak tetap maka kemungkinannya hanya ada dua yaitu naik atau turun. Jadi kalau harganya naik jangan terlalu bangga karena memang chance untuk naik adalah 50% dan kalau harganya turun juga jangan risau karena chance nya juga 50%. Seorang investor tidak meletakkan nasibnya pada naik/turunnya harga saham namun ia mencari industri yg paling prospektif, memilih perusahaan terbaik di industri tersebut dan menghitung nilai sahamnya vs nilai bisnisnya untuk memastikan bahwa ia hanya akan membeli saham tsb ketika murah (harga saham di bawah nilai instrinsik perusahaannya) yaitu untuk mendapatkan margin aman jangka panjang. Kadangkala saham yg harganya turun bukan berarti murah dan begitu juga harga saham yang lagi naik juga bukan berarti mahal, kembalikan ke nilai bisnis dari perusahaannya. Dan dalam jangka panjang harga saham akan mengikuti nilai bisnisnya.
Catatan :
- kalau kita meletakkan peruntungan kita menjadi gain atau loss dengan probability 50 - 50, maka itulah yang disebut judi (spekulasi).
- Key words-nya adalah : a. Cari industri yang paling prospektif dalam jangka panjang. b. Identifikasi perusahaan terbaik dan yang paling berpotensi baik di masa depan dalam industri tsb. c. Dan belilah sahamnya ketika, untuk mengetahui murah atau tidaknya maka lakukan valuasi saham vs nilai bisnis dari perusahaannya.
- Apa kriteria industri yang palong prospektif? Bagaimana dan apa kriteria suatu perusaan itu adalah yang terbaik di bidangnya (di industrinya) ?, inilah yang penting dilakukan.
Bila anda ingin kaya mendadak dengan cara beli/jual saham, saya ragu anda sedang berinvestasi namun mungkin anda sedang berspekulasi. Seorang Warren Buffett pun (salah satu orang terkaya didunia karena berinvestasi saham) kadang hanya menganalisa, mendiskuskan dan mengharapkan tingkat pengembalian investasinya sedikit di atas inflasi (yaitu sekitar 6 - 7 % per tahun), tidak lebih. Sedangkan orang yang ingin kaya mendadak maunya kalau bisa gain (mendapatkan keuntungan) 100% dalam 1 bulan, he..he..he..:-) maunya ia lebih hebat dari Warren Buffett. Salam
Ketika anda membeli saham, pastikan bahwa anda bukanlah sedang "meletakkan" taruhan untuk kemudian menunggu nasib/peruntungan apakah anda akan menang (gain) atau kalah (loss). Menurut saya praktek seperti ini adalah spekulasi dan judi. Sedangkan investasi itu sangatlah berbeda dengan spekulasi. Salam
Examples is not the main thing in influencing others, it is the only thing. (by Albet Schweitzer).
A motivational manager is one who maintains a positive mindset and uses motivational language even in difficult circumstances. (kata-kata hikmah hari ini untuk diri sendiri dan semuanya). Salam
Seseorang yang pesimis melihat ada saja hambatan/kesulitan pada setiap kesempatan dan ide. Sementara seorang yang optimis adalah kebalikannya. Ada saja peluang dan jalan keluar pada setiap kesulitan dan rintangan yang dihadapi (be creative). Salam dan semoga bermanfaat.
Senyumlah..!, karena senyum menjadikan wajahmu lebih berharga. (cuplikan dari sebuah buku tentang kehidupan). Salam
Suka merenung?, jangan renungi tentang kemarin (masa lalu), tetapi renungilah tentang besok (masa depan). (dicuplik dari tulisan dari Anis B.)
Bila kita menginginkan hasil yang biasa saja maka lakukanlah hal yang biasa kita lakukan. Bila kita ingin hasil yang sedikit lebih baik maka ubahlah perilaku dan sikap kita, tetapi bila kita ingin hasil yang luar biasa maka ubahlah pola pikir kita. (dari : Jamil Azzaini)
Perlakukanlah setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, sekalipun mereka berlaku buruk kepada anda. Sesungguhnya bahwa ketika anda menunjukkan penghargaan kepada orang lain bukanlah karena siapa mereka, akan tetapi adalah karena siapakah diri anda sendiri. (Oleh Andrew T. Somers).
