Wednesday, 28 January 2015

Cara-cara berinvestasi saham secara syariah

Insyaallah selamat kalau kita melakukan investasi saham dengan cara-cara syariah, diantaranya :
1. Tidak greedy karena ingin "segera" mendapatkan untung.  (he..he..he.. Kaya mendadak itu juga nggak baik lho :-), katanya salah satu tanda akhir zaman).
2. Tidak takut secara berlebihan karena terlalu cinta uang (sehingga menjadi reaktif dan gampang panik). Kalau mau cinta secara berlebihan sama Tuhan saja, sama dunia ciptaanNya ini ya sedang-sedang saja he..he.,he..:-).
3. Tidak berspekulasi karena itu judi. (ada chance untuk menang atau kalah, padahal harga saham itu secara jangka pendek memang kemungkinannya adalah naik atau turun secara 50-50). Itulah pentingnya jangka panjang untuk satu perusahaan terbaik di sektor yg paling prospektif.
4. Tidak tergesa-gesa, sebentar-sebentar ingin jual dan ingin beli, karena tergesa-gesa adalah salah satu sifat buruk manusia.
5. Hanya membeli saham perusahaan yang jelas dan telah dipelajari internal (dari dalam) perusahaan tsb, karena jual-beli yang syariah adalah harus jelas "barang" yang dibeli termasuk baik atau buruknya barang tsb harus diutarakan/diketahui.
6. Tidak melakukan jual beli jangka pendek yang mengharapkan keuntungan dari naik turunnya harga saham secara emosional (biasanya disebut trading).
7. Pilihlah perusahaan yang dikelola dengan dan oleh management yang jujur dan berintegritas.
8. Perlu kesabaran dan membelinya pada harga yang realistis.

Setau saya itulah sekelumit hal (yang saya sampaikan dengan bahasa saya sendiri) yang diutarakan oleh tokoh investasi Warren Buffett dan Bapak Lo Kheng Hong serta sahabat karib saya Pak http://www.yossygirsang.com/ . Terimakasih banyak kepada mereka bertiga atas kemurahan hatinya dalam berbagi ilmu yang bermanfaat.

No comments:

Post a Comment