Monday, 16 April 2018

Emas atau saham

Ada teman yang bertanya tentang investasi saham atau emas, mana yang lebih baik?

Kedua-duanya adalah baik, yang nggak baik itu adalah yang tidak berinvestasi, yang uangnya selalu habis dan tidak bisa bertahan dari keinginan sehingga sulit untuk dialokasikan ke investasi: baik investasi saham, emas atau investasi untuk akherat yaitu berbagi di jalan Allah SWT.

Investasi Emas: minimal ada 2 tipe dalam investasi ini yaitu:

1. Membeli emas untuk diperdagangkan, membelinya ketika murah dan menjualnya kembali ketika harganya naik dalam jangka pendek. Keuntungan dari tipe ini adalah tergantung dari keahlian seseorang dalam berdagang. Saya menyebut ini bukan investasi tetapi adalah berdagang emas. Resikonya adalah kerugian perdagangan.

2. Membeli emas untuk disimpan dalam jangka panjang (bisa bertahun-tahun) dan baru menjualnya kembali ketika dibutuhkan. Keuntungan dari model ini adalah bahwa nilai emas selalu stabil dan cenderung naik dari tahun ke tahun dalam jangka panjang. Resiko dari tipe ini relatif kecil karena harga emas cenderung selalu naik dalam jangka panjang mengikuti nilai inflasi asalkan membelinya ketika harga emas rendah. Keuntungan dari tipe ini adalah kenaikan nilai emas dalam jangka panjang yang biasanya tidak jauh dari nilai inflasi tsb, karena emas adalah barang yang tidak “termakan” inflasi. Nah, sebagai perbandingan dengan saham adalah kalau investasi saham, kenaikannya diatas inflasi dan bisa jauh diatas inflasi.

Ada 3 keuntungan dari investasi saham:

1. Kenaikan dan pertumbuhan modal (capital gain). Modal akan terus berkembang mengikuti pertumbuhan bisnisnya.

2. Kita akan memperoleh pembagian laba usaha yang disebut dividen.

3. Kita akan mendapatkan pertumbuhan dividen. Laba usaha yang dibagikan oleh perusahaan akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun, semakin lama akan semakin asyik dan membesar (walau tentu kadang ada fluktuasi sesuai kondisi bisnisnya), namun secara keseluruhan (in overall) menaik asalkan perusahaan yang kita pilih bagus.

Oya, satu lagi: kalau investasi saham kita nggak ikut kerja (karena biar tim management dari perusahaan tsb dan modal yang bekerja, kemudian mendatangkan pembagian laba usaha, ini bukan riba tetapi adalah pembagian keuntungan perusahaan yang telah menjalankan bisnisnya).

No comments:

Post a Comment