Wednesday, 22 July 2015

Mengasuh Anak

Ketika menemanin anak saya minggu lalu membantu siaran dalam "Saturday English Program" di salah satu stasiun radio di Surabaya, saya berkenalan dengan seorang Bapak-Bapak (seorang wirausahawan di bidang pendidikan). Beliau bertanya ke saya "pekerjaannya apa?", saya jawab "pekerjaan saya adalah mendampingi* anak-anak saya sekolah", beliau terlihat tertegun dan kemudian berkomentar "jarang ya saya mendengar pekerjaan seorang ayah adalah mendampingi anak-anaknya sekolah?, jabatan yang cukup langka", katanya heran. "alangkah bahagianya anak-anak tsb" kata si Bapak tsb melanjutkan. Ketika ia bertemu dengan anak saya sehabis siaran, dia bertanya kepada anak saya "apa rasanya didampingi dan ditemani ayah sekolah?". Dan entah karena pandai membesarkan hati ayahnya, anak saya menjawab "saya pernah merasakan dua hal, sudah pernah  merasakan menjadi seorang anak yang ayahnya sibuk bekerja dan sekarang saya juga merasakan bagaimana ayah mendapingi saya sekolah, jadi terasa lebih kaya pengalaman" kata anak saya. "oo...." jawab kenalan baru tadi.. (namun saya kurang paham maksudnya). Salam
Catatan:
*bahasa aslinya sih "mengasuh anak", kalo bahasa gayanya "coach and friend", he..he..he..

No comments:

Post a Comment