Kriteria perilaku yang ke -3 adalah "Rich People". Seperti apa mereka?
- Pengeluaran mereka yang utama dan terbesar adalah untuk 3 hal yaitu investasi, pendidikan dan berbagi. Bukan untuk konsumsi. Mereka lebih suka membeli aset dan berinvestasi dari pada membeli barang-barang konsumtif. Orientasi mereka adalah pasive income dari hasil usaha dimana ia menanamkan modalnya.
- Mereka tidak terlalu mementingkan gaya hidup, kalau dibandingkan dengan kelompok middle class, maka mereka terlihat ketinggalan dalam hal gaya. (Malah kadang mereka tidak terlihat seperti orang kaya).
- Salah satu investasi terbaik mereka selain bisnis/perusahaan, saham, obligasi dan real estate (properti dan lahan) adalah pendidikan (baik yang formal atau pun informal), mereka percaya akan pentingnya pendidikan dalam hidup manusia. Kebiasaan mereka adalah rajin membaca dan terus belajar. Lebih banyak membaca buku disamping membaca berita.
- "Ia lebih pandai mendapatkan uang dari pada membelanjakannya."
- Memilih hidup sederhana (relatif), yaitu kehidupan di bawah kemampuan financial-nya. Walau ia mampu lebih mewah, tapi memilih untuk sederhana dan tidak boros.
- Ia tidak pernah menganggap keuntungan yang ia peroleh dan semua uang yang ia miliki itu adalah "miliknya sendiri", sehingga ia tidak akan menghabiskan dan membelanjakannya begitu saja, tetapi ia gunakan untuk ditanam kembali (berinvestasi) supaya terus berkembang dan mendatangkan imbal hasil yang baik, kemudian untuk biaya pendidikan dan untuk berbagi kepada yang membutuhkan.
- Dalam hal berbagi pun ia tidak banyak pamer, ia tidak mudah untuk berbagi kepada hal-hal yang hanya untuk mencari nama dan supaya dikenal orang, bukan untuk suatu permintaan yang populis dan selebritis, namun adalah untuk memenuhi kebutuhan yang esensial dalam hidup orang yang akan dibantu. Dialah yang aktif mencari mereka yang membutuhkan tsb.
- Bagi mereka berbagi itu adalah suatu kebahagiaan dan senyuman.
- Kalau 2 kriteria sebelumnya (broke and middle class) membeli sesuatu atas dasar keinginan dan hedonisme. Maka rich people ini membeli dan mengeluarkan uang lebih karena memang untuk sesuatu yang dibutuhkan dalam hidup sehingga pengeluarannya sedikit dan masih banyak uang yang tersisa, itulah makanya ia sangat mudah untuk berbagi.
- Kalau 2 kriteria sebelumnya membeli sesuatu adalah untuk dirinya dan keluarganya, maka rich people : (setelah kebutuhannya dan keluarganya terpenuhi secara tidak berlebihan), orientasinya adalah supaya semakin hari semakin besar yang ia bisa berbagi kepada orang lain.
- Yang dimaksud dengan kriteria rich people di sini bukanlah berdasarkan seberapa banyak uang dan harta yang ia miliki, namun lebih sebagai perilaku dan karakternya. Gambar di bawah (Warren Buffett, Bill Gates dan Pak Lo Kheng Hong) hanya sebagai contoh. Siapapun sebenarnya bisa masuk ke dalam kelompok/kriteria rich people, walau uang dan hartanya tidak banyak (karena kekayaan itu relatif dan uang tentu tidak akan pernah memuaskan nafsu manusia), asalkan perilakunya sesuai dan Insaallah ia akan kaya dengan sendirinya perlahan-lahan.
- Pada akhirnya kekayaan itu bukanlah kaya harta tetapi kaya hati. (Hadis Nabi)
Catatan :
- Warren Buffett, adalah salah satu orang terkaya di dunia (no 3, setelah Bill Gates dan Carlos Slim Helu) dengan kekayaan yang begitu banyak (sekitar Rp 960 triliun). Ia tinggal di rumah yang sederhana jauh dari kota besar yang ia beli sudah sejak 55 tahun yang lalu (yang kalau dihargai saat ini hanya seharga Rp 3 milyar, sangat jauh di bawah kekayaannya), mobilnya juga mobil lama yang sederhana tanpa sopir pribadi. Buffet mudah berbagi sejumlah raturan triliun rupiah begitu saja tanpa mencari popularitas dan, yang kini malah diberitakan bahwa ia akan menyumbangkan 99% dari kekayaannya untuk berbagi dan amal.
- Bill Gates, Warren Buffett dan Pak Lo Kheng Hong. : salah satu kesamaan kebiasaan mereka adalah suka membaca, mereka biasa membaca selama 6 sampai 8 jam sehari.
No comments:
Post a Comment