Kebahagiaan tumbuh dan berkembang manakala anda membantu orang lain. Bilamana anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagian itu bila diibaratkan sebuah tanaman, harus disiram setiap hari dengan SIKAP dan TINDAKAN memberi dengan tulus. (From : J. Donald Walters).
Mempunyai pengalaman yang berbeda dengan orang lain tidaklah menjadikan pengalaman anda yang benar dan pengalaman orang lain menjadi tidak benar.
Terkadang kita tidak membutuhkan sesuatu yang baru untuk menjadi sukses, namun hanya membutuhkan cara-cara baru yang lebih baik dalam menggunakan apa yang sudah kita miliki saat ini. (dari : Earl Nightingale).
Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan. (Oleh : Confusius)
Makan yang berlebihan akan membebani kerja dari organ pencernaan dan menyebabkan kegemukan (lingkar pinggang) serta pada akhirnya akan membahayakan kesehatan. Dan sebagai ukurannya, adalah sudah termasuk berlebih-lebihan bila anda memakan seluruh apa yang engkau inginkan tanpa memberikan pembatasan. (nasehat dari seorang dokter)
Kata-kata bijak dari Richard Baker from BBC. " Ketika anda mengejar kekayaan jangan sampai mengorbankan kesehatan. Karena sebenar-benarnya,. kesehatan adalah kekayaan yang paling berharga. Salam
Berikut ini kata-kata bijak dari Leo Tolstoy (seorang penulis dari Rusia). "Banyak sekali orang yang memiliki ide bagaimana orang lain harus berubah. Tetapi sedikit sekali orang yang memiliki ide bagaimana dirinya sendiri harus berubah". Salam
Berikut ini kata-kata bijak dari James Baldwin (seorang pengarang) tentang anak-anak kita. "ANAK-ANAK MEMANG SERING MEMBANTAH ORANG TUANYA, AKAN TETAPI SESUNGGUHNYA MEREKA ITU PENIRU ORANG TUA YANG ULUNG". :-) kita (termasuk saya) sebagai orang tua memang harus memberi contoh yang baik ya kepada anak-anak kita sebelum memberinya nasehat. Salam
Temukanlah sisi baik dari semua orang dan segala situasi yang anda jumpai, ketika anda mau melihatnya pasti anda akan mendapatkannya. (Oleh: Brian Tracy)
Orang yang terlalu ekstrim dalam cara berfikirnya, tak akan menemukan orang lain sebagai teman yang cocok dengannya. (kata-kata hikmah)
Orang cerdas dilihat dari jawabannya, namun orang bijak dilihat dari pertanyaannya.
Jika anda bersikeras untuk memenangi sebuah perdebatan, pada akhirnya anda akan memperoleh hasil akhir yang tidak lebih baik dari apa yang sudah anda miliki sebelumnya
"Banyak orang bilang saya gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya"
"Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu ide dan itu jadi kenyataan"
"Saya bisnis cari rugi, sehingga jika rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambahlah syukur saya"
"Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif"
"Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar"
"Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu"
"Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir, kan cuma selangkah"
"Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah"
"Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu harapan, yaitu hari ini bisa makan"
"Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses biar bisa bayar pelamar kerja".
Seni sukses berinvestasi pertama-tama terletak pada pilihan industri mana yang paling potensial tumbuh di masa depan*, kemudian pada identifikasi perusahaan mana yang paling menjanjikan dalam industri tersebut**. Dan untuk mendapatkan margin keuntungan yg aman, belilah sahamnya ketika murah***. Salam
Catatan :
*ekonomi makro
**ekonomi mikro
***valuasi saham
Perilaku Investasi : "...Pasar saham adalah sebuah pendulum yang selamanya mengayun antara optimisme temporer (sehingga menyebabkan harga saham terlalu mahal) dan pesimisme tak berdasar (yang menyebabkan harga saham terlalu murah). Nah.., sekalipun orientasi seorang investor adalah bagi hasil usaha (dividen) namun ia juga bisa menjadi seorang realis yang menjual sebagian sahamnya kepada orang optimis dan membelinya dari orang pesimis...". Salam
Seorang investor saham itu adalah seperti orang yang menanam pohon yang dikemudian hari digunakan oleh banyak orang untuk berteduh di bawahnya.*
Catatan :
*Yaitu dirinya dan keluarga dekatnya, teman dan sahabatnya, dan orang lain siapa saja secara luas.
Manusia yang "aneh" adalah Orang yang melakukan hal yang sama terus-menerus tetapi mengharapkan hasil yang berbeda.
Pesan khotbah sholat Jum'ah hari ini :
Satu-satunya cara untuk menyeimbangkan hidup dalam "mengejar" dunia dan menyiapkan bekal untuk akherat adalah zuhud. Hidup sederhana dan kurangi keinginan*, "kosong di hati tapi tidak kosong di tangan (ikhtiar)", kalau datang tidak membuat kita sombong dan kalau pergi tidak membuat kita sedih. Tidak serakah dan juga tidak takut berlebihan.
Catatan :
*Salah satu prinsip investasi adalah penuhi keperluan (need) dan kurangi keinginan (want).
Ketika dihubungi dan bertemu teman-teman lama beberapa minggu lalu, mereka pada bertanya "Sekarang kerja apa Pak?".
Jawaban saya "Sampai saat ini saya masih belum bekerja lagi, masih menganggur sambil mengantarkan anak-anak saya sekolah dan belajar berinvestasi".
"Investasi apa Pak?"
"Saya melakukan investasi jangka panjang dan jangka menengah, yang jangka panjang ada 1 yaitu Ngaji (melanjutkan belajar ilmu agama, beribadah dan berbuat baik), harapannya dengan investasi jangka panjang ini adalah "dividen" di akherat kelak (hereafter). Sedangkan investasi jangka menengahnya ada 2 yaitu belajar menjaga kesehatan dan investasi saham secara syariah, mohon doanya ya :-)". Salam
Kami belum pernah tau bagaimana memecahkan masalah-masalah bisnis yang sulit, yang kami pahami adalah bagaimana menghindarinya. Kami berkonsentrasi pada mengidentifikasi halangan yang bisa kami hindari dari pada berusaha menghadapi masalah besar yang tidak bisa kami lalui. (Warren Buffett).
..."Ketika berinvestasi" kata Warren Buffett, "kita memandang diri sebagai seorang analis bisnis, bukan sebagai analis pasar saham, bukan sebagai analis makro-ekonomi dan bukan pula sebagai analis sekuritas". Buffett memandang bisnis secara holistik, menilai semua aspek kuantitatif dan kualitatif dari suatu bisnis dan management-nya serta harga yang ditawarkan....
Comment :
Menurut saya prinsip ini sangat sesuai dgn "jangan membeli sesuatu yang tidak jelas", namun harus tau kondisi sesungguhnya dari bisnis yang akan dibeli, tidak hanya kelebihan-kelebihannya tetapi juga apa saja kekurangan dan kelemahannya.
Salam
Menurut saya, hal yang sangat berharga dalam investasi itu bukanlah masalah uang dan keuntungan, tetapi adalah gaya hidupnya yang sederhana, sabar dan rasional, suka membaca, mudah menolong dan banyak berbagi. Kira-kira begini kata sahabat saya (tempat saya belajar investasi) "...kalaupun semua kekayaan/uang yang ada di dunia ini dikumpulkan dan kemudian dibagi rata kepada semua orang (misalnya setiap orang mendapatkan Rp 200 jutaan), kemudian tunggulah 10 - 20 tahun setelah itu maka akan terdistribusi kembali mirip seperti semula..!, kenapa? karena gaya hidup dan pola konsumsinya berbeda..."